(Saat ini di Apartemen Alatta, Alya sedang tidur bersama Alatta dan kali ini Alatta gak tidur di sofa melainkan di kasur bersama Alya)
(Saat sedang nyenyak²nya tiba² Alatta merasakan tubuhnya panas dan itu membuat tidurnya terganggu)
"Engggg panas banget" ujar Alatta sambil menyingkirkan selimutnya berharap panasnya hilang
(Walaupun Alatta sudah menyingkirkan selimutnya tetapi panas itu tak kunjung hilang)
"Ennggg apasih ini yang panas" ujar Alatta sambil melihat ke kanan kiri dan dia menemukan Alya yang sedang memeluknya "Aly? Yang panas Alya?" batinnya
(Alatta pun memegang dahi Alya dan benar saja ternyata Alya terkena demam tinggi)
"Panas banget" bantinnya "Aly bangun, hey Aly bangun badan lo panas banget" ujar Alatta yang berusaha membangunkan Alya
(Alatta mencoba membangunkan Alya dengan berbagai cara namun hasilnya nihil, Alya tidak kunjung bangun)
(Karena sudah panik akhirnya Alatta pergi ke luar untuk mencari orang tuanya)
(Alatta menemukan orang tuanya di dapur dan Alatta pun langsung memberitahukan hal ini kepada mereka)
"Mah pah gawat" ujar Alatta panik
"Kenapa Alatta? Kenapa panik gitu?" ujar Papahnya Alatta
"Aly pah mah"
"Alya kenapa?" ujar mamahnya Alatta yang ikut panik
"Aly demam tinggi dan tadi waktu aku coba bangunin Aly gak bangun²" jelas Alatta
"Ayo kita cek Alya"
(Mereka pun pergi ke kamar Alatta untuk mengecek keadaan Alya dan sesampainya di sana mereka pun langsung nge cek Alya)
"Iya beneran panas banget" ujar mamah Alatta sembari memegang dahi Alya
"Aly bangun" ujar Alatta sambil menepuk pelan pipi Alya
"Bawa ke rumah sakit aja mah" ujar papah Alatta
(Skip, Alya pun di bawa ke rumah sakit oleh keluarga Alatta)
"Kalian tunggu di sini saja, biar kami memeriksa keadaan pasien" ujar dokter yang menangani Alya
"Tolong pastikan Aly baik² aja dok" ujar Alatta dengan air mata yang mengalir
"Aly bakal baik² aja Alatta" ujar mamahnya Alatta
"Aku takut Alya kenapa² mah"
"Hey kamu tau kan kalo Aly itu kuat? jadi jangan khawatir" ujar mamahnya Alatta sembari memeluk Alatta
(Beberapa menit pun berlalu dan akhirnya dokter keluar dari ruang rawat Alya)
"Dokter gimana keadaan Alya?" ujar Alatta yang sangat berharap kabar baik dari Alya
"Pasien baik² saja dia hanya kelelahan dan juga sepertinya dia tidak menjaga pola makannya" jelas dokter
"Bisa saya liat Alya sekarang?" ujar Alatta
"Ya anda bisa masuk kebetulan juga pasien sudah sadar" ujar Dokter
"Yaudah kamu temenin Alya dulu biar papah sama mamah urus administrasi nya dulu" ujar papah Alatta
(Alatta pun masuk ke ruang rawat Alya dengan perasaan campur aduk)
"Alyyy~" ujar Alatta yang langsung meluk Alya
"Aduh pelan² Alatta" ujar Alya sembari membalas pelukan Alatta
"Maaf lagian kamu bikin aku khawatir" ujar Alya sambil melihat Alya sendu
KAMU SEDANG MEMBACA
De 7avu
FanfictionThe Patricia sister's, 5 orang kakak beradik yang hubungannya merenggang terhadap adik terkecil mereka yaitu Alya, mereka membenci dan menyalahkan Alya atas kejadian 5 tahun yang lalu saat orang tua mereka meninggal dalam kecelakaan mobil, hari itu...
