Lisa dan jennie asik berbincang mengenai pertumbuhan cia, Lisa sudah meminta izin untuk tidak hadir selama dua hari karena permintaan jennie, untungnya bos Lisa baik dan memaklumi ketidak sehatan yang Lisa rasakan. Di dalam kamar ketiganya asik menikmati hari istirahat cia sedang di biarkan bergerak sesuka nya dengan Lisa dan Jennie yang saling berbaring di posisi sendiri," Apa menurutmu Mark yang tadi kita temui itu tampan?". Tanya Lisa sambil menunggu jawaban jennie dengan cara memandangi wajah cia
" Apa menurutmu demikian?".
" Aku bertanya karena kamu perempuan, jadi mungkin kamu yang lebih pandai menilai". Jawab Lisa tapi jennie Bergeleng
" Apa hanya perempuan yang bisa menilai lelaki? Dan hanya lelaki yang bisa menilai perempuan? Begitu maksud mu".
" Ah tidak begitu maksud ku--- ah sudahlah lupakan". Lisa merutuki pertanyaan sendiri yang tiba-tiba saja muncul
" Kau cemburu". Ucap Jennie menoleh kearah Lisa yang terdiam
" Aku tidak". Bantah Lisa pelan
" Aku tidak sedang bertanya". Lisa Sontak menoleh ke arah jennie yang terkekeh meledek
" apa aku tidak boleh?". Jennie terlihat berfikir lalu mengangguk
" Itu hak mu selagi kita memang dalam status pernikahan aku rasa hal seperti itu lumrah, sekali lagi aku ingatkan...aku hanya sedang melalui fase trauma bukan amnesia atau terkena sindrom, sehingga kau takut untuk mengekpresikan rasa mu".
" Hahah iya aku paham". Jawab Lisa terkekeh demikian dengan jennie yang hanya bergeleng
Ting Ting Ting
Nasi goreng ~~
Nasi goreng uhuy ~~Jennie menoleh kearah Lisa yang asik mengelus perut cia dengan mata yang dibiarkan tertutup. " Lisa". Jennie menyentuh tangan Lisa yang berada di perut bayi mereka
" Ada apa?". Lisa bertanya sedikit kaget karena jennie tiba tiba saja membangunkan nya padahal baru ingin masuk kedalam mimpi
" Apa kau dengar?".
" Dengar apa ?". Lisa mendadak takut akan hal yang sudah penuh didalam pikirannya
" Suara itu".
Hening
Ting Ting Ting
Nasi goreng ~~
Nasi goreng uhuy ~~" Nasi goreng?". Tanya Lisa dan jennie mengangguk
" Astagfirullah jadi kamu mau makan itu?". Tanya Lisa dan jennie kembali Mengangguk
" Aku takut jika harus keluar sendiri, di mana dompet mu". Lisa terkekeh saja melihat jennie yang sudah berdiri dari tidurnya dan mencari dompet Lisa di dalam laci di dekatnya
" Sepertinya tertinggal di dalam mobil". Ucap Lisa lalu ikutan beranjak dan mengambil kunci mobil jennie sambil berjalan beriringan dengan jennie yang terlihat semangat
" Tunggu di dalam aja biar aku yang belikan". Jennie bergeleng kuat dengan tetap berjalan hingga berdiri di depan pintu sambil menunggu Lisa mengunakan sarung nya karena malam ini dingin dan dia hanya mengunakan celana pendek
" Cepat Lisa".
" Sabar jennie". Lisa terkekeh melihat jennie yang tidak mengalihkan tatapannya dari tukang nasgor yang sedang nangkring karena ada beberapa orang komplek juga yang membeli
----
TBC
E-BOOK SUDAH TERSEDIA ORDER SEGERA chat langsung melalui wp
harganya 30k
