Toko permen itu ada di Ujung jalan.
Oh ya? kalian sudah tahu?
sepertinya memang video tic-tac tersebar dengan cepat ya. belakangan Toko Permen Helianthus trending karena maskot lucunya yang bisa bermain piano. kata Pak Marco sih ini menguntungkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Note: Toko Permen Helianthus dan Toko Permen di Ujung Jalanitu beda jalan cerita,Toko Permen di Ujung Jalanversi draft yang awaaaal sekali, jadi nggak akan nyambung. kalau ingin membaca Toko Permen Helianthus ARC 1 silakan cari di webtoon.id ya!)
Sebenernya rada sulit menceritakan secara ringkas ARC 1 Toko ini, tapi mungkin ada pembaca baru yang prefer langsung baca dan biar tidak ada hambatan aku coba rangkum sebisaku.
Toko Permen Helianthus adalah sebuah tempat yang tidak sengaja menjadi rumah dari tiga orang yang sama-sama melarikan diri dari masalahnya masing-masing.
Ada Nana yang waktu itu membenci kampusnya dan keras kepala ingin mengulang tes UTBK ke kampus impiannya. Ada Barou, seorang musisi yang sedang kabur saat grup bandnya terkena skandal, dia datang setelah sebelumnya diselamatkan Nana saat hendak bunuh diri di stasiun. Dan terakhir, ada Marco, pemilik toko permen yang jago memasak dan untuk beberapa alasan yang masih belum diketahui, berhenti dari pekerjaan sebelumnya sebagai dokter.
ARC 1 Toko Permen Helianthus ceritanya fokus membahas masalah Nana yang ada pada ambisinya untuk diakui oleh ayahnya. Ambisi yang membuatnya melupakan orang-orang di sekelilingnya yang menerimanya. Meski akhirnya gagal di tes UTBK kedua kalinya, sempat bertengkar dengan Barou, dan ingin keluar dari pekerjaan di Toko Permen, Nana akhirnya mengerti kalau usaha juga takdir dirancang berbeda-beda untuk setiap orang. ia juga belajar kalau tidak ada pilihan yang benar-benar sempurna, dan tanggung jawab.
Setelah sama-sama berdamai dengan Ayahnya, Nana menyusul Barou yang nekat menyanyi dihadapan orang banyak saat festival kampusnya hanya dengan memakai kostum maskot singa toko permen. Nana memutuskan untuk tidak mengulang UTBK lagi dan menjalani pilihannya untuk tetap kuliah di kampus sekarang sambil bekerja sambilan di Toko Permen Helianthus.
Cerita ini adalah ARC 2 yang akan bercerita tentang Barou, seorang karakter dengan sifat dan backstory yang berkebalikan 180 derajat dari Nana.
Selamat Membaca!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
