Maafan

111 10 0
                                    

"Kak Elina?"

(Yaps yang masuk ke ruang rawat Alya adalah Patricia sister's)

"Kalian ngapain?"

"Kita mau bicara Ly" ujar Alanna

"Aly" gumam Alatta sambil menggenggam erat tangan Alya

"Gak papa Alatta" ujar Alya sambil mengusap tangan Alatta "kamu tunggu di luar bentar ya, aku mau bicara sama mereka" lanjutnya

"Tapi-"

"Gak papa sayang" ujar Alya sambil mengelus kepala Alatta

(Akhirnya Alatta pun pergi ke luar meninggalkan Alya bersama ke 4 kakaknya)

(Para kakaknya Alya pun duduk di masing² sisi kasur Alya)

(Detik demi detik berlalu dan homan yang ada di ruang rawat Alya pun tak ada yang mau membuka pembicaraan sampai Alya sendiri yang mulai berbicara)

"Kak katanya mau bicara?" ujar Alya memecah keheningan

"Maafin kakak Ly, maafin semua perbuatan kakak sama kamu" ujar Elina sambil menghapus air matanya

"Aku udah maafin kalian kak"

"Tapi kita udah jahat banget sama lo Ly" ujar Daniella

"Seberapa jahat pun kalian dan seberapa buruk perlakuan kalian ke aku, aku tetep maafin kalian karena kalian itu kakak aku dan akan selamanya jadi kakak terbaik buat aku" jelas Alya

"Maafin gue Ly" ujar Zelinna sambil memeluk Alya

"Aku udah maafin kalian kak Zel astaga gemes banget liatnya" ujar Alyssa sambil membalas pelukan Zelinna "Stop minta maaf dan stop nangis karena aku gak suka liat kalian nangis" lanjut Alya

"Makasih udah maafin kita Ly dan maaf karena gue udah jadi kakak yang kurang tegas" ujar Elina

"Iya udah dong kak jangan minta maaf terus, aku jadi sedih nih" ujar Alya sambil menghapus air mata Elina

"Kak Alanna jangan nangis, mending senyum aja aku kangen tauk dengan gummy smile kakak" ujar Alya sambil menghapus air mata Alanna dan Alanna pun langsung tersenyum yang menampakkan gummy smilenya

"Kak Zel juga jangan nangis, masa abang² nangis?" ujar Alya sembari mencubit pipi Zelinna

"Enak aja lu bilang gue abang²" ujar Zelinna

"Hehe, oh iya kak Niel daripada nangis mending keluarin joks bapack² kak, aku lagi pingin ketawa nih" ujar Alya

"Ntar kalo lo udah sembuh gue kasih joks bapak² sampe lo gumoh" ujar Daniella sambil mengusap kepala Alya

"Oke aku tunggu" ujar Alya

"Oke" ujar Daniella sambil memberikan jempol

"Dan terakhir kak El juga jangan nangis terus juga jangan nangis diem² di kamar, hati aku sakit liat kakak gitu" ujar Alya "balik lagi jadi kak Elina yang ceria dan perfect ya kak" lanjut Alya dan Elina pun hanya mengangguk

"Makasih udah maafin kita Ly" ujar Alanna

"Makasih juga udah jadi kakak terbaik aku" ujar Alya

(Dan mereka pun saling berpelukan untuk menyalurkan rasa sayang)

(Mereka berpelukan untuk beberapa saat sampai Alya harus menghentikan itu karena dia kegencet)

"Kak udahan peluknya aku kegencet" ujar Alya dan itu membuat mereka semua tertawa

"Maaf² gue terlalu excited" ujar Daniella

"Oh iya kalian gak kerja atau kuliah?"

"Gue kelas siang sama kyk kak Niel" ujar Zelinna dan Daniella pun mengangguk

De 7avuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang