Suara tawa masih terdengar dari meja mereka mengundang beberapa tatapan dari para siswa siswa yang berada tidak jauh dari meja mereka. Iri? Of course, siapa yang tidak iri dengan kedua perempuan yang berada diantara para anggota serta ketua Alleonex?. Sebenarnya bagi beberapa murid disana untuk seorang Ino mereka semua sudah tidak heran dikarenakan Ino memang sudah sangat dekat dengan salah satu anggota geng tersebut.
Tetapi untuk seorang Sakura Haruno yang notabenenya baru nyemplung kelingkungan Sma Pradita Dirgantara tersebut sangatlah diluar nurul, dalam satu saat mereka semua sudah dekat apa lagi dekatnya dengan kedua pemimpin Alleonex. Beberapa murid sedikit terheman mehan melihat kejadian tersebut.
Beberapa saat kemudian suara tawa dari meja mereka beransur ansur menghilang diikuti pesanan makanan Sakura dan Ino mulai datang.
"Silahkan Non, ini makanannya" ujar ramah Bibi dari salah satu kantin penjual bakso sambil meletakkan makanan mereka keatas meja diikuti es teh.
"Makasi Bii" ujar Ino sambil tersenyum manis.
Kiba yang melihat senyum dari sahabat blondenya ini sedikit bergidikngeri.. "Ehg! apa apaan itu senyum lu mirip seperti admin game slot anjirt" ujar Kiba sambil menatap Ino ngeri.
"WHAT?!!" teriak Ino sambil menatap Kiba dengan wajah memanas bukan dikarenakan malu tetapi dikarenakan marah, sepertinya pria dengan tato taring didepannya ini sangatlah tidak sayang dengan nyawanya sendiri. Sedangkan Kiba sendiri ia sudah kabur bersembunyi dibelakang punggung Sasuke.
"Sudahlah kalian.." ujar Shikamaru sambil melerai kedua sejoli didepannya ini.
"Huft.. lebih baik kalian pindah aja sana" usir Sakura sambil sibuk dengan urusannya sendiri.
"Pruutff¡"
Tidak jauh dari meja mereka salah satu siswa memuncratkan minumannya kembali, kaget mendengar ucapan Sakura.Seketika kantin menjadi senyap.. heh? geng Alleonex diusir oleh siswa baru? lolucon pagi hari yang sangat lucu.. haahaaha😅...
Sakura mulai melirik kesekitarnya, hening satu kata yang membuat perasaannya sedikit tidak enak.. seluruh siswa siswi metap kearah meja mereka tepatnya kearah Sakura.
Sebuah perempata imajiner muncul diatas kening Sakura, ia taksuka ditatap seperti itu.. huft.... TAI!, satu kata yang terlintas dipikiran cerdasnya.
Sakura mulai berdiri, ia sudah engga mood untuk makan sekarang.
"Eh? Sa-sakura? lo mau kemana?" tanya Ino sedikit kaget."Au'ah udah engga mood" ujar Sakura malas sambil berjalan munujuh keluar kantin.
Tetapi tiba tiba saja sebuah tangan kekar terulur mencekal lengan Sakura membuat pergerakan dari perempuan tersebut terhenti. Saat Sakura ingin menoleh, dengan sengaja orang yang menahan pergerakannya barusan menariknya kearah belakang membuat Sakura kehilangan keseimbangan dan jatuh tepat diatas pangkuan dan menabrak dada bidang milik seorang pria tampan.
Seketika kantin menjadi heboh, beberapa siswa siswi mengabadikan momen tersebut dengan cara memfoto atau memvideokan aksi yang dilancarkan oleh salah satu ketua Alleonex. Yap, siapa lagi kalo bukan Naruto, seorang pria tampan yang perna dituduh sebagai seorang Gay dengan sahabatnya yang bernama Sasuke Uchiha. Bagaimana tidak Sasuke dan Naruto sendiri tidak perna keliatan dekat atau tertarik kepada seorang wanita manapun, dengan kejadian saat ini sudah terkonfirmasi bahwasan Naruto bukanlah seorang Gay, lihatlah betapa mesranya kedua sejoli tersebut.
"Ck" gumam pelan seorang pria tampan yang sedang menatap taksuka kearah dua sejoli yang sedang bermesraan didepannya ini.
Sebuah senyuman manis terukir dibibir Naruto, membuat para kaum Hawa berteriak histeris, sedangkan para anggota Alleonex dan Ino hanya bisa terdiam menatap kaget kearah Naruto yang sedang tersenyum manis kearah Sakura yang berada dipangkuannya.
Wajah Sakura sudah memerah padam, kesal dan malu kedua komponen tersebut tercampur menjadi satu, dengan cepat ia mulai bangkit dari pangkuan Naruto. Dengan rasa kesal Sakura menatap kearah wajah yang tidak menampakan rasa bersalah sama sekali malahan disana ia melihat sebuah senyuman kepuasan yang terukir.
"Anjing lo!, lancang bangat lo nyentuh gua!" ujar Sakura kesal terhadap Naruto, jujur Sakura ingin sekali nencakar wajah sok kegantengan itu, tetapi ia sadar diri juga, ia murupakan siswa baru diSma Pradita mana mungkin dihari pertamanya masuk langsung mendapatkan surat cinta dari Bu Bk.
Dengan wajah yang masih memerah Sakurapun memutuskan untuk meninggalkan kantin, berani sekali dia menyentuhku.
•
•
•Sudah sekitar dua mingguan Sakura bersekolah diSma Pradita Dirgantara. Dalam waktu singkat Sakura sudah memiliki banyak fans, tidak diherankan Sakura sendiri cantik, pintar, kaya, setelah itu ia cantik, baik, periang dan terakhir ia cantik, walaupun temannya cuman Ino doang. Tapi bukan berarti ia takmemiliki haters diSma barunya ini, sejak ia mengatai Naruto dengan sebutan hewan, beberapa siswa dan siswi langsung membencinya.
Kringg!~
Bunyi bel pulang sekolah sudah berbunyi, mempertadakan bahwa jam belajar hari ini telah selesai para siswa siswipun mulai berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah adapun juga beberapa siswa siswi yang menetap dikelas."Yuk Ino kita pulang" ajak Sakura sambil mulai berdiri dari bangkunya.
"Yahh sorry Ra gua gabisa, sebentar ada pertemuan organisasi" ujar Ino yang menolak ajakan Sakura.
"Dih? sejak kapan lu ikut orga?" tanya Sakura sambil kembali duduk dibangkunya.
"Gua ikut organisasi udah dari lama tapi pertemuannya baru hari ini" ujar Ino.
"Pertemuannya baru hari ini?" tanya Sakura yang bingung.
"Engga maksudnya petemuan pertama disemester ini" tukas Ino.
"Ohh, hemm kalo gitu gua pulang sendirian dong?" tanya Sakura malas sambil merebahkan kepalanya keatas meja dengan tumpuan kedua lengan tangannya.
"Mau bagaimana lagi? makanya ikut organisasi kek" ujar Ino sambil memberikan saran.
"Dih ogah banget" ujar Sakura.
Ino yang mendengar perkataan dari sahabat pinkynya ini hanya merotasikan bola matanya keatas bosan.
"Emang ada organisasi apa aja yang masi open" ujar Sakura.
"Banyaksi-" ucapan Ino terhenti saat mendengar suara dari seorang perempuan yang memanggil namanya dari arah luar kelas.
"Ino!! ayoo sama sama kesekrett!" ajak seorang perempuan dari arah pintu kelas.
"Iyaa! sabar" teriak Ino sambil mulai berdiri dan mengambil tasnya.
"Ra.. gua duluan ya" ujar Ino sambil mulai berjalan keluar menujuh temannya.
Sakura hanya bisa membuang nafas gusar, kemudian iapun mulai ikut keluar kelas dengan tas yang berada dipunggungnya, ia kemudian mulai berjalan menujuh gerbang Sekolah, menunggu penjemputnya datang.
Selesai
Untuk chapter kali ini sampai disini duluh, gomen kalo upnya lama.
Jadi Arigatou bagi kalian masih menunggu cerita iniDan jangan lupa Votenya☆
Oky tatatititutu💃
7-des-23
🖤💮🦊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalau bisa 2 knp harus1?
Fiksi RemajaWarning cerita ini berisikan kata-kata kasar. Menceritakan tentang kisah dari Haruno Sakura murid baru diSma Pradita Dirgantara, yang taksengaja ia berurusan dengan kedua pemimpin geng Alleonex. SasuSakuNaru ship!! Bagi yang engga suka skip aja. Btw...