Real 'Dedek'

141 13 2
                                    

kalo misalkan ada character baru di book ini, itu oc ya aku karang karang sendiri namanya hehe

enjoyy

***

Tibalah mereka di rumah neneknya beomgyu dan beomgyu langsung menerima Omelan dari nenek tersayangnya itu karena dia agak telat menjemput adeknya

"kamu ini ya! kan udah dibilang jangan pernah telat jemput joohyun? kenapa telat hm?" omel nenek beomgyu sambil menjewer kuat telinga beomgyu

"aduduh iyaa maaf beomgyu telat" setelah neneknya tidak lagi menjewernya dia langsung mengambil alih adeknya dari gendongan neneknya

"loh ini siapa Gyu? cakep bener" tanya nenek beomgyu sambil menarik Taehyun ke pelukannya

"ooh namanya Taehyun, temen Kai sama beomgyu juga"

"lucu nya, gamau sama cucu nenek aja nak?" tawar nenek beomgyu sambil mencubit cubit gemas pipi Taehyun.

"astaga, apasih nek udah ah kita mau balik baybay nek" pamit beomgyu sambil menarik Taehyun dengan tangannya yang tidak menggendong joohyun, adeknya.

Mereka pun meninggalkan rumah vintage milik nenek beomgyu itu dengan mobil beomgyu yang mewah.

"kai pangkuin joohyun ya gue mau nyetir" suruh beomgyu sambil memberikan adiknya yang berusia 2 tahun itu ke kai.

belum lama adiknya di pangkuan kai dia langsung merengek dan menangis dengan kencang.

"eh, eh adek gue lo apain dah?" tanya beomgyu sambil menggendong adeknya itu yang sudah tidak menangis lagi, malah adeknya itu meletakkan kepalanya di bahu beomgyu dengan nyaman.

"astaga, adeknya abang bener joohyun, udah Lo gendong Jojo aja gue yang nyetir" tawar Kai.

"boleh boleh"

beomgyu langsung pindah duduk ke kursi belakang, ya tepat di sebelah Taehyun. Serasa Taehyun sama beomgyu itu pasangan lalu kai sopirnya, wadidaw.

lalu mereka benar benar pulang sekarang, pulang ke rumah Taehyun maksudnya.

Mereka pun masuk ke rumah Taehyun dan beomgyu langsung berbaring di sofa lebar Taehyun, dengan joohyun yang tertidur pulas di atas dadanya.

"wah parah, tuan rumahnya ga di kasih duduk masa" kata kai dengan nada mengejek.

"eh, iya, maaf-maaf" beomgyu langsung bangkit dan menggendong adeknya yang tidurnya sedikit terganggu karena beomgyu gerak mulu.

Tak lama kemudian Joohyun langsung menangis dengan kencang, karena tidurnya terganggu. Beomgyu hanya bisa menepuk jidat jika adeknya itu sudah rewel.

"W-woi! tolong buatin susu buat adek gue, tantrum dia! buru!" kata beomgyu dengan setengah panik karena adeknya mulai mencak-mencak di gendongan beomgyu.

Kai hanya bengong ketika beomgyu menyuruhnya membuat susu, lain lagi dengan Taehyun yang dengan sigap membuatkan susu Joohyun dengan alat dan bahan yang ada di tas perlengkapan Joohyun tadi.

"nih, eh, gue aja deh yang pegangin botolnya, lo jinakin dulu aja bocahnya" kata Taehyun dan benar-benar melakukan apa yang baru saja ia katakan.

"Parah banget, dikata adek gue hewan apa, tapi boleh aja sih" beomgyu menerima, karena adeknya benar-benar mengamuk sekarang.

Jadilah Beomgyu menggendong Joohyun --beomgyu sudah duduk di sofa-- dan Taehyun di sampingnya memegangi botol susu Joohyun.

Kai yang melihat kejadian soswit itu cuman bisa nyengir parah, karena Kai adalah penggemar kapal beomtae, jadilah ia memotret kejadian itu dengan ponselnya, tentu saja diam-diam.

"Nah, dia udah tidur! makasih Taehyun" Ucap beomgyu dengan pelan, dan mulai meletakkan Joohyun di atas sofa yang beralaskan kain, dengan pelan.

