14

1K 79 8
                                    

Happy reading ~

*




*





*

Paginya Fourth menuruni anak tangga sambil mengancingkan baju seragam sekolah dengan satu tangan,kerana satu tangan nya lagi memegang kasut sekolahnya yang dimana kasut tersebut terlihat sudah begitu lusuh

"Eh adek mau sekolah?"tanya Apo saat melihat putra bungsunya sudah memakai pakaian sekolahnya dengan lengkap saat mereka semua sedang menikmati sarapan pagi

"Hm"jawab fourth dengan berdehem sambil mengikat tali kasutnya di berhampiran kawasan meja makan mereka

"Gak usah ya ,adek harus istirahat lagi"ucap Apo khawatir putra bongsunya akan berasa kepenatan

"Gak papa po  ,kebetulan hari ini punya urusan disana jadi abang bisa lihat-lihatkan adek,ayuh abang hantar ya dek"ujar Mos

"Gausah"setelah mengatakan itu Fourth berdiri lalu berjalan keluar dari Mansion tersebut namun langkahnya terhenti apabila Apo mengancamnya

"Papo gak akan izin kalau kamu masih belum sarapan terlebih dahulu "

Diikutkan boleh saja Fourth tidak mempedulikan ancaman itu ,tapi disebabkan Fourth sudah mengganggap Apo itu sebagai ibu atau bapanya dan sangatlah sayang kepadanya , ia kembali ke arah meja makan itu lalu mengambil satu sandwish

"Aku pergi"

"Hati-hati dek!"cicit Dew walaupun adeknya sudah jauh dari situ

"Mos pergilah sekarang lihat-lihatkan adek kamu"

"Baik papo"

*

*

Huft

Setelah sampai Fourth sedikit mengeluh ,dia terlupa hari ini adalah hari Senin dimana mempunyai...ya kalian tau sendirilah

Namun badan nya yang lesu itu bertukar menjadi sedikit semangat  tatkala melihat sahabat-sahabatnya ,dengan segera ia beratur di barisan kelasnya

Iya walaupun Fourth saat ini takut untuk mempercayai sekelilingnya namun entah kenapa ia tetap nyaman berada di sekitar teman-temannya ,sejujurnya ia sedikit rasa sebersalah Kerna dirinya sahabatnya juga turut menjadi mangsa kejadian apalagi sepupu Natta ,Love.

Berasa ada seseorang di belakang ,Winny melihat sekilas untuk mengetahui siapa orang tersebut

"Ouh Natta.."

"Eh!"apabila sudah tersedar apa yang ia lihat tadi, Winny menolehkan kepalanya sekali lagi untuk memastikan apa yang ia lihat tadi bukanlah imajinasinya

"Hey sejak kapan lu disini"ucap Winny heboh lalu memerluk sahabat kecilnya itu

Hal tersebut membuatkan sahabatnya yang lain menoleh kebelakang untuk melihat apa yang terjadi,dan mereka turut seperti Winny kaget dan bahagia ,lalu mereka juga berhamburan memerluk Fourth sehingga membuatkan Fourth berasa sesak

"Sesak..."ujar Fourth pelan dan didengari oleh winny

"Woi udah lepasin,kawan kita sesak ini"

"Hehe sorry "ujar mereka kompak

"Eh ko lu sekolah emang udah sihat ?"tanya Prom khawatir

"Udah"

"Btw sorry banget, kita mau  jenguk lu tapi gak dikasih sama abang lu deh"

transmigrasi  Fourth [GEMINIFOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang