HILNG

50

Di sisi lain basmalah yang sedang duduk di ruangan rumah sakit di Singapura berpikir bagaimana caranya berpikir bagaimana bisa salsa menyembunyikan perasaan yaitu padahal sebelum ia masuk ke dalam kehidupan Kevin sebelumnya salsa juga udah bilang bahwa ia tidak akan menyukai Kevin tapi kenapa sekarang malah sebaliknya

"Kenapa ini terjadi gue sih ketika gue suka" sama orang pasti orang itu disukai sama orang lain dan kenapa hal ini tentu saja selalu gue yang ngerasain

Salsa yang melihat kebimbangan basmalah dari jarak jauh pun hanya bisa tersenyum dia menyaksikan hal itu namun ia diam saja dan tidak memberi solusi malah ia menambah pikiran basmalah dengan perkataannya yang begitu sangat menohok basmalah

"Tidurnya ini nggak ada yang gratis" kelakuan gue ke selama beberapa bulan bukan berarti gue mempunyai maksud baik buat itu gue dulu mungkin berpikir bahwa lo tidak akan pernah merebut siapapun dari gue dan ternyata pada akhirnya lo ngebut Kevin dari gue

"Gue sama sekali nggak ngerebut siapapun dari lo salsa perasaan ini datang begitu aja tanpa adanya keinginan gue ataupun keinginan David perasaan ini datang karena terbiasa bukan karena sekedar paksaan atau apapun

Salsa pun mendekat kepada basmalah dan mengatakan sesuatu hal yang begitu sangat kasar membuat basmalah heran bagaimana ada orang seperti salsa dia bersikap baik ketika baru bertemu dan ia bersikap buruk ketika basmalah sudah lama mengenal dirinya

"Gue nggak mau tahu apapun yang terjadi" lo harus pergi dalam kehidupan Kevin lu cuman benalu di kehidupan dia sampai sekarang aja lu belum juga bisa move on dari mantan loh sampai mantan lu mau nikah dengan orang lain

"Jaga ya mulut loh kok nggak usah" bawa-bawa Raka di sini maupun gue bisa move on dari dia ataupun enggak itu urusan gue salsa bukan urusan lo lo di sini ya orang baru di dalam kehidupan gue

"Terus bagaimana dengan Kevin dia juga" orang baru kehidupan lo apa lo nganggap dia orang yang bisa lo manfaatin sebagai pelapisan gue nggak bodoh gue tahu sifatnya gimana

"Gue sama sekali nggak nganggap itu" sebagai pelampiasan salsa oh jangan sok tahu di sini gue anggap Kevin sebagai teman spesial gue karena perhatian dia ke gue dia ngerti perasaan gue gue sama sekali nggak ada niat untuk jadiin dia pelampiasan

Basmalah pun pergi untuk menghindari percek coklat walaupun hal itu sudah terjadi tapi ia tidak mau terpancing emosi karena perkataan salsa ia pun pergi keluar untuk bisa menghirup udara segar walaupun di sisi lain ia sangat sesak di rumah sakit itu

"Apa pemikiran lo picik banget sih salsa gue" sama sekali nggak pernah nganggap cafe sebagai pelampiasan gue

Basmalah duduk di taman basmalah merenungi dirinya apa yang salah dalam dirinya apa cara pembicaraannya salah atau memang takdir sudah menafsirkannya untuk tidak dekat dengan siapapun

"Lo nggak salah apa-apa di sini keadaan yang buat lo kayak gini gue tahu gimana rasanya jadi pas malah

"Sridevi lu ada di sini sejak kapan loh di sini" kenapa lo sama sekali nggak ngabarin gue kalau lu memang mau ke sini

"Nggak perlu tahu percakapanku di sini dan" sorry guru ngabarin lo karena gue di sini juga mendadak karena ini penting

Basmala pun berpikir lagi penting memang Sridevi di Singapura ada urusan apa bukankah dia tidak mempunyai kepentingan apa-apa di negara itu padahal kuliahnya juga sudah selesai mana mungkin Sridevi melanjutkan kuliah di Singapura

"Raka mau menikah sama Jasmine dalam" waktu dekat gue harap lo nggak milih pilihan yang salah kalau memang Lo udah berubah pikiran gue harap bisa ambil keputusan yang bijak

"Kalau seandainya lo masih mempunyai" perasaan serakah gue harap mempersiapkan perasaan lo itu sebelum terlambat sebelum mengerahkan nikah sama Jasmine

"Gue nggak tahu apa yang terjadi kalau saat" ini yang pasti gue harap lo bisa pertimbangin lagi keputusan lo ke pula cintaku ke Kevin bukan cinta sebenarnya tapi cuman pelampiasan lo aja tanpa lo sadari

Basmalah hanya diam dan ia tidak menyangkal hal itu mungkin benar kata salsa dan juga Sridevi bahwa perasaan yang ia punya itu hanya perasaan pelampiasan saja untuk bisa move on akan Raka tapi sampai saat ini sejujurnya ia tidak bisa move on sampai 100% atas kenangan yang ia miliki

"Gue nggak akan merubah pikiran gue jika" Raka ingin menikah sama Jasmine itu hak dia lagi pula aku bukan siapa-siapa yang lagi gue berhak buat buka hidup baru gue

"Lu yakin mau berjalan di jalan yang seperti" ini ini bukan tentang kehidupan orang lain tapi ini tentang perasaan lo sendiri gue tahu gimana lo gue tahu gimana perasaan lo gue nggak mungkin bisa move on secepat itu kalau ada yang Kevin atau nggak adanya Kevin

Tanpa basmalah sadari tiba-tiba air matanya menetes begitu deras memeluk basmalah dengan erat Basmalah menceritakan apa yang terjadi kepada dirinya ia juga menceritakan bagaimana kehidupannya setelah berpisah dan sesudah ia pindah rumah dan menjauh dari Raka dan bertemu dengan Kevin di suatu negara yang sama-sama mayoritas seorang siswa yang menuntut bersekolah di sana

"Dan sekarang gue harus ngerasain ini" semua sendiri salsa sahabat gue yang gue kenal sekarang dia menuntut gue untuk ninggalin Kevin di sini dan menurut gue buat menghilang dari dunia dan juga kehidupannya Kevin dan gue nggak bisa ngelakuin itu

"Entah kenapa perasaan gue ke Kevin" terlalu dalam kan gue nggak bisa ninggalin dia walaupun di sisi lain perasaan ini selalu ada menjerat gue nggak nyaman dengan perasaan ini tapi gue juga nggak bisa ninggalin kayak gitu aja dengan keadaan yang kayak gini

Langsung menenangkan sahabatnya itu memberi sebuah saran yang bisa membantu dan jalan keluarnya adalah berusaha untuk bikin Kevin mengerti dengan keadaan sekarang dia harus jujur kepada Kevin tentang perasaannya bagaimana ia tidak seharusnya mempunyai perasaan itu ia harus memberi alasan yang kuat kepada Kevin agar ia bisa lepas dari jeratan perasaannya sendiri

"Gue akan bantu lo buat ngacain masalah" gitu tapi gue harus nunggu Kevin sampai dia pulih dari sakitnya dan mau nggak mau lo harus bisa bikin ingatan Kevin kembali

"Aku akan berusaha Devi walaupun" sejujurnya gue nggak tahu gue akan bisa atau nggak tapi semoga aja Tuhan beri anugerah buat gue dan kembaliin semua ingatan Kevin dengan waktu yang cukup sempit ini

Setelah semuanya tenang basmala pun kembali ke rumah sakit bersama Sridevi di sana sudah ada dokter yang menangani Kevin di rumah sakit itu Kevin sudah dipindahkan ke ruang ICU membuat para tamu yang ingin menjenguk Kevin diperbolehkan dokter memberitahu kepada basmalah popografi sedikit mulai sedikit mulai pulih ingatannya basmala pun bersyukur karena Kevin sekarang sedikit mulai sedikit sudah mengingat masa lalunya

"I have observed a lot of progress regarding" Kevin's condition. His memory is starting to improve, although it is not perfect, but that is quite good for patients who suffer from amnesia.

Basmala pun bersyukur dari waktu yang sedikit ini Tuhan sudah memberinya banyak petunjuk tentang Kevin yang sudah mulai mengingat masa lalunya di dalam waktu yang singkat basmalah basmalah mulai berdoa dan berterima kasih kepada Tuhannya yang selalu memberi banyak petunjuk dan juga memberi banyak pelajaran tentang kehidupannya

"Tuhan engkau memberikan banyak hal" saat ini kau memberikan suatu anugerah yang tidak pernah hamba impikan sampai saat ini kau memberi banyak pelajaran dan juga makna kehidupan engkau juga sudah memberikan hamba sebuah harapan baru dengan bertemu dengan salsa dan Kevin walaupun engkau tidak menakdirkan hamba bersama mereka

"Banyak pada hambatan engkau masih" memberi petunjuk untuk apa di sela-sela musibah yang begitu besar kau memberikan banyak hal dan pelajaran yang hamba pelajari sampai saat ini kau selalu memberi cahaya dan penerang

Setelah ia berdoa di masjid tersebut semalam merasa lebih lega dan merasa bahwa kehidupannya tidak terlalu sia-sia setelah semuanya berakhir dan Kevin mengingat semuanya ia akan mencari tahu kenapa Kevin memutuskan untuk tinggal bersama dirinya dan kenapa ia memutuskan untuk menatap di Jakarta sedangkan ya tahu pendidikannya di sana saja cukup mahal dan tentunya pasti terjamin

Setelah keadaan kamu mulai membaik dokter pun menyarankan bahwa Kevin diperbolehkan untuk pulang ke Jakarta kembali karena keadaannya sudah mulai pulih dan tidak mungkin dokter mengizinkannya untuk tetap di rumah sakit dengan keadaan Kevin yang sudah lebih dari membaik

Bersambung