Manusia Antar Bintang

Bab 59

Su Jiuli memiringkan kepalanya, telinga di atas kepalanya terangkat tinggi, mendengarkan apa yang terjadi di sini.

Alhasil setelah beberapa saat masih belum ada pergerakan?

Su Jiuli sedikit bingung, apakah karena dia pingsan? Xiaobai belum pernah melihatnya seperti ini sebelumnya, jadi dia tertegun dan tidak bisa bereaksi untuk beberapa saat?

Maka sebaiknya dia menunggu.

Dia menunggu dan menunggu sampai dia hampir tidak bisa berpura-pura lagi.

Xiaobai, jangan linglung, cepat datang dan biarkan aku menyentakmu. Anda harus tahu bahwa tidak bergerak dalam waktu lama sangat melelahkan. Su Jiuli sedikit enggan mengelus rambutnya yang mewah, jadi dia tetap berbaring tegak, tapi gerakannya menjadi semakin kaku.

Bayi kecil di sini benar-benar terkejut, dia menatap tubuhnya, wajah kecilnya yang gemuk seperti bayi penuh rasa tidak percaya. Jelas sekali bahwa dia masih dewasa ketika dia bangun terakhir kali, jadi bagaimana dia bisa berada dalam tubuh anak berusia tiga tahun sekarang?

Dia menunduk dan melihat Su Jiuli dengan penglihatan sekelilingnya. Dia dengan cepat mengambil dua langkah ke depan dan merasakan sesuatu bergoyang sebelum tiba-tiba berhenti.

 Meskipun sekarang ia memiliki tubuh berusia tiga tahun, tidak ada apa-apa di usia ini, namun pikirannya sudah seperti orang dewasa.Selain itu, Su Jiuli tidak jauh, dan telinganya berwarna merah jambu yang tak terkendali. Tapi Su Jiuli masih terbaring di tanah, kekhawatiran terpancar di matanya yang bulat seperti batu giok.

Setelah beberapa saat, dia kembali menjadi pangsit besar dan empuk dan berjalan menuju Su Jiuli.

Su Jiuli tidak bergerak sama sekali saat ini. Setelah Dabai Tuanzi mendekat, dia mengangkat cakarnya yang gemuk dan menepuk wajah Su Jiuli dengan lembut: "Aduh?"

Su Jiuli awalnya ingin melompat dan memeluk boneka binatangnya yang mewah. Namun ternyata tidak. tidak menggosok, tetapi ketika bantalan kecil Dabai Tuanzi jatuh ke wajahnya dan menepuknya dengan lembut, dia sedikit bingung diperlakukan begitu lembut oleh boneka mewahnya sendiri untuk pertama kalinya. 

Segera, setelah dia bereaksi, dia hampir tidak bisa mengendalikan sudut mulutnya yang terangkat. Untungnya, dia menahannya.

Anda harus menahannya, ini pertama kalinya Xiaobai menyentuh wajahnya dengan bantalan daging kecil dengan begitu lembut. Kalian pasti tahu kalau Xiaobai biasanya menempelkan cakarnya di wajahnya, entah meninggalkan bekas cakar atau mengubah gaya rambutnya.

Dan tangisan lembut penuh perhatian ini membuat hatinya luluh.

Bayinya yang mewah, datanglah ke pelukan Papa.

Tepat ketika Su Jiuli mau tidak mau hendak mengambil tindakan, cakarnya yang mewah ditarik kembali.

Su Jiuli diam-diam menekan tangannya yang hendak bergerak, berencana menunggu Xiaobai menepuk wajahnya dengan kaki kecilnya yang gemuk, lalu dia akan berguling-guling seperti ikan mas dan mengambil boneka binatang mewahnya dengan kecepatan kilat. Cukup tekan dan hisap .

Namun, dia menemukan bahwa Xiao Bai sepertinya telah berpindah posisinya dan berjalan ke pinggangnya.

Tidak apa-apa, lokasi ini tepat.

Namun tidak lama kemudian, Su Jiuli merasakan sentuhan di pinggangnya.

Dia sedikit bingung, apa yang sedang dilakukan Xiaobai?

Dia segera mengetahuinya, karena saat berikutnya dia terbaring di tanah dan dia diangkat dari pinggangnya.

Su Jiuli: "!!!"