13

258 37 12
                                    

Dua hari sudah jungkook tertidur pulas, wajah pucat nya berangsur hilang, namun luka-luka ditubuh nya butuh waktu yang lama untuk pulih.

Jinan, taeri, dan jungwoon selama dua hari itu selalu ada disamping sang papa, tidak ada seorangpun dari mereka yang mau beranjak dari tempat duduknya disamping ranjang pesakitan jungkook.

"Jinan, taeri, uwon makan dulu sayang kalian belum makan dari kemarin nanti kalian sakit" Ucap Yoongi menarik tangan ketiga bocah itu menuju sofa bergabung bersama para remaja yang juga sedang menikmati hidangan makan siang buatan Yoongi dan jimin.

Siang itu memang hanya ada jimin, Yoongi dan para anak remaja, sedangkan para dominan semua sedang ada di markas.

Jinan dengan malas-malasan menyuap makanan ke mulut nya, selera makan nya hilang karena papa kesyangan nya belum juga sadar, begitu juga jungwoon dan taeri.

"Ck Jinan makan cepat kau mau jatuh sakit Karena tidak makan, bagaimana nanti kau mau membalas dendam papa kookie jika kau sakit" Ucap nayoung gemas langsung menyuapi Jinan dengan sepotong daging.

Aummm

"Youngie, pelan-pelan kalau aku tersedak bagaimana" Ucap jinan mengunyah makanan yang disuapkan gadis cantiknya.

"Makanya makanan jangan dimainkan, papa unggie dan papa minnie cape buatnya untuk dimakan tapi kau tidak menghargai nya" Ucap nayoung mendramatisir keadaan membuat Yoongi dan jimin tertawa apalagi saat melihat anak-anak mereka yang seketika langsung lahap makan setelah mendengar ucapan nayoung barusan.

Jungwoon terlihat tidak perduli dengan obrolan para kakaknya, matanya menatap sendu sang papa yang masih belum sadar juga.

'Papa bangunlah, uwon rindu papa'.

Jinan telah selesai makan, matanya langsung melihat kearah adiknya yang melamun sambil menatap papanya.

"Jungwoon kenapa tidak dimakan, apa perlu hyung suapi" Ucap Jinan membuat seluruh atensi semuanya teralih pada jungwoon.

"Tidak mau, aku mau makan kalau papa yang suapi" Ucap jungwoon bangkit dari duduknya lalu menghampiri ranjang pesakitan papanya.

Jimin dan Yoongi hanya diam, mereka tahu bagaimana perasaan jungwoon saat ini, diantara mereka semua jungwoon lah yang paling sedih atas apa yang menimpa jungkook.

Jinan mengirim sebuah pesan pada sang ayah lalu fokusnya langsung teralih pada adiknya yang tampak sangat murung memeluk tubuh sang papa.

"Uwon, jangan sedih papa pasti bangun, makan dulu ya nanti kau sakit" Ucap Jinan terus membujuk adiknya untuk makan tapi jungwoon terus menggeleng sambil menangis.

"Tidak mau, hiks uwon hanya mau makan kalau disuapi papa" Ucap nya sambil terisak, semakin membuat yang lain disana ikut sedih.

Ungghhhh

Mereka terkejut mendengar erangan jungkook pelan, apalagi jungwoon yang langsung menatap sang papa dengan raut bahagia nya.

Perlahan mata jungkook terbuka, membiasakan bias cahaya yang masuk kedalam retina nya lalu mengedarkan matanya keseluruh penjuru ruangan.

"Papa bangun, hyung papa bangun" Ucap jungwoon senang, jungkook menatap intens kearah jungwoon yang terlihat sangat senang.

"Papa akhirnya papa bangun juga kami sangat khawatir saat papa belum juga bangun dua hari ini" Ucap Jinan namun seolah tidak mendengar jungkook terus memandang mereka dengan matanya yang kosong.

"Kookie gwenchana?" Tanya jimin dengan pelan, tangan nya membelai rambut sang adik dengan lembut.

"Jinan" Gumam jungkook matanya berkaca-kaca.

crazy family (my beloved maknae chapter 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang