Room

103 13 2
                                    

Setelah drama singkat pagi tadi, Taehyun dan yang lainnya langsung berangkat menuju kota tujuan, lebih tepatnya mereka mau ke villa punya keluarga Taehyun yang berada di kota tujuan mereka ini.

Setibanya di villa tersebut, tibalah saatnya untuk pemilihan kamar, sebenarnya ga ribet sih, memang di villa itu cuman ada 2 kamar dengan 2 kamar mandi di setiap kamarnya, dan kamarnya itu bisa dibilang cukup luas sih.

Jadilah Soobin, Taehyun Beomgyu, Hueningkai tidur di kamar yang sama, dan orang tua Taehyun tidur di kamar sebelah mereka.

"Woy Beomgyu, Kai, adek cuci kaki lalu tidur sana" Suruh Soobin setibanya mereka di kamar mereka berempat.

Tiga bocah itu sudah terkapar duluan, bedanya saat disuruh Soobin untuk cuci kaki, Kai langsung menurut. Sedangkan dua bocah yang lain masih setia merebahkan diri.

"Adek, Beomgyu cuci kaki dulu!" Suruh Soobin sambil memukul kaki mereka membuat keduanya langsung terbangun.

"Iya-iya!" Kata Taehyun sambil berdiri, dan menarik serta Beomgyu yang tadi sudah terlelap itu.

Setelah selesai dengan ritual malam seperti cuci kaki, muka, gosok gigi dan lainnya, mereka semua kembali segar, kecuali Beomgyu sih.

Jadilah ketiganya ingin bergosip ria dengan Beomgyu yang sudah terlelap di samping Taehyun duduk itu.

Jadi mereka itu pakai kasur lipat gitu yang disusun berjejer biar muat bisa berempat tidurnya.

Nah, kembali lagi dengan tiga manusia yang masih segar itu.

"Adek udah ada pacar?"

"Kakak mau adek lempar keluar?"

Soobin hanya membalas ancaman Taehyun itu dengan kekehan, memang gila dia.

"Eh, tapi Taehyun lagi di gebet gitu loh kak" Kata Kai yang nimbrung aja itu.

"Lah iyakah? siapa Kai? si Beomgyu itu?" Tanya Soobin iseng yang dihadiahi tatapan tajam dari Taehyun.

"Bukan, namanya tuh Junghwan, dia main sama Junghwan sampe lupa sama Kai masa kak?" Curhat Kai membuat Soobin hanya geleng-geleng kepala.

"Lah? Junghwan? Junghwan aja suka Beomgyu" Tanya Taehyun dengan raut bingungnya.

"Hayolo jadinya Junghwan ini apa? krisis identitas dia"

"Tapi bener loh Hyun, kok kamu malah bilang Junghwan suka Beomgyu coba? suka dari mananya?" Kata Kai yang ikutan bingung.

Yah, ini Junghwan suka siapa coba? setau Kai kalo dari gerak-geriknya tuh si Junghwan suka Taehyun. Tapi kalo dari analisis Taehyun, Junghwan itu suka Beomgyu, kalo Soobin tim bingung.

"Tapi si Beomgyu ganteng tau dek, sayang banget kalo gak di pepet" Kata Soobin lagi dan lagi mengungkit Beomgyu yang ganteng itu.

Taehyun memasang wajah jijiknya itu.

"Gak, dia ngeselin kayak kakak, mending kakak aja yang pepet sana"

"Gak deh, oh, jadi kalo dia gak ngeselin adek mau pepet?" Tanya Soobin yang dihadiahi lagi dengan pukulan menyakitkan di tangannya.

Orang yang sedari tadi digosipin
sudah terlelap sejak lama, mereka yang tadinya segar juga sudah mulai redup, udah capek bergosip, akhirnya mereka tidur.

Mereka tidur dengan posisi Kai disebelah paling kiri, lalu beomgyu dan Taehyun di tengah, dan ada Soobin di paling kanan.

Taehyun mau di sebelah Beomgyu juga karena kalah suit, sama di paksa juga sama Soobin sih, kampret memang.

***

Cahaya matahari sudah terpancar dengan indahnya lewat kaca di kamar villa milik keluarga Taehyun pada saat itu.

Beomgyu yang tidurnya mulai terganggu karena cahaya matahari itu, mulai membuka matanya perlahan, dia hendak duduk namun merasa ada yang menimpanya gitu.

Betapa terkejutnya Beomgyu ketika melihat Taehyun tidur sambil memeluknya, bahkan menaruh kepalanya di atas badan Beomgyu.

Beomgyu sempat salting bentar, niatnya mau foto muka tidurnya Taehyun tapi kan gak sopan.

Gak tau harus apa, akhirnya Beomgyu kembali memejamkan matanya dan tangannya iseng memainkan rambut Taehyun yang ada di atas tubuhnya itu.

Setelah cukup lama Beomgyu memejamkan mata, akhirnya dia memberanikan diri untuk membangunkan Taehyun.

"Dek, adek, bangun" Kata Beomgyu pelan sambil menepuk pelan kepala Taehyun itu.

Tak lama Taehyun mulai bergerak, tapi bukannya dia menyingkir, malah makin mengeratkan pelukannya itu.

Jangan gitu dong, makin baper nih Beomgyu.

Beomgyu menghela nafas sambil tersenyum kecil, dia memindahkan tangan Taehyun yang memeluknya itu perlahan, setelah berhasil, dia memindahkan juga kepala Taehyun dan menaruhnya di atas bantal.

Tepat setelah Beomgyu memindahkan Taehyun, Kai terbangun, di ikuti dengan Soobin yang terbangun juga.

"Beomgyu cepat banget bangun?" Kata Soobin tepat setelah dia bangun. Lalu dia rebahan lagi untuk memeluk adiknya yang masih setia terlelap itu.

"Iya kak, karna gue semalam cepat tidur kayaknya"

Beomgyu tersenyum kecil melihat Taehyun yang terbangun karena Soobin yang banyak gerak itu.

"Ih kak mbin awas!" Usir Taehyun, bukannya Soobin menyingkir dia malah mencium pipi Taehyun.

Akhirnya Taehyun lah yang melepaskan diri dari Soobin, dia bangkit dari tidurnya dan bersembunyi dibalik Beomgyu yang sedang duduk itu.

"Adek makin gede gak mau dicium lagi ya, sini kamu" Kata Soobin sambil berusaha menangkap Taehyun yang bersembunyi itu.

Taehyun pun melarikan diri, jadilah ada acara kejar-kejaran di pagi hari yang indah ini.

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu membuat kakak beradik itu harus berhenti, karena yang masuk itu bunda mereka, takut kena omel.

"Astaga! kakak sama adek masih pagi kok udah keringatan gini? pendingin ruangannya mati apa?" Omel bunda Taehyun ketika melihat kedua anaknya itu sudah keringatan aja.

Yang kena omel cuman bisa cengengesan, itu Soobin sih, kalau Taehyun menatap sebal ke kakaknya.

"Sudah, kalian turun ya? Bunda udah masak dibawah" Kata bunda Taehyun, lalu dia turun lagi meninggalkan kamar yang tentram itu.

Taehyun yang ngambek karena diomelin itu langsung berjalan ke lantai bawah untuk sarapan.

Sedangkan Soobin, Beomgyu dan Kai menyusul dibelakang.

Gitu deh pagi pertama mereka liburan.

TBC

Okeh, aku bakal tamatin Weird di part 30-an gitu, soalnya aku udah hampir hilang ide kali ini.

See you in the next chapter!!!

Weird Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang