Madame with Serim

241 13 2
                                    

Madame


BRAAK!!

"KAU INI KENAPA SIH?! MASIH PAGI SUDAH MEMBUAT KU JANTUNGAN SAJA!" ucap pemuda yang baru saja keluar dari dalam kamarnya dan terkejut karena sepupunya itu tiba tiba saja membanting pintu dengan sangat keras.

"Diam! aku sedang tidak mