3

2 0 0
                                    

Hallo gays welcome my story Abal-abal 😂,aku ucapin makasih banyak yang udah mau baca cerita ngga jelas aku ini🙏🤧

.......

Pertemuan ini bukanlah sesuatu kebetulan
Mungkin saja awal dari cerita yang di takdirkan Tuhan untuk kita.

"DAKSA"
.....

Pagi ini allera bangun lebih awal dengan tubuh yang lebih segar setelah istirahat, karena hari masih terlalu pagi untuk kekampus allera memutuskan untuk membuat sarapan saja, kebetulan stok belanjaan nya masih banyak untuk satu Minggu kedepan, jadi ia memutuskan untuk membuat nasi goreng dan telur dadar tentunya.

Setelah nasi goreng nya jadi allera bersiap untuk sarapan pagi,dan setelah sarapan allera melanjutkan aktivitasnya dengan membersihkan kamar kosannya sebelum berangkat ke kampus agar ketika ia balik dari kampus semua nya sudah rapi jadi allera bisa langsung istirahat.

Tinggal jauh dari orang tua dan hidup seorang diri memanglah sulit semuanya harus di lakukan sendiri terkadang juga ketika malam tiba ia akan merasakan kesepian, namun allera harus terbiasa dengan semua itu, setidaknya ada satu hal yang patut allera syukuri karena dia masih bisa melanjutkan pendidikannya walaupun harus tinggal jauh dari keluarganya.

Setelah semuanya selesai allera bersiap untuk berangkat ke kampus, hari ini ia akan menggunakan angkutan umum saja.
Sebenarnya tadi keyra telah menghubunginya untuk berangkat bersama, hanya saja allera tidak enak untuk merepotkan keyra dengan harus datang menjemputnya, jadinya ia memutuskan untuk menaiki angkutan umum saja.

Setelah beberapa saat akhirnya allera sampai ke kampus untung saja jalanan tidak macet, jadi dia bisa datang tepat waktu. sembari berjalan menuju gedung fakultasnya allera bersenandung kecil sepanjang jalan.

Dan ketika tiba di depan gedung fakultasnya allera di buat bingung dengan banyaknya mahasiswa cowo yang sedang berkumpul di depan gedung fakultas, karena banyaknya mahasiswa yang berkerumun membuat allera kesulitan untuk berjalan masuk kedalam gedung, sehingga dia harus sedikit berdesakan dan mencari celah untuk berjalan, untung saja allera memiliki badan yang tergolong mungil jadi tidak terlalu sulit untuk nyempil di antara banyak nya orang, hingga akhirnya dia bisa bebas dari kerumunan itu.

"Aduh sesak nafas gw, mana panas banget harus desak-desakan, ngapain sih pada ngumpul, kayak ada pembagian sembako aja, GK ada mata kuliah apa mereka ishh" dumel allera sepanjang jalan melewati koridor.

karena sibuk mendumel allera sampai tidak memperhatikan jalan nya dan menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengan nya.

Dukh..

"Aduhh" allera terkejut dengan refleks mendongkan kepalanya melihat siapa yang barusan bertabrakan dengannya.

Terlihat seorang cowo tinggi dengan tatapan tajam dan tas di punggung nya yang hanya tersampir di bahu sebelah kirinya.

"Eh, maaf-maaf saya gak sengaja" ucap allera sedikit memundurkan langkahnya.

" hmm,lain kali kalau jalan jangan sambil ngedumel" ucap cowo itu melangkah melewati allera, dia adalah jeandra cowok yang baru saja bertabrakan dengan allera.

" lah bukan nya minta maaf balik,malah nyalahin gw, padahal kan dia juga salah,udah tau gw mau lewat kenapa gak dia aja yang minggir gitu biar gak tabrakan,ishh dasar cowo" dumel allera dan melanjutkan jalannya menuju kelas.

Setelah sampai di kelas Allera segera duduk di bangku yang berada di pojok belakang bersampingan dengan Lea.

"Napa All muka lu kusut amat kayak belum di setrika aja?" Tanya Leandra yang melihat allera duduk. Dan hal itu membuat keyra dan Dira yang berada di depan mereka menoleh ke arah Allera.

DAKSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang