Chapter 01

185 8 0
                                    

Prangg... prang..

"... Aduhh! Maaf bu! Seungmin salah"

"Dasar anak gk tahu diri! Mending kamu ibu jual saja!"

"Jangan bu! Seungmin gk mau"

Begitulah keseharian Kim Seungmin seorang anak yang tak jarang dipukuli oleh orangtuanya.

Seungmin memiliki keluarga yang begitu kejam kepadanya akan tetapi dia tetap menerima keluarga itu dengan ikhlas.

"Sana jualan bunga! Jangan sampai ada yang bersisa!!"

"Baik bu" Seungmin mengambil keranjang yang berisikan bunga diatas meja.

Dia pun berjalan keluar dari rumahnya menuju pasar, Seungmin sering berjualan disekitar sana.

"Bunga, bunganya pak, bu"

Seungmin menawari orang-orang yang lalu lalang demi mengundang pembeli, hingga akhirnya seorang wanita tua mendatanginya.

"1 biji berapa nak?" Tanya wanita tua itu.

"1 biji 10.000 ribu bu" Jawab Seungmin dengan sopan.

"Ibu mau beli 5 biji nak"

"Oke bu, saya siapkan bunganya" Seungmin mengambil bunga-bunga mawar yang ada dikeranjangnya lalu menyerahkannya kepada wanita tua itu.

"Terima kasih nak, ini uangnya" Ibu itu mengambil bunga yang ada ditangan Seungmin sambil menyerahkan uang sebesar 100.000 ribu.

"Bu ini uangnya kebanyakan" Seungmin kembali menyerahkan uang itu.

"Tidak nak, kembalinya buat kamu" Wanita tua itu pun pergi meninggalkan Seungmin.

"Terima kasih" Bungkuk Seungmin.

Selama 2 jam Seungmin berdiri dan menawari orang yang berlalu lalang melewatinya. Dirinya sudah capek tapi kemauannya belum.

Sampai akhirnya Seungmin berjalan kearah warung terdekat dan membeli sebuah minuman.

Seungmin mengambil Hpnya dari saku celana dan membuka grup chat teman-temannya.

Seungmin rindu akan teman- temannya, dulu Seungmin pernah kuliah tapi dia hanya kuliah selama 2 tahun dia berhenti kuliah karena bisnis orangtuanya yang bangkrut.

Bahkan tak jarang orangtuanya memiliki niat untuk menjualnya, ketika mendengar niat orangtuanya yang akan menjualnya Seungmin akan lari dari rumahnya.

Selesai melihat chat dari teman-temannya yang berisikan kata-kata bahwa mereka rindu dengan Seungmin, Seungmin pun melanjutkan pekerjaannya, akan tetapi tiba-tiba Seungmin merasakan badannya tidak enak.

Seungmin berusaha berpikir positif bahwa dia hanya kecapean karena memaksa bekerja.

Akhirnya Seungmin berhasil menjual semua bunganya, dia pun langsung berjalan menuju rumahnya.

Seungmin merasakan panas pada tubuhnya terbukti dari keringat yang keluar dari pelipis Seungmin.

Seungmin melihat kearah tangannya yang terluka karena terkena duri dibunga mawar yang dia jual.

"Aku harus segera kembali kerumah dan mengobati ini" Seungmin mempercepat jalannya menuju rumah.

Hingga akhirnya dia memasuki gang sempit yang menuju rumahnya dikejauhan Seungmin dapat melihat segerombolan Alpha berada diujung gang.

"Sialan" Seungmin tidak memiliki jalan lain karena cuman gang inilah satu-satunya jalan menuju rumahnya.

Segerombolan Alpha yang ada diujung gang melihat kearah Seungmin yang berjalan tertatih-tatih mereka mencium aroma Feromon dari Omega itu.

My Little Omega [Chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang