Seungmin kembali kecafe dimana dia bertemu seorang wanita tua yang menjodohkan dirinya dengan anaknya wanita itu.
Seungmin mengetuk-getuk meja dengan kuku jarinya untuk menghilangkan rasa gugupnya. Hingga akhirnya wanita tua itu datang.
Wanita itu duduk didepan Seungmin lalu menatap kearahnya.
"Apakah kamu setuju?" Tanya wanita itu langsung ketopik utama.
Seungmin menganggukan kepalanya pelan "iya, saya setuju" Jawab Seungmin.
"Terima kasih Seungmin kamu sudah mau menerima perjodohan dengan anak saya, acara pernikahannya akan diselenggarakan minggu depan lebih cepat lebih baik jadi kamu harus mempersiapkan diri kamu matang-matang"
"Iya bu, saya akan berusaha semampu saya"
"Nanti saya akan menghubungi kamu Seungmin untuk memilih gaun pernikahan dan tema acaranya"
"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu ya bu" Seungmin bangkit dari tempat duduknya.
"Hati-hati saat dijalan"
"Iya terima kasih sudah mengingatkan" Seungmin berjalan keluar dari cafe itu meninggalkan wanita yang tadi tidak sempat dia tanya namanya.
Seungmin pun segera balik ke bar, saat ingin memasuki kamarnya tiba-tiba Seungmin memutuskan untuk pergi kekamar Jihyo.
Tokk.. tok....
"Masuk!" Jawab seseorang dari dalam kamar Jihyo.
Seungmin pun membuka pintu kamar dengan perlahan dan melihat Jihyo yang sedang duduk di kasurnya.
Jihyo yang menyadari kedatangan Seungmin pun segera bangkit menghampirinya.
"Ada apa Seungmin?" Tanya Jihyo.
"Nuna, A-aku..."
"Sini ikut nuna" Jihyo menarik tangan Seungmin lalu berjalan kearah kasurnya dan duduk dipinggir kasur.
"Apa yang kamu mau bilang?" Tanya Jihyo lagi.
"Nuna, aku menerima tawaran wanita itu" Jawab Seungmin sambil menundukkan kepalanya.
"Kenapa kamu menerimanya Seungmin?"
Mendengar pertanyaan Jihyo, Seungmin segera mengangkat kepalanya dan menatap Jihyo.
"Kata hatiku mengatakan iya nuna" Jawab Seungmin.
Jihyo tersenyum sambil mengusap kepala Seungmin.
"Seungmin jaga diri ya"
"Iya nuna, aku akan jaga diriku" Seungmin membalas senyuman Jihyo.
"Sepertinya kita akan berpisah" Jihyo melihat kearah langit-langit kamarnya.
"Nuna akan sendirian?" Seungmin mengikuti pandangan Jihyo.
"Tidak terlalu, tapi tetap saja kalau kamu pergi nuna tidak akan melihat wajahmu yang mengemaskan" Jihyo melihat kearah Seungmin dan di balas Seungmin.
"Aku akan merindukanmu nuna" Mata Seungmin berubah menjadi sendu.
"Nuna juga akan merindukanmu Seungmin" Jihyo menundukkan kepalanya.
Mereka terdiam memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Nuna, aku berjanji akan menjemput nuna suatu hari nanti" Ucap Seungmin mengubah suasana dikamar itu.
"Nuna akan menunggu janjimu" Jihyo lalu memeluk Seungmin.
Seungmin membalas pelukan Jihyo dengan erat seperti dia akan berpisah selamanya dengan Jihyo walaupun ya itu bisa saja terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Omega [Chanmin]
CasualeSeungmin seorang Omega Dominan yang hidup dikeluarga sederhana, namun suatu hari perusahaan ayahnya bangkrut dan itu mengubah alur jalan hidupnya. > • BxB Homophobic jauh-jauh sanaa!! > • Typo area > • mature > • mpreg > • harsh words {Ongoing} Ceri...