Setelah Su Jiuli selesai menghisap, sentuhan mewah di wajahnya sedikit merangsang dia, dan dia tidak bisa menahan diri untuk mendekatkan wajahnya dan menggosoknya.
Sayangnya, ekor ini masih agak kecil, dia memikirkan harimau putih besar di poster, ekornya pasti akan membuatnya merasa nyaman.
Tindakan Su Jiuli dengan cepat membuat kucing putih kecil itu sadar kembali, ia tampak gemetar dan tiba-tiba menjulurkan cakarnya yang tajam dari bantalan dagingnya. Orang yang tidak tahu malu, garuklah!
Ini sangat cepat, dan siapa pun pasti akan terkena. Tapi yang dia hadapi adalah Su Jiuli, yang membuat semua orang mewah di Kunlun mengubah ekspresi mereka. Dia berpengalaman, dan cakar kecilnya gagal menyerang orang itu seperti yang diharapkan. Sebaliknya, dia ditangkap oleh tangan ramping lawan di tengah jalan.
Su Jiuli lucu sekali. Si kecil ini sangat lincah. Lihat, cakar kecil berbulu halus ini masih berusaha menangkap orang.
Dia membalik kaki kecilnya dan melihat bantalan kecil berdaging berwarna merah muda seperti bunga plum. Mau tidak mau dia mengulurkan tangan dan menyodoknya. Bantalan berdaging kecil yang lembut itu ditusuk ke bawah, lalu dipantulkan lagi.
Tusuk lagi, jentik lagi.
Su Jiuli tidak bisa berhenti bermain. Kucing putih kecil itu tidak bisa melepaskan diri, bulunya beterbangan dan berteriak pada Su Jiuli.
Ditekan di tengah bantalan daging kecil itu, cakar kecilnya terentang dan sedikit ditekuk ke dalam, tapi tetap tidak bisa menangkap siapa pun.
Ia mulai memamerkan giginya dengan keras dari Su Jiuli: “Aduh!”
Itu sangat ganas.
"Yah..." Lu Tu tidak tahan lagi dan berkata dengan lemah, "Xue'er sepertinya tidak terlalu senang. Dia belum mengenalmu. Bagaimana kalau kamu bergaul sebentar dulu, lalu kita bisa melakukan ini lagi... Uh., mainkan."
Su Jiuli terpesona dengan penampilan kucing putih kecil itu, tetapi sebagai pecinta barang mewah yang luar biasa, dia tidak akan mengabaikan barang mewah lain di sebelahnya.
Dia mengangguk cepat, “Mainkan sebentar lagi, dan aku akan segera melepaskannya.”
Lalu...dia segera...bermain selama lima belas menit penuh.
Di saat yang sama, Tentara Kedelapan.
Proyeksi holografik akhirnya dimatikan, dan sekelompok orang diam-diam melihat ke arah bos mereka, dengan ekspresi wajah yang tidak dapat dipahami.
Tampaknya bos tidak mempedulikannya, dan hati mereka lega.
Omong-omong, setelah bertahun-tahun, ada orang yang mengagumi bos mereka di seluruh galaksi, tapi ini pertama kalinya saya melihat bos yang begitu berani. Berani berbuat seperti itu pada poster bos di depan umum, sama saja dengan merayu bosnya dari kejauhan, memohon untuk dikawinkan/kawin!
Masih sembilan kali!
Mereka semua kaget, oke?
Sekarang mereka semua kagum pada pecundang legendaris ini. Berani menyerang bosnya, ini jelas bukan pecundang biasa, pikirkan para penggemar dan pengagum bos di seluruh dunia. Mereka menghormatinya sebagai seorang pria!
Pria itu duduk, semua orang membuang pikiran kecil mereka, dan pertemuan kecil pun dimulai.
Selama pertemuan, pria itu duduk tegak dan khusyuk.Seragam militer gelap kekaisaran dikenakan padanya, seperti pedang di sarungnya, untuk sementara menyembunyikan ujungnya. Wajahnya yang berkontur sempurna tetap dingin dan tegas seperti biasanya, tapi matanya yang dalam berangsur-angsur berubah menjadi gelap pada sudut yang tidak dapat dilihat oleh siapa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Antar Bintang
أدب الهواةManusia Antarbintang Daji [Buku] Penulis: Si Xiaole Jenis: fanfiksi Danmei Bab 1_150 151 sampai selesai di buku selanjutnya Pengantar karya: Setelah Su Jiuli melakukan perjalanan dari ujung dunia ke dunia antarbintang, dia menemukan bahwa tempat ini...
