chapter 7

244 25 0
                                    

*di pagi hari semua anggota valhalla sarapan bersama-sama*

"Sarapan sudah siap, makanan hari ini adalah rendang" kata ledib Ama galon
"Wih enak nih" kata epin
"Yoi dong siapa dulu yang masak" jawab ledib

"Eh, ngomong² tuan ubi kemana" tanya ledib
"Kayaknya masih di kamar deh, aku pergi panggil ya" kata Noya

"Ok cepetan ya sebelum rendangnya dingin" jawab ledib
"Ok, kalian pada jangan habisin awas kalo habis" ancam Noya

"I-iya" jawab semua
*Noya pun pergi ke kamar ubi*

Tok tok tok

"Ubi lu di dalam" tanya Noya tapi tidak ada jawaban dari dalam
*Tidak mendengar jawaban Noya pun mengetuk lagi pintu kamar ubi*

Tok tok tok
"Ubi lu di dalam gak, kok pintunya gak di kunci,kalo gak jawab gw masuk ya" kata Noya

*Noya pun masuk ke kamar ubi,Noya melihat ubi yang masih menggulung/melipat tubuh nya dengan selimut*

"Astaga masih tidur nih anak"kata Noya
"Ubi ubi ubi ayo bangun ini udah pagi" kata Noya

*Tapi tidak ada jawaban dari ubi, kesal dengan ubi karna tidak kunjung bangun juga Noya pun menarik selimut ubi*

"Woi ubi Bagun ini udah pagi!" Teriak Noya sambil menarik selimut ubi
*Saat Noya menarik selimut ubi,Noya melihat tubuh ubi yang penuh dengan keringat,Noya pun menjadi panik*

"Bi-bi lu gak papa kok keringat lu banyak banget" tanya Noya
"B-bentar gw panggil yang lain dulu" kata Noya yang panik

*Noya pun pergi ke bawah lagi untuk memanggil teman-temannya*
{Emang bener kalo ke tua valhalla itu tinggal di atas sedangkan yang lain di bawah}

"Woi" teriak Noya saat sudah turun
"Napa mana ubi" tanya epin
"I-itu si ubi" kata Noya

"Iya,ubi di mana" tanya epin lagi
"U-ubi dia" kata Noya
"Ada apa Ama ubi" tanya epin

"Tubuh ubi berkeringat banyak bat dan tubuhnya juga panas banget" jawab Noya
"Apa!" Teriak semua

"Gak mungkin orang ubi kemarin baik-baik aja" jawab ledib
"Tapi beneran tubuh ubi panas banget" kata Noya

"Oh iya, gw baru ingat ubi kemarin pas ku kasih nasgor yang gw buat, ubi di kagetin sama epin sampe nasgornya jatuh" kata ledib yang baru ingat ke jadian kemarin

"Oh iya, kemarin juga ubi keliatan pucet banget" kata epin

"Berarti ubi sakit itu kemarin" kata Narendra
"Kayaknya sih" jawab epin

"Eh malah ngobrol itu si ubi mau di apain kasian itu di atas" kata Noya
"Astaga lupa" kata semua

"Yaudah ayo kita liat ubi" kata epin
"Ayok" jawab semuanya

*Saat sudah sampai di kamar ubi"

"Gimana Narendra keadaan ubi" tanya Noya pada Narendra
"Ubi demam tinggi" jawab narendra
 
"Ledib tolong ambil air hangat Ama handuk kecil ya" kata Narendra sama ledib
"Ok" jawab ledib

            Skip pas ledib udah kembali
"Huh udah gak papa biarin aja ubi istirahat dulu untuk sementara waktu" kata Narendra

"Baiklah,lebih baik kalian lanjutkan sarapannya biarkan ubi istirahat dulu" kata Noya

"Ok" jawab semuanya, mereka pun turun ke bawah
      *1 jam kemudian ubi pun bangun*

"Ugh kepala gw pusing banget" kata ubi
"Jangan bergerak dulu lu masih sakit" kata sosok yang ternyata adalah Noya yang masih di samping ranjang ubi

"Ugh noya" kata ubi
"Hemm/ada apa" jawab Noya
"Gw haus" kata ubi

*Noya pun memberikan air yang dia bawa tadi pada ubi*
"Lu mening istirahat untuk beberapa hari" kata Noya
"Oh ok" kata ubi

"Dah lu belum makan kan nih makan terus minum nih potion dan lu tidur lagi biar lu cepet sembuh" kata Noya
"Iya" jawab ubi












Hihihi dah vote ya

brutal legend (Hiatus Author Mau Fokus Rl Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang