crazy family (my beloved maknae chapter 2)

bab 3

Satu bulan berlalu kini anak ketiga Seokjin yang diberi nama Kim jungwon sudah berusia satu bulan, sikecil tidak rewel sama sekali malah dia lebih kalem diantara para balita dirumah mereka.

Saat ini jungkook bersama baby uwon dan sikembar ada ditaman belakang, jungkook sedang menemani si kembar mengerjakan tugas sekolah nya, ya sikembar saat ini sudah masuk taman kanak-kanak, begitu juga anak taehyung, hoseok dan namjoon mereka sepakat memasukkan anak-anak mereka dikelas yang sama agar mudah memantau mereka.

"Hai baby ndut aigoo tambah menggemaskan saja anak daddy ini" Sapa Seokjin menciumi pipi bayi nya dengan gemas membuat si kecil tertawa lucu karena ulah daddynya

"Unggg daddy cuma menyapa baby uwon saja tidak menyapa jinan dan taeri eoh" Ucap jinan protes melihat daddynya cuma menyapa adik kecil nya saja.

Seokjin terkekeh, sebenarnya dia sengaja cuma menyapa jungwon saja karena Seokjin suka melihat wajah cemburu si kembar yang sangat lucu.

"Jinan dan taeri kan sudah besar jadi tidak harus disapa oleh daddy benarkan" Ucap Seokjin menggoda dua anaknya.

Mata taeri berkaca-kaca mendengar ucapan daddynya tadi tapi berusaha dia tahan agar tidak ada yang tahu namun jungkook mengetahui itu dia melihat bagaimana bibir mungil putri cantik nya mencebik hidung memerah lucu karena menahan tangis membuat jungkook kasihan sekaligus gemas dibuat nya, karena kasihan melihat taeri yang hampir menangis akhirnya jungkook mencubit pinggang suaminya agar berhenti mengganggu anak-anak nya.

"Hyung sudah berhenti menganggu anak-anak, menangis nanti kau tidak mau mendiamkan" Ucap jungkook sambil tangannya mencubit pinggang Seokjin dengan kuat membuat siempu nya meringis sakit.

"Shhh sakit baby, kekeke aku suka melihat wajah menangis mereka terlihat lucu"ucap Seokjin kemudian menggendong taeri dan mendudukkan anaknya dipangkuan.

" Taeri putri daddy satu-satunya, jelas daddy menyayangi putri cantik daddy ini" Ucap Seokjin menciumi pipi taeri.

"Jinan juga adalah jagoan daddy yang akan menjaga papa dan adik-adik kelak, jadi jangan pernah merasa cemburu jika daddy memperhatikan salah satu dari kalian karena posisi kalian bertiga sama dihati daddy okee"

Jungkook tersenyum mendengar bagaimana Seokjin mengajari anak-anak nya dengan lembut, dirinya Sangat beruntung mendapatkan Seokjin sebagai pasangan nya, lelaki hebat dengan tanggung jawabnya yang besar, dewasa dan sangat berwibawa sungguh jungkook berharap kedepannya kehidupan keluarga nya akan. Selalu bahagia, jungkook berjanji dalam batinnya dia akan melakukan apapun untuk mempertahankan keluarga nya meski itu harus mengorbankan nyawanya.

"SEOKJIN HYUNG KERJAKAN PEKERJAAN MU BERHENTI BERMAIN DASAR AHJUSSI TUA!!! " Teriakan menggema taehyung menggema di dalam rumah membuat Seokjin tertawa mendengar nada frustasi sang adik yang menjadi sekretaris nya dikantor.

"Ishh hyung kebiasaan mangkir dari pekerjaan dan melimpahkan semua berkas itu pada taetae hyung, jimin hyung selalu saja marah-marah pada Kookie karena suaminya jadi punya waktu sedikit dengan Jiyoon" Ucap jungkook menatap suaminya dengan mata bulat itu yang dibuat segarang mungkin.

"Hehehe hyung kan hanya rindu dengan anak-anak, ya sudah hyung keruangan hyung dulu kalau ada apa-apa datang saja langsung kesan oke" Ucap Seokjin mencium dahi dan pipi suami manis nya itu, dan dilanjutkan mencium pipi ketiga anaknya.

"Hyung kau dari mana saja eoh, kau tau kepala ku pusing mengurus berkas berkas itu" Ucap taehyung begitu melihat Seokjin berjalan kearahnya.

"Ya ya aku tahu maksud mu sana pergi bermain dengan Jiyoon dan jimin" Taehyung bersorak senang mendapat izin bermain dengan putra kesayangannya itu jadi dengan segera dia menuju kamar Jiyoon mengajak putra nya bermain.