Beberapa tahun berlalu sejak Marcell menyelesaikan perjalanannya yang penuh liku-liku. Kini, dia telah menyelesaikan studinya di universitas dan memulai langkahnya ke dunia nyata. Dalam suasana pagi yang cerah, Marcell melangkah keluar dari pintu apartemennya dengan senyuman di wajahnya.
Kesehariannya diisi dengan pekerjaan yang memenuhi hasratnya di bidang musik dan kegiatan sosial yang memberinya kepuasan batin. Sebagai pemimpin kelompok musik yang sukses, dia terus menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan karya-karya ciptaannya yang penuh emosi.
Hubungannya dengan teman-temannya semakin erat, dan Marcell menemukan keluarga baru dalam sahabat-sahabatnya. Mereka menjadi sumber dukungan, tawa, dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-harinya.
Dalam hidupnya yang bahagia, Marcell juga menemukan cinta. Seorang wanita yang memahami perjalanan hidupnya, mendukung impian-impiannya, dan bersama-sama membangun masa depan yang cerah. Mereka menjalani setiap momen bersama, mengatasi rintangan, dan merayakan kebahagiaan bersama.
Marcell terus mengenang kedua orang tuanya dengan rasa syukur dan cinta. Meskipun mereka fisik tidak hadir, inspirasi dan keberanian yang mereka berikan tetap membimbing langkah-langkahnya. Marcell percaya bahwa kedua orang tuanya akan selalu bersamanya, mengawasi dengan bangga dari tempat yang jauh.
Dalam senyuman dan kepuasan yang mendalam, Marcell menyadari bahwa setiap patah hati dan setiap ujian yang dia hadapi telah membentuknya menjadi pribadi yang kuat dan penuh kasih. Dalam kebahagiaan yang dia raih, dia bersyukur akan setiap kisah perjalanan yang membawanya menuju kehidupan yang sekarang.
Matahari terbenam di ufuk barat, Marcell duduk di balkon apartemennya. Dalam keheningan senja, dia merenungkan perjalanan panjangnya dan bersyukur atas setiap warna kehidupan yang dia alami. Dengan hati yang bahagia dan penuh harapan, Marcell siap menyongsong masa depan yang penuh kemungkinan dan kebahagiaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eclipsis
Teen FictionFilosofi Judul : Eclipsis berasal dari kata eclipse, yang secara harfiah mengacu pada peristiwa ketika satu objek berada di bayangan objek lain, menyebabkan penutupan atau kehilangan sementara cahaya. Dalam konteks cerita, judul ini mencerminkan fas...