VI. To Good To Be True

573 108 30
                                    

Luke merasa telah menjadi orang paling beruntung di dunia ketika sosok yang tak terduga bertamu ke kediaman pribadinya di Monako

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luke merasa telah menjadi orang paling beruntung di dunia ketika sosok yang tak terduga bertamu ke kediaman pribadinya di Monako. Luke menyambut hangat kedatangan sang tamu terhormat. Bahkan jauh-jauh hari dia mengharapkan seseorang seperti sosok pria ini berkunjung ke tempatnya secara cuma-cuma.

Ketika pengawalnya menginformasikan kedatangan pria itu, Luke segera membatalkan semua janji temunya. Dia lebih mengutamakan bertemu Hunter Rivièra daripada janji temunya bersama putra seorang presiden. Luke enggan menyia-nyiakan kesempatan emas bertemu pria yang dinobatkan sebagai sang miliuner muda oleh majalah bisnis ternama, Forbes. Lalu baru-baru ini si taipan muda Rivièra diberitakan telah mendapatkan 85% warisan dari ayah kandungnya, Peter Lim, yang namanya tercatat dalam daftar orang terkaya dari Forbes Asia.

Hunter Rivièra adalah pemuda kaya raya yang terlahir dari sendok emas. Sosok pria yang tak boleh diabaikan eksistensinya. Daripada menjadikan seseorang seperti Hunter menjadi musuh, alangkah baiknya menjadikan pria itu sebagai seorang teman atau mungkin partner bisnis. 

Akan tetapi, untuk bisa berteman dengan seseorang seperti Hunter Rivièra sangatlah sulit. Selain karena pria itu tertutup tentang kehidupan pribadi dan ruang lingkup pertemanannya, dia juga sulit didekati karena di sekelilingnya selalu penuh dengan orang-orang yang saling berlomba-lomba menjalin koneksi dengannya. Di setiap pesta amal kemunculan Hunter selalu menjadi target para pemburu koneksi. Luke cukup beruntung dapat mengenal Hunter tanpa perlu repot-repot ikut mengantri. Berkat Este, sepupunya, yang pernah menjalin hubungan asmara dengan si taipan muda, Luke dapat dengan mudah berkenalan dan menjalin koneksi dengan Hunter.

Hanya saja, cukup disayangkan hubungan keduanya kandas di tengah jalan setelah dua tahun bersama. Luke pernah menyayangkan berita putus hubungan sang sepupu bersama kekasih megamiliunernya itu, dan sempat mendesak Este agar cepat memperbaiki hubungannya bersama Hunter sebelum wanita lain merebut posisinya.

Luke masih mengingat respon sinis Este saat terus menerima desakan darinya setiap kali mereka bertemu. “Persetan denganmu, Luke! Aku tidak sudi melanjutkan hubungan yang rasanya sangat hambar itu. Menurutmu selama ini dia jatuh cinta padaku? Tidak pernah! Dia hanya orang gila yang tidak pernah jatuh cinta!”

Awalnya Luke menganggap Este hanya sedang patah hati dan denial terhadap perasaannya usai putus dari Hunter. Mungkin suatu saat nanti mereka akan merajut kembali bersama perasaan itu. Cinta lama bersemi kembali, pikir Luke kala itu yang terbuai oleh fantasinya. Nyatanya pasangan itu tidak pernah kembali untuk bersama lagi. 

Yeah, Este memang patah hati karena Hunter, tapi alih-alih denial dia justru kecewa karena merasa dua tahunnya terbuang sia-sia menjalin hubungan asmara bersama Hunter.

Hunter tidak pernah benar-benar jatuh cinta pada Este. Pria itu mungkin terlihat seperti seorang pria yang sedang jatuh cinta, nyatanya dia tidak pernah menganggap hubungan itu penting meskipun mereka terlihat mesra dan jarang sekali bertengkar. Orang-orang pun sering memuji mereka sebagai pasangan serasi. Este yang selalu tampil cantik dengan rambut pirang iconic-nya dan Hunter yang sangat tampan. Mereka bagaikan pasangan kekasih film genre romantis yang keluar dari layar lebar.

The Day I Ruined Your Life [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang