Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
waktu tidak bisa berhenti walaupun kau ingin menghentikannya, biarkan kesedihan berlalu seiring berjalannya waktu dan yakinlah bahwa kebahagiaan akan menghampiri kita semua.
Seorang Direktur termuda di korea selatan kini sudah berkepala 4, Perusahannya semakin berkembang pesat pastinya kekayaannya tidak akan habis hingga 14 turunan.
Park Sunghoon tengah memperhatikan bangunan - bangunan yang kini sudah semakin tinggi, dirinya menikmati waktu luangnya dengan melihat bagaimana Dunia masih berputar.
"Maaf menganggu waktumu tuan" Ucap Xian dengan membungkuk dan takut akan mengganggu acara melamun sang tuan
"Ada apa Xian?"
Xian menggaruk lehernya yang tak gatal "anu tuan, Sekolah meminta anda untuk datang karena anak - anak melakukan pelanggaran"
Sunghoon bukannya merasa jengah dirinya malah tersenyum ketika mendapat kabar tersebut.
"baiklah, kosongkan jadwalku untuk hari ini dan tolong siapkan mobil untukku"
Xian mengangguk dan langsung melaksanakam apa yang di perintahkan sang bos. _______
Sunghoon melihat bangunan yang kini sudah sangat berubah hanya nama yang tidak berubah! Bangunan yang mempertemukannya dengan sosok yang sangat dicintainya.
Dia pun segera melangkah dengan wibawanya, seluruh murid disana terpaku akan kehadirannya bahkan serasa waktu berjalan lambat karena sosok Ajushi ganteng.
2 orang siswa kini tengah menunduk dan saling senggol lengan saling menyalahkan. dan 2 siswa lainnya hanya diam.
"Ini semua salahmu"
"kau yang mengajakku untuk bolos dan memancing bersamamu" ucap yang lainnya
"aku hanya mengajakmu dan aku tidak berharap kau menerimanya dan langsung mengajakku berbolos!"
"bukan kita yang salah tapi mereka yang salah karena melaporkan kita"
suara ketukan pintu membuat semuanya terdiam, yang diam bahkan menahan nafasnya.
Sunghoon melihat keempat siswa yang sedang menunduk dan atensinya beralih pada guru yang menyuruhnya untuk pergi ke sebuah ruangan.
inti dari semuanya bahwa keempat siswa tersebut telah terlibat perkelahian karena kedua anak kembar sunghoon yang bolos dan kedua siswa lainnya melaporkannya.
Sunghoon meminta maaf dan memberitahu mereka bahwa dia yang akan menghukum anaknya, sekolah tidak perlu ikut campur tangan karena anak berawal dari didikan orang tuanya.
"aku tidak percaya anak kita akan sekolah di sma yang sama" ucap Heeseung pada Kedua Park yang kini sama - sama tersenyum
"pasti yang melaporkan kedua anakmu adalah anakku! dia seperti jungwon yang jika melihat kesalahan sedikit merasa harus dibenarkan" timpal Jay namun, dirinya merasa bangga pada sang anak.
