"Apa ini?" Gumam Yoongi tak kala menemukan coklat dan sepucuk surat dari dalam laci mejanya
Penasaran, Yoongi pun membuka surat tersebut dan membacanya dalam hati. Tak lama, Yoongi menutup surat tersebut kemudian beranjak dari kelasnya.
~ Until I Closed My Eyes ~
Di sisi lain, seorang gadis tampak memainkan jari jemarinya di atas not piano. Tak lama, pintu ruangan musik, tempat gadis itu bernyanyi, di buka dari luar dan orang yang membukanya adalah Yoongi.
Gadis itu menghentikan permainan pianonya, kemudian beranjak dari duduknya, menghampiri Yoongi yang berdiri tak jauh darinya.
"Akhirnya kau datang juga." Ucap si gadis yang ternyata bernama Han Lini
Yoongi tak membalas ucapan gadis itu. Ia hanya diam lalu menyodorkan coklat dan sepucuk surat yang ditemukannya tadi.
Lini melihat coklat dan surat pemberiannya pada Yoongi, sebelum mengambilnya kembali dari lelaki itu.
"Kau tak perlu mengembalikannya, bahkan jika kau tak menerima perasaanku sedikit pun, Min Yoongi." Ucap Lini, tersenyum lembut pada Yoongi yang menatapnya dalam diam
"Maaf." Sahut Yoongi, kemudian berbalik meninggalkan gadis itu
Namun belum sempat Yoongi pergi dari sana, langkahnya sontak terhenti setelah gadis yang di tolaknya tadi, kembali buka suara.
"Aku tahu, kau tak akan mudah membuka hatimu pada gadis manapun, karena sejak awal di hatimu sudah ada seseorang. Walau tahu begitu, aku tetap ingin mengutarakan perasaanku padamu. Aku tak mau sama menyesalnya seperti dirimu, jika aku hanya diam saja melihat orang yang ku sukai bersama orang lain." Jelas Lini, memberanikan dirinya - mengutarakan isi hatinya padanya
"Tadi, saat aku hendak memberikan surat dan coklat ini padamu, aku melihatmu di lorong sekolah bersamanya dan aku melihatmu membawanya ke taman dan menghiburnya. Dan aku menyadari, dia lah yang kau sukai dalam dia. Dia lah yang berhasil membuatmu jatuh cinta tiap detiknya. Tapi walau begitu, aku tetap memberanikan dirimu memberikan ini padamu. Karena rasa itu sudah terlanjur ada, dan aku tidak mau mendustai perasaanku padamu, bahwa aku menyukai sosokmu yang selama ini hanya diam sembari memandangi seseorang yang di sukainya." Sambung Lini, panjang lebar pada Yoongi
~ Until I Closed My Eyes ~
Yn lantas tersenyum lebar di bangkunya, saat melihat Yoongi masuk ke dalam kelas dan menghampiri bangkunya yang bersebelahan dengannya.
Dengan senyum menggoda, Yn tersenyum pada Yoongi saat lelaki itu mulai duduk di bangkunya. "Ku dengar dari yang lain, kau tadi mendapatkan coklat dan surat dari seseorang ya? Kalau iya, dari siapa? Kau pasti menemuinyakan, saat keluar tadi?" Tanyanya dengan antusias, berbanding terbalik dengan Yoongi yang menatapnya dengan sorot mata yang berbeda
"Kenapa diam saja? Kau tak mau cerita padaku ya? Ya sudah kalau tak mau. Dasar Min Yoongi menyebalkan." Sambung Yn, lalu kembali ke bangkunya - duduk di sana sembari memalingkan wajahnya dari Yoongi
Berbeda dengan Yoongi yang masih saja memandanginya dalam diam.
~ Until I Closed My Eyes ~
Sejujurnya...
Hatiku sedikit tertohok setelah mendengarkan penuturan gadis itu...
Dan kata-katanya memang benar...
Tapi maaf...
Perasaan yang dinamakan cinta, tak mudah untuk diadakan maupun dihilangkan...
Aku tak mudah untuk mencintai seseorang...
Namun, sekali aku mencintai, rasa itu tetap akan ada di hatiku...
Tertanam dan terpaku di sana untuk waktu yang lama...
Mungkin sampai aku menutup mataku untuk terakhir kalinya...
~ Until I Closed My Eyes ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Closed My Eyes
FanfictionA Short Story Yoongi x Yn Oh Tuhan ku cinta dia Berikanlah aku hidup Takkan ku sakiti dia Hukum aku bila terjadi Aku tak mudah untuk mencintai Aku tak mudah mengaku ku cinta Aku tak mudah mengatakan Aku jatuh cinta Senandungku hanya untuk cinta Tira...