Prolog

20 2 0
                                    

Kehilangan orang
yang kita cintai..

     (Zhu berdiri di depan pemakaman Ayahanda nya, sembari menangis sesenggukan..)

Adalah satu-satunya
Hal yang paling menyakitkan.

(ia masih berusia 10 tahun, namun sang Ayahanda telah pergi dari
sisinya terlebih dahulu)

Awalnya sih, gue
Mikirnya kayak gitu..

Hingga sampai saat ini, gue baru sadar akan hal itu.

...

(9 Tahun kemudian)

"Reo, thanks ya udah nemenin gue malem ini"

Dengan senyum datarnya, Zhu berterima kasih dengan Reo atas teman bicaranya malam ini.

"Take it easy Zhu, abis ini lo gausah overthingking lagi ya" katanya, suaranya meresap dalam diam malam.

Zhu terdiam sebentar "....."
"Ya.. gue bakalan usahain"

Dengan langkah ringan Reo, dia pergi meninggalkan Zhu sendirian.. terbungkus dalam keheningan malam di depan pintu apartemen nya

Zhu melangkah masuk ke dalam apartemen yang sepi, pintunya bunyi dengan lembut di belakangnya.

Ia berjalan menuju kasur, tubuhnya jatuh dengan lembut di atasnya. Wajahnya, biasanya cerah, sekarang tampak murung, mencerminkan kesendirian yang dia rasakan."

Zhu mengambil handphone, lalu menatapnya dengan pandangan kosong

"Gue bakalan ikut bahagia, kalo ngeliat dia bahagia"

Zhu berbicara didalam hati, membiarkan pikiran dan perasaannya mengalir bebas

Seharusnya perasaan gue
ga lebih ke dia..

Tapi, ego ini gabisa ngelepas
dia gitu aja..

Gue pengen jadi orang yang satu-satunya ada buat dia..

Dan satu-satunya orang yang
     selalu hadir di dalam hatinya.

...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang