CHAPTER-03

222 43 4
                                    

Jimin turun dengan tubuh yang memakai kaos hitam tanpa bawahan, celana Jungkook terlalu panjang dan besar untuk nya.

BURRR!!!

Jungkook menyemburkan minumannya, menatap ke arah Jimin yang berjalan dengan santai nya.

"Kenapa kau tidak memakai celana ku?!"

Jimin mengangkat baju nya, "pakai boxer kok, lagian celana mu panjang sekali aku bahkan bisa mengepel lantai disini jika pakai celana itu."

"Alasan, kau sengaja ingin menggoda ku huh?"

Jimin mendengus, "bilang saja kau yang tergoda."

"Aku tidak tertarik dengan tubuh kecil mu itu,"jawab Jungkook dengan kekehan.

Jimin memutar malas bola matanya, "kau pikir diri mu semenarik itu? Cih."gumam Jimin lirih.

"Kau berkata apa?"

"O-oh tidak ada."

"Kalau begitu duduk, makan dan sehabis ini ikut aku ke kamar."

"Huh?"

Jungkook menoleh menatap Jimin yang kebingungan, "kau berpikir aku akan menyentuh mu? Pffftt bocah ini mesum juga rupanya."

"A-apa? aku tidak!"elak Jimin dengan pipi memerah.

"Benarkah? Tapi wajah mu mengatakan sebaliknya."

"Aku tidak!"bantah nya lagi dan di balas kekehan oleh Jungkook.

Seusai makan kedua nya berjalan menuju kamar jungkook, kamar bernuansa hitam putih dengan cahaya lampu biru di pinggir kasur.

Banyak mobil mainan dan pajangan serta lukisan di kamar itu, bahkan ada meja khusus yang tertata sebuah tempat balap dan beberapa mobil disana.

Jimin menatap kagum besar dari kamar itu, "kau tidur di kamar yang besar, paman."

"Panggil aku, hyung."

"Baik hyung,"jawab Jimin malas, "apa mobil mobil ini hanya pajangan?"

Jungkook menoleh menatap Jimin yang melihat tatanan mobil di atas meja nya, ia menghampiri bocah itu dan berdiri di belakangnya.

Mendekatkan tubuhnya dan meraih sebuah mobil biru disana, "ini mobil yang akan ku pakai besok."

Jimin menoleh ke arah Jungkook, pandangan kedua nya saling beradu.

"Semua mobil mainan ini adalah duplikat mobil asli mu?"

Jungkook diam tak menjawab, ia bisa mencium aroma stroberi dengan mint di tubuh Jimin.

"Hyung? Kau baik baik saja?"

Jungkook tersadar dan menggelengkan kepala nya, memundurkan langkah kaki nya untuk menjauhi Jimin.

Sialan aroma bocah ini dapat mengunci pikiran nya beberapa saat, "kendalikan diri mu, kook!"

"Hyu-"

"Keluar."

"Huh?"

"Keluar, pergi ke kamar mu."

Jimin mengernyit tak mengerti, namun ia menuruti perkataan Jungkook.

Memungut mobil yang hendak ia letakkan di tempatnya, sial nya mobil itu terjatuh ke kolong meja.

Jimin merangkak untuk meraba dimana letak mobil mainan itu, Jungkook menatap paha putih Jimin dengan lamat.

"Ketemu!"

Setelah meletakkan kembali mobil mainan itu, Jimin hendak keluar namun tubuh nya di tarik hingga jatuh ke pangkuan Jungkook.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cat Angel (kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang