Son Of The Dark Lord

hidup bersama keluarga Dursley

CERITA INI MILIK piratelovingdemigod
SAYA HANYA MENTERJEMAHKAN SAJA

HAPPY READING!!
//__//__//__//__//__//__//__//__//__//__//

Beberapa tahun pertama Harry bersama keluarga Dursley tidak terlalu buruk. Mereka tidak luar biasa sama sekali, tetapi mereka jauh lebih baik daripada apa yang akan dia alami nanti. Dia tidur di buaian sampai dia berusia empat tahun, terpaksa tidur dalam posisi seperti janin agar bugar.

Dia tidak menerima mainan atau makanan tambahan, tapi dia tidak terlalu kelaparan. Dia tidak sering dihukum, karena inti sihirnya tidak cukup kuat untuk menyebabkan banyak sihir yang tidak disengaja. Tentu saja Dudley akan menyodok dan mendorongnya, menggodanya, dan secara umum membuat hidupnya sengsara. Namun, dia tidak dipaksa melakukan banyak pekerjaan rumah atau melayani keluarga. Itu semua berubah pada tahun keempat

hari ulang tahun. Ulang tahunnya dirayakan seperti dua tahun sebelumnya. Petunia membiarkannya tidur satu jam ekstra lalu membangunkannya dengan ketukan keras di pintu dan permintaan agar dia bangun dan membantu sarapan. Dia berharap dia segera cukup umur untuk membuat sarapan sendiri. Dia hampir cukup tinggi untuk mengoperasikan kompor dengan tangga pijakannya. Namun, yang berbeda tahun ini adalah dia tidak langsung menjawabnya. Dia sedang duduk di lantai bertanya-tanya bagaimana dia bisa sampai di sana.

Petunia membuka pintu untuk membangunkannya dan tersentak. Harry sedang duduk di antara tumpukan kayu pecah. Warna bongkahan itu membuat dia tahu bahwa itu dulunya adalah tempat tidur bayi Dudley.

"Apa yang telah kau lakukan?!"

"Aku tidak tahu Bibi Petunia! Aku terbangun di lantai. Aku tidak tahu apa yang terjadi!"

"Dasar pembohong kecil yang keji! Tunggu saja sampai pamanmu melihat apa yang telah kamu lakukan. Vernoooon!" Harry meringis, takut pada Vernon. Dia hanya pernah dihukum satu kali sebelumnya, dan itu bukanlah pengalaman yang ingin dia ulangi.

Dia memutar otak untuk mencari penjelasan. Dia ingat terbangun tadi malam dan merasa kesal karena dia tidak bisa membalikkan badan. Dia ingat menendang jeruji tempat tidur bayi dengan marah, berharap jeruji itu akan hilang, tapi dia tidak ingat apa pun setelah itu. Vernon Dursley tiba-tiba muncul di ambang pintu. Dia melirik sekilas ke ruangan itu lalu mengarahkan pandangannya pada Harry.

"Kamu! Apa yang telah kamu lakukan pada tempat tidur Dudley? Jelaskan!" Harry meringkuk di lantai.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi paman. Maafkan aku! Tolong jangan sakiti aku!"

"Menyakitimu? Awalnya orang aneh, sekarang pembohong. Menyiratkan bahwa pamanmu menyakitimu. Apakah kamu tidak malu?"

Petunia memelototi Harry. Dia berjalan keluar ruangan, meninggalkan Harry yang malang di bawah pengaruh kemarahan Vernon. Setelah pemukulan yang sengit, Harry mendapati dirinya dikurung di lemari di bawah tangga untuk pertama kalinya. Dia tidak tahu berapa banyak waktu yang akan dia habiskan di lemari itu di tahun-tahun berikutnya. Dia ditinggalkan di sana sepanjang hari tanpa makanan, hanya diperbolehkan keluar satu kali untuk menggunakan kamar mandi.

Malam itu dia dengan kasar ditarik keluar kamar dan diberi sandwich kecil dan segelas air. Dia mendengar beberapa geraman datang dari lorong, tapi tidak berani meninggalkan dapur. Setelah sekitar setengah jam, dia diusir dari dapur dan dimasukkan kembali ke lemari.

"Sekarang kamu tidur di sini, Nak!" Vernon melontarkan kata-kata itu pada Harry. Harry melihat ke dalam lemari dan memperhatikan bahwa sebuah tempat tidur kecil seperti dipan telah didirikan di ruangan kecil itu. Hampir tidak ada ruangan lain.