kusam dan usang sikapmu yang indah
dingin dan gelap tubuhmu yang terlantar
kehilangan arah, aku mencarimu
sehelai daun Maple
satu kesempatan hilang untuk membuat sendu
ketika aku ingat pertemuan kita
mendekapmu, menyentuhmu
ku nikmati peluhmu yang terbaring kakukau indah saat bertahta
kau lebih menawan saat terjatuh
kesulitan aku mencari arah angin
yang ku harap ia membawaku padamukehilangan arah dalam pencarian
angin tak lagi menuntunku
riak tubuhmu tak jua terdengar
aku nyaris pulang tertinggal asa
KAMU SEDANG MEMBACA
Daun Maple Yang Tersesat
PoetryTerurai kesedihan yang tak mampu terucapkan oleh kalimat sederhana.