typo bertebaran
{♡♡♡}
Jake pun sedang bersiap untuk melakukan rencananya, walapun badannya sudah lemah karena kealfaannya sudah tidak tercium bahkan Jake merasa tubuhnya sudah berubah tidak sekuat dulu lagi
"Aku tetap seorang Alfa" Ucap Jake menyemangati
setelah bersiap dengan menggunakan jas nya dengan tidak lupa membawa pistol.
Jake terlebih dahulu melihat Foto mendiang orang tuanya"Karena klan Sim diberikan tugas untuk membunuh seluruh Enigma maka aku akan mengganti peranmu ayah dan aku menghormati mendiang seluruh klan Sim. dan Ayah! Ibu!,Kalian pun meninggal karena diriku yang meminta kalian pulang hingga pesawat kalian jatuh! maka semoga dengan ini bisa menembus dosaku pada ayah! ibu!"
Lalu ponsel Jake tiba - tiba berdering dan terlihat Nama Winter dilayar
"SADARLAH SIM JAEYUN! JANGAN TERLALU MENDENGARKAN HASUTAN AYAH KU! DIA HANYA INGIN MENGHANCURKAN PARK SUNGHOON DAN DIRIMU!" Teriak Winter
Tapi Jake tidak bergeming dia terus melangkah untuk mengendarai mobilnya agar cepat sampai tujuan, Ayah Winter hanya memberikan satu tugas pada Jake yaitu mendekati dan membunuh park Sunghoon
"AKU TAHU KAU MENCINTAINYA!" Ucap Winter yang mampu membuat Jake menghentikan mobilnya
"KAU SALAH WINTER! AKU MEMBENCINYA! karena dia! aku! aku! merasa aku bukan diriku! karena dia ayah dan ibuku meninggal! saat SMA aku menceritakan semuanya pada ibuku lalu ibu dan ayah segera melakukan penerbangan ke seoul dan akhirnya.....! SEMUA HANCUR KARENANYA WINTER" ucap Jake lalu memutuskan panggilannya
Jake langsung kembali menancapkan gasnya yang tujuannya adalah penthouses Sunghoon, Jake sudah memastikan bahwa Sunghoon sekarang sedang sendirian di penthouses nya walaupun ada penjaga tetapi bukankah Jake memiliki akses
Jake pun sudah sampai didepan penthouses Sunghoon lalu penjaga mempersilahkan Jake untuk masuk
Walaupun Jake merasakan hawa tidak enak tetapi tidak membuat Jake akan menghentikan aksinya
Cinta Sunghoon membuat dia buta pada Jake sehingga Jake pun lebih leluasa untuk mendekati Sunghoon dan menghancurkannya
Yang Jake harapkan saat membuka pintu adalah Sunghoon yang sedang frustasi dan menyerah dengan hidupnya, sehingga Sunghoon menyerahkan hidupnya pada Jake
Tetapi yang diharapkan Jake tidak terjadi, sekarang apa yang dilihatnya Sunghoon sudah rapi dengan setelan Jasnya dan sedang tersenyum padanya
"Aku baru selesai meeting! lalu menunggumu 3 jam lamanya! ternyata kau lebih memilih mendatangiku saat tengah malam begini!" Ucap Sunghoon dengan mendekati Jake
Jake hanya diam dengan menatap Sunghoon tanpa ekspresi
"Ikeu! kau berniat membunuhku? maka lakukanlah karena hidupku hanya untukmu!"
"aku sangat mencintaimu hingga aku sangat mempercayaimu! aku tidak mengerti mengapa kau sangat membenciku?! padahal aku tidak pernah membuat kesalahan padamu bahkan aku selalu menjagamu! apakah aku pernah menyakitimu?" Tanya Sunghoon
"Kau membunuh orangtuaku" Jawab Jake
"Jaeyunnie! Apakah semua nasib yang menimpamu kau menyalahkanku? Aku bahkan tidak pernah bertemu orangtuamu! bagaimana aku bisa mencelakai orangtua orang yang aku cintai" Jawab Sunghoon dengan menatap Jake tidak menyangka
Jake yang semula sudah siap mengeluarkan pistol dibalik badannya langsung menurunkan tangannya dan mulai berfikir. Sunghoon yang melihat itu langsung bersmirk dan mendekati Jake
"aku sangat mencintaimu Jaeyunnie! Sim Jaeyun! Jakey! Ikeu! aku bahkan siap melalkukan apapun demi dirimu! aku tidak ingin menjadi seorang Enigma tetapi yang ku inginkan adalah menjadi pendampingmu! menjadi teman seumur hidupmu" Parau Sunghoon dengan menatap Jake sayu
Jake pun terlena dengan Perkataan Sunghoon hingga ia berniat untuk mencium Sunghoon tetapi sebelum bibir mereka bertemu Jake langsung mendorong leher Sunghoon untuk mencekiknya
"Kau harus membenciku! karena aku mengkhinatimu" Ucap Jake sembari mencekik Sunghoon tetapi itu tidak ada apa - apanya bagi Sunghoon, dan dapat Sunghoon rasakan cekikan Jake longgar
Sunghoon hanya dapat tersenyum karena menurutnya Jake nya sangat Lucu.
Kalian menganggap Sunghoon gila! Ya dia memang Sudah tergila - gila pada Sim Jaeyunnya
Sunghoon langsung menarik wajah Jake dan melumat bibir Jake dengan Sensual
Suara mulut yang saling beradu dengan kecipak basah dari mulut mereka berdua memenuhi ruangan hingga air liur yang entah milik siapa mengalir hingga berada di dagu Jake
Jake pun memukul bahu Sunghoon karena dia membutuhkan pasongan udara
Sunghoon pun melepaskan ciumana mereka tetapi langsung menarik Jake kedalam kamarnya
'rencanaku berjalan sesuai rencana! Jake terlalu percaya pada semua orang! ' Smirk Sunghoon dalam hati
'akhirnya tiba waktunya untuk menjadikanmu mate ku Sim Jaeyun! sekarang waktunya kau yang masuk kedalam pesonaku!'
{♡♡♡}
KAMU SEDANG MEMBACA
IGNORANCE
Fanfiction{End} Bagaimana jika seorang aktor Alpha di sponsori oleh seorang Enigma yang ternyata teman semasa SMA ⚠️ warning