Entah kenapa Taehyun merasa sedikit aneh jika beomgyu memanggilnya dengan namanya, bukan dengan sebutan 'dedek' atau 'dek', dia langsung menggelengkan kepalanya pelan karena berpikir aneh-aneh.

"Kita nonton ayo! make laptop Taehyun tapi," ajak Kai yang muncul dari dapur, entah ngapain.

"Ayo! hyun gue ambilin laptopnya ya? di tas lo kan?" Tanya beomgyu dengan pelan namun dengan perasaan senang.

"Oh, iya di tas gue noh, dekat adek lo" kata Taehyun tak kalah pelan.

Beomgyu langsung mengangguk dan mengambil laptop Taehyun dari tasnya, sementara itu Kai mendekati Taehyun dan duduk di sebelahnya.

"Hyun, kenapa?" tanya kai karena merasa si sahabat yang sedikit aneh.

"Hah? emang gue kenapa?" tanya Taehyun yang kebingungan karena Kai malah nanya pertanyaan aneh sekarang.

Posisinya itu Taehyun sudah duduk di bawah tapi nyender di sofa, agak jauh dari tempat tidur Joohyun tadi. Gitu deh jadi Beomgyu ga dengar.

"Cemburu sama adeknya Memet ya?" kata Kai lagi dengan nada ngeselinnya itu.

Taehyun hanya bisa menatap jijik ke arah Kai.

"Apasih? apanya yang cemburu? ngapain juga gue cemburu sama tuyul itu?" tanya Taehyun dengan penuh penekanan dan yah ... sedikit marah.

"Ya cemburu lah! Jojo di panggil dedek karena emang dia adeknya Memet, lo ga di panggil dedek lagi, makanya cemburu, gitu..." kata Kai menjelaskan.

"Lo udah sinting ya?! mana mungkin gue gitu! emang dia siapa? udah ah, Beomgyu filmnya udah dapet?" Taehyun langsung meninggalkan Kai yang terkekeh karena kena omel tadi.

"Udah ini, dedek kenapa teriak tadi?" Tanya Beomgyu sambil menepuk-nepuk tempat di sebelahnya dan memanggil Kai.

"Nih, Kai sawan"

"Mana ada!"

"Ada!"

"OEEEEEK"

Duar! Joohyun kembali menangis sekarang.

Beomgyu hanya bisa menghela nafas kasar dan dengan sedikit geram dia menggendong Joohyun, dan menidurkannya kembali.

"Ribut banget sih," kata Beomgyu dengan pelan dan dengan deep voicenya yang nge bass itu, tetapi perkataannya itu bukan mengarah ke Joohyun melainkan kepada kedua remaja yang sedang duduk di situ.

Beomgyu langsung pergi ke taman belakang rumah Taehyun untuk menidurkan adiknya kembali.

"Aduh, gimana, Memet marah tuh" tanya Kai sedikit panik, pasalnya Beomgyu ketika marah seperti ingin makan orang, Kai sudah berpengalaman.

Beomgyu juga bukan orang yang gampang marah sih, cuman kalau adiknya itu terganggu atau diganggu, dia siap memarahi orang yang mengganggu adiknya itu.

Marahnya bukan mengamuk atau mengomel, sebaliknya Beomgyu menjadi kalem, itu dia yang ngeri, aura Beomgyu juga menjadi berbeda kalau sedang marah.

"Emangnya kenapa kalau dia marah? makan orang?" Tanya Taehyun yang ajaibnya di balas anggukan oleh Kai.

"Kalo di tanya penyesalan terbesar gue dalam hidup itu apa, gue jawab, bikin Memet marah, seriusan"

"Apasih, lebay, gue bujuk dia mau? lagian dia marahnya kayak anak gadis lagi datang bulan, kocak" Tanya Taehyun lagi, dan di balas anggukan oleh KAI.

"Coba aja dulu, siapa tau dia luluh sama lo kan? gaada yang tau"

Setelah mendapat persetujuan dari sahabat, barulah dia datang menghampiri Beomgyu

***
TBC

hehehehe maaf kalau ada typo atau ngawur yaaa, no revisi soalnya. See youwwww



Weird Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang