4

1 0 0
                                    

" percayalah sesuatu yang kita rasa sangat menjengkelkan justru adalah hal yang baik,namun kita tidak menyadarinya"
         
                         DAKSA

Happy reading gyys 👇


Pagi ini Allera heboh sendiri menyiapkan keperluannya untuk kekampu, dia berlari kesana kemari sembari meneriaki keyra yang sedang tertidur pulas bahkan tidak terganggu dengan kebisingan yang di ciptakan allera.

"Key bangun key, keyraaaa" heboh allera membangun kan keyra yang notabenenya si kebo yang susah di bangunin, alasan allera se heboh itu membangun kan keyra adalah karena mereka hampir telat ke kampus karena ada matkul pagi.

"Apa sih All, masih pagi juga udah ribut aja" ucap keyra sembari menarik selimut hingga menutupi kepalanya.

"Bangun woy,kita udah telat njirr, Lo nggak ingat hari ini jam pak Memet hah" ucap allera sembari menyisir rambut nya, berdiri di samping ranjang.

"Whatt anjirr gw lupa all, astaga" teriak keyra dan menyibak selimut lalu melompat dari tempat tidur berlari masuk ke kamar mandi.

...
Saat ini Allera dan keyra berlari menaiki tangga menuju lantai tiga dimana ruang kelas mereka berada. Keyra berhenti tepat di tangga penghubung antara lantai dua dan tiga, untuk mengatur nafasnya yang ngos-ngosan karena lelah berlari dari parkiran.

" B-Bentar all gw cape banget" ucap keyra membungkuk memegang lutut nya dengan nafas memburu. Mendengar ucapan keyra, allera menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah keyra dengan nafas yang memburu sama seperti keyra.

"Buru key, kita udah terlambat" ucap allera kepada keyra

Mendengar itu keyra lantas melanjutkan larinya mengikuti allera.mereka berlari secepat mungkin, bahkan saking paniknya mereka tidak memperhatikan sekitarnya, mereka terus berlari melewati sekumpulan mahasiswa cowo yang sedang duduk di depan sebuah ruangan tanpa permisi Sampai salah satu dari cowo itu nyeletuk.

"Woy permisi kek nyelonong Bae kayak dikejar setan aja" teriak cowo itu kepada allera dan keyra yang masih berlari.

" Maaf gw buru-buru " balas teriak allera tanpa menoleh kebelakang.

"Depan Lo jeev, depan Lo, buruan tembak"

"Oke oke bentar"

Seperti itulah kehebohan Jeevan dan Hyerga saat bermain game ,jeandra yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya saja, sedangkan samudra mendengus melihat kedua sahabatnya itu yang selalu main game,apa mereka tidak bosan duduk berjam-jam tanpa beranjak sedikit pun.

Samudra menegakkan badannya lalu berucap " woy club yok ntar malam, pusing gw mikirin tugas kuliah, refreshing dulu lah sekali-kali"

"Gw sih ayo ayo aja" ucap Jeevan sembari meletakkan stik PS nya.

"Gw ngikut" ucap hyerga merenggangkan kedua tangannya.

"Lo ndra?" Tanya Samudra pada jeandra.

"Iya gw ikut" ucap jeandra meletakkan gitar di samping nya.

"Oke ntar jam 7 aja kesananya" sahut samudra.

Setelah itu keheningan terjadi, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, samudra yang sibuk dengan headphone nya, Jeevan yang tidur bersama Hyerga setelah main game dan jeandra yang memilih melangkah keluar untuk kedapur mengambil minuman.

"Ngghhh" lenguhan panjang itu berasal dari Allera yang baru saja bangun dari tidur nya, dia tidur hampir 4 jam lamanya saking pulasnya.

"Jam berapa sekarang" ucap allera sembari melihat jam di ponselnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DAKSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang