Chapter 9 : Shibuya

10 0 0
                                    

Awalnya sebelum ada kejadian di shibuya aku ingin menutup jalan shibuya saat halloween dengan bantuan dari polisi, tapi jika aku melakukan hal ini pasti orang-orang akan berkumpul dan merayakan halloween ditempat lain dan kemungkinan besar alur cerita akan berubah sehingga aku tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan, jadi untuk mencegah perubahan alur cerita aku biarkan orang-orang berkumpul dan merayakan halloween di shibuya, dan juga aku sengaja tidak mengajak Mei Mei karena dia meminta bayaran yang mahal untuk mengatasi hal ini.

Sebulan sebelum kejadian arc shibuya aku membicarakan hal ini pada Gojo dibasement,

Yuna : kak menurut kakak gimana kalo aku bagi tim jadi 3 bagian, tim 1 untuk mengatasi masalah di stasiun shibuya, karena distasiun shibuya yang akan dihadapi kutukan tingkat spesial aku pilih penyihir yang memiliki pelindung ataupun penakluk kutukan, jadi anggota tim 1 itu kakak, kak geto, yuta, dan naobito-san, trus tim 2 untuk mencegah nenek ogami dan timnya menaiki menara yang tujuannya untuk membuat 'tirai' disekeliling shibuya, jumlah mereka bertiga ada nenek ogami yang bertugas mengaliri paku dengan energi terkutuk dan 2 orang penjaga nenek itu, yang perawakannya bapak botak dengan rambut ditengah doang dia bernama jiro awasaka, menurut hasil observasi Megumi di scene teknik awasaka adalah semakin banyak energi yang dikeluarkan untuk menyerangnya maka semakin tidak berdampak padanya tapi sebaliknya jika dia diserang dengan sedikit tenaga maka akan berdampak besar pada pria tersebut tapi biarpun sedikit tetap harus pake tenaga bukan seperti dielus.

Gojo : baiklah aku paham, lanjut..

Yuna : dan satu lagi penjaga nenek itu dia cowok muda, dia adalah cucunya ogami, dia digunakan oleh ogami untuk menjadi mediator teknik pemanggil arwah milik ogami, arwah yang dipanggil ogami adalah arwahnya toji. Jadi kalo menurut aku anggota tim 2 itu nanami, yuuji, megumi, dan, yaga, dan tim 3 untuk berpatroli di sekitaran shibuya untuk berjaga-jaga jika ada kroco-kroconya kenjaku, maka tim 3 beranggotakan beberapa penyihir level 2 dan 3, tapi aku mau mereka didampingi inumaki, panda, ino-kun, mei, dan junpei, gimana kak menurut kakak?

Gojo : tapi mereka kan cukup berbahaya juga yun.

Yuna : iyaa juga sich kak. (wajahku jadi ragu).

Mendenger jawaban Gojo aku jadi ragu untuk melibatkan penyihir level 2 dan 3 pada arc shibuya, aku juga jadi khawatir jika salah satu kutukan tingkat spesial akan turun ke jalanan shibuya tidak hanya distasiun saja, jadi aku menjawab,

Yuna : oia kak, mmm.. kalo misal aku minta bantuan kak geto buat nempatin beberapa kutukan yang dimilikin kak geto buat ikut bersiaga di shibuya kira-kira boleh ga yaa kak?

Gojo : bisa aja sich, nanti aku coba yang ngomong ke suguru.

Yuna : tyvm kakak!! (menjawab dengan semangat).

Aku sangat bersyukur dan senang Gojo mau membantuku dengan menggantikan ku bicara pada Geto, kalo Gojo yang ngomong kemungkinan besar Geto akan melakukannya.

Hari kejadian, pertama-tama aku dan Gojo terlebih dulu mengatasi mahito di stasiun Tokyo Metro sementara anggota tim satu yang lain bersiaga disekitar stasiun Shibuya. Kami mencari mahito berdasarkan energi terkutuknya, tidak lama Gojo menemukan mahito, tiba-tiba Gojo bilang padaku,

Gojo : arah jam 2!

Aku langsung naik ke punggung Gojo agar aku bisa masuk ke infinitynya,

Aku langsung naik ke punggung Gojo agar aku bisa masuk ke infinitynya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jujutsu Kaisen versi GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang