gemuruh

24 5 1
                                    

Kembali waktu berjalan dengan cepat, menempatkan ekspektasi manusia pada ujung tombak yang tajam. Mengikat benang takdir yang kian kusut tak dapat lurus.

Aku bukan lah manusia pendendam, terlebih kepada takdir yang bertindak semena-mena. Menggapai tenggorokan yang siap putus kapanpun tanpa aba aba.

Deru mesin, udara pengap, suara tembakan, mayat manusia bagai bangkai lalat. Pengorbanan yang harus dilakukan dengan membuat lautan darah, jerit, dan tangisan memilukan.

Perang tanpa akhir, anak kecil yang membunuh orang dewasa bagai lelucon di siang hari. Sasha terbunuh dikarenakan bocah yang menyelinap ke dalam pesawat.

Bagai dihantam oleh batu raksasa, udara semakin menjadi pengap Suasana menjadi gelap. Perang tak berakhir hanya dengan pengorbanan satu dua orang bahkan dengan ribuan orang.

Eren menggertakan giginya, amarah membucah disetiap jiwa.
Armin dan mikasa keluar dengan mendapati keadaan Sasha yang tak mungkin diselamatkan.

Tanpa disadari siapapun, mungkin hanya aku. Tatapan kekecewaan tak luput dari wajah seorang Levi Ackerman, menatap lurus kearah dalang yang mengguncangkan dunia.
Otak dari segala rencana, yang hanya menundukan kepala.

Waktu telah berlalu, melihat eren yang membabi buta. Rencana untuk meratakan dunia membuat gempar siapapun yang mendengarnya.

Aku tidaklah kembali terkejut, bocah dengan surai raven yang selalu bercerita mengenai kekasihnya sekarang mengambil sebuah keputusan yang besar.
Dirinya kembali bercerita denganku tanpa seorangpun tau, tanpa disadari dirinya menangis pilu.

"pelatih, kumohon jaga dia untukku" suara juga tubuhnya yang lemas takkan membuatku berfikir dua kali untuk mengiyakan.

Sekarang kami berada di perjalanan ke titan perintis eren menggunakan pesawat. Hanjie telah gugur, menyisakan abu yang tak mungkin untuk dikumpulkan. Siap tak siap, korban akan terus bertambah.

Gemuruh titan eren hampir mencapai 70% populasi manusia, Levi terlihat sangat kacau. Begitu pula yang lain, harapan hidup.

Demi kemanusiaan yang entah dapat dilihat atau tidak. Menyerang rekan, sahabat, bahkan kekasih mereka agar yang lain dapat hidup. Yang padahal tanpa mereka melakukan itu, mereka dapat hidup dengan nyaman tanpa kekhawatiran yang terus menyerang.

Takdir telah menorehkan tinta hitam yang tak dapat dihapus maupun diganti, pada akhirnya kami memang harus melakukan sesuai dengan keinginan eren.

Rencana armin untuk meledakkan hallucigenia gagal, makhluk menjijikan yang terus menggeliat bagai cacing yang tak pantang menyerah.

Pertarungan titan armin dan eren tak dapat dihindari. Sebuah ironi ketika sahabat saling bertengkar, membuat salah satunya terlihat kejam.

Takdir, sebenarnya apa yang membuat itu begitu kuat.

Dua insan yang dimabuk cinta, dengan darah yang terus berhamburan. Pertengkaran yang tak lazim tentang kemanusiaan. Ini bukanlah sekedar kisah cinta dan takdir maupun peperangan.

"untuk mu 2000 tahun yang akan datang, dan dariku untukmu dari 2000 tahun yang lalu"

Frasa yang bagai fiksi tak pernah ada.

Tak dapat dipungkiri Levi membunuh eren dengan tangan dan keinginannya sendiri.

Pada akhirnya tidak ada kedamaian yang sebenarnya didunia ini, tak ada kebahagiaan abadi. Hanya dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, membuat jiwa yang pergi merasa lega namun juga kecewa.

Eren selalu bercerita bagaimana dia begitu memuja Levi, mencintainya, tingginya rasa ingin melindunginya. Merengek seperti anak kecil saat memberitahukan rencananya.

Saat ini Levi terlihat bahagia, dengan kehidupan baru dengan anak anak di tempat pengungsian.

Bersamaku, dengan janjiku padamu.

End

Akhirnya end, walau hampir 1 tahun.

Sekali lagi, cerita ini kupersembahkan untuk sasageyo terakhir. Peejuangan kemanusiaan dan kepentingan orang yang disayang.

Tak ingin menjadi sebuah bumerang, namun kembali lagi. Takdir sangatlah kejam. Tak hanya didalam ceeita, kehidupan kita pun dapat kita lihat untuk dapat melihat makna dari apa yang terjadi.

Beberapa orang bertentangan dengan ship ini, tp saya adalah manusia yang pantang menyerah.

Saya suka eremika, tapi ereri tetap berada di lubuk hati terdalam saya.

Untukmu sang pembaca.
Terusah berjuang dan terima kasih telah bertahan dari takdir yang terus bertindak semena-mena.

Saya ucapkan terima kasih

Athala 10-12-2023

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang