Entah sudah berapa banyak air hujan jatuh
Membasahi bumi
Malam berganti menjadi pagi
Detik dan menit jam pun terus berjalan
Uban di rambut ayah dan ibumu kian tumbuhKau bilang waktu berjalan sangat cepat
Padahal lama sekali kau diam ditempat
Teman-temanmu sudah berlari di depan
Orang tuamu sudah menanti keberhasilanmuSabahatmu bilang bermimpilah, berjuanglah
Ayahmu berpesan mengembaralah
Ibumu pun tak pernah usai terus berdoa untukmu
Bersyukurlah, lalu melangkah
Kau hanya perlu bangkit dari kegagalanmuBukalah buku catatanmu
Tulislah kembali impian dan tujuanmu
Berhenti hanya menjadi penonton
Mengudaralah, bangunkan mimpi-mimpimu
Hingga membuat orang terpukau pada prosesmuBandung, 11 Desember 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
About Self
Poetry"Luka adalah awal untuk bisa hidup lebih baik, lebih kuat dan lebih bersyukur. Sekumpulan kata menjadi kalimat berkumpul dari rasa gelisah, marah, kecewa, suka dan duka dari seorang perempuan yang menunggu kepastian akan mimpi dan harapan melalui be...