ELLA'S RETURN TO CHANGE DESTINY

KEMBALI

TYPO BERTEBARAN!!!

HAPPY READING

.
.
.
.
.
.

Terlihat seorang gadis tidur dengan tubuh yg bergetar dan keringat yg membanjiri tubuhnya, perlahan-lahan mata gadis itu terbuka dengan nafas yg terengah-engah.

"Hah......hah ....."

Pertama yg ia lihat adalah atap putih polos dan ruangan yg bisa di sebut kamar yg luas tapi dengan  barang yg sangat sedikit.

"Aku kembali?"gumamnya dengan lirih.

"Tapi kenapa?"

Dia ingat akan ucapan terakhir nya sebelum meninggal ,yg meminta kesempatan kedua .

Gadis itu tak lain dan tak bukan adalah RUELLA DELYTHENA LAKEISYA, Ella menangis tersedu-sedu ketika mengingat kehidupan pertama nya yg menyedihkan.

Ella bangkit dari tempat tidur nya dan berjalan ke arah kalender untuk mengecek tanggal berapa sekarang.

25 November 2019

Ella kembali ke dua tahun sebelum kematiannya, tapi itu artinya ia akan tetap mati kan ? . Ia mati saat umur 20  tahun dan itu berarti sekarang ia berumur 18 dan duduk di bangku sekolah menengah atas kelas akhir.

Ella senang sekaligus sedih , senang karena ia bisa merencanakan kehidupan yg bahagia sebelum ia mati dua tahun lagi ,tapi ia sedih Karena harus bertemu dengan keluarga nya yg begitu membencinya.

Tapi Ella sudah bertekad untuk merubah semuanya termasuk dirinya sendiri dan ia tak akan pernah lagi mengharapkan kasih sayang dari ayah dan abang-abang nya lagi .

Bahkan Ella sudah merencanakan akan pergi dari mansion keluarga nya , setidaknya ia tak akan tersakiti seperti di masa lalu karena bertahan tetap tinggal di mansion itu meskipun di perlakukan seperti budak.

Seandainya.....

Seandainya.....

Ella hanya bisa berkata seandainya ibunya masih ada mungkin ia tak akan di perlakukan seperti ini bukan?.

Dulu Ella berpikir jika ia bertahan dan sedikit lebih keras berjuang untuk mendapatkan hati keluarga nya ia akan di perlakukan layaknya anak oleh ayah nya dan adik oleh Abang-abang nya ,dan ia berpikir bahwa seiring berjalannya waktu ayah dan abang-abang nya akan menerimanya dan menganggap nya anak dan adik bagi mereka.

Tapi ternyata ia sia-sia melakukan itu semua,ia hanya di cap jahat oleh keluarganya sendiri tanpa tau kesalahan apa yg ia perbuat.

Apalagi setelah abang pertama nya memperkenalkan pacar nya ,ayah dan abang-abang lain nya lebih menyayangi pacar Abang pertama nya itu .

Ella menyesal karena memohon untuk hidup lagi ,bukan kah lebih baik ia mati dan bertemu ibunya? ,dari pada ia hidup dan terus merasakan sakit .

Ella menarik nafas panjang dan menghembuskan nya dengan pelan , sesuatu mengalir dari hidungnya dan Ella hanya mengusap nya .Darah , Ella tak panik sedikitpun karena ia sudah tau apa yang terjadi pada dirinya.

Ella berjalan ke balkon dan melihat bulan dan bintang di langit, Ella selalu merasa tenang jika melihat bulan dan bintang karena selain indah mereka juga selalu menemani malam nya di saat ia sedih ataupun senang ,tak jarang Ella selalu mencurahkan keluh kesahnya kepada bulan dan bintang.

Setelah cukup lama ella kembali ke dalam kamarnya, karena masih jam satu dini hari ella memilih tidur lagi untuk mempersiapkan diri untuk sekolah dan bertemu keluarga nya lagi di kehidupan keduanya ini.