Cursed Destiny-JJK x Male Reader

Prolog

Yah, ini pertama kali Kawa bikin book selain Kny sama Tr, iya tau Kawa telat bikin buat fandom ini. Mana rencana maju mundur syantik dari tahun tahun sebelumnya:)

Btw Kawa ga baca manga, tapi baca teori sama nonton anime nya, Soo plis ini konflik nya ringan ringan aja:)

Inget, plagiat bukan hanya sebatas tulisan sama. Plagiat bisa mencatok ide dan asal cerita yang di tulis dalam alur berbeda.

Tertulis di kertas hukum sayang, berani plagiat? Kawa gak akan segan pake pihak lain jika masih kecolongan^^
.
.
.
.
.

***

Hujan deras mengguyur wilayah Tokyo malam itu, begitu deras hingga membuat sebagian orang pasti memilih bermalas-malasan di rumah daripada kehujanan di luar sana.

Klan Gojo adalah salah satu klan besar para penyihir dalam dunia Jujutsu, kelahiran seorang Gojo Satoru di keluarga itu telah mengubah keseimbangan di dunia. Bayi kecil dengan Surai putih dan mata biru bagai permata safir yang bersinar indah. Dalam sekejap bayi itu telah menjadi kebanggaan bagi klan tersebut.

Mewarisi kekuatan besar dan mata yang special, tentu saja selain menjadi kebanggaan, ia juga menjadi incaran. Sudah ada berapa juta Yen terlepas begitu saja hanya untuk mengincar kepala bayi yang bahkan baru lahir beberapa waktu lalu tersebut?

Banyak orang mengincar nyawa bayi itu sejak ia baru saja dilahirkan. Banyak yang takut dan gemetar saat ia di lahirkan. Sosok bayi mungil yang begitu kuat dan mengerikan.

Tapi...

Bagaimana jika sebenarnya yang lahir ada dua bayi? Yah, satu fakta yang disembunyikan oleh klan itu sendiri. Mereka menutup rapat rapat fakta itu dan tak memberitahu pada siapapun.

Gojo Satoru, sebenarnya memiliki saudara kembar yang di anggap sebagai aib karena lahir dengan kekuatan yang aneh dan dianggap tak berguna oleh para ketua klan Gojo kala itu.

Di Jepang, anak yang lahir kembar kadang dianggap sebagai pertanda buruk dan sebuah aib tersendiri bagi orang tua yang memiliki anak kembar. ada berapa contoh? Kau membicarakan Tsugikuni Yoriichi dan Tsugikuni Michikatsu? Atau Maki Zennin dan saudarinya? Itu hanya sebagian contoh kecil.

Dan itu juga di alami oleh bayi yang menjadi saudara kembar Satoru. Sejak lahir ia tak memiliki energi Kutukan sebesar Satoru, ia hanya mengeluarkan energi gelap dan dingin yang tak pernah ada sebelumnya.

Awalnya ketua klan ingin membunuh bayi itu, tapi seorang pelayan yang diminta membunuh bayi itu merasa tak tega di tengah jalan. Jadi pelayan itu terpaksa menaruh bayi malang itu di tengah hutan sendirian, di dalam keranjang anyaman bambu di tengah hujan deras hanya berbekal selimut tipis tanpa makanan.

Bagaimana mereka bisa sekeji itu? Ia baru lahir! Pelayan itu hanya bisa membantu sampai di situ, ia pergi meninggalkan si kecil yang memejamkan mata dalam keheningan malam setelah hujan yang turun reda.

Sepasang mata itu perlahan terbuka, menunjukkan mata biru cerah yang tiba-tiba saja berubah menjadi Semerah darah saat ia menatap pelayan itu yang semakin menjauh darinya.

Langkah demi langkah, pelayan itu menjauh dari si bayi yang hanya diam menatapnya. Begitu lugu dan masih murni tanpa mengerti kejinya takdir terkutuk yang ia miliki.

Bayi itu bergeming, memiringkan kepalanya ke samping dengan tatapan nanar saat suara ledakan seperti balon pecah terdengar.

DOR!

BRUK..

Tubuh pelayan itu tersungkur jatuh, kepalanya meledak seperti balon pecah yang di penuhi oleh darah. Daging daging berceceran seolah di cincang habis berserakan, organ kepala ikut keluar bahkan bola mata nya pun menggelinding tak jauh dari sana. Bayi itu menguap kecil, memejamkan matanya seolah pemandangan itu adalah hal normal. Bukankah ia seharusnya menangis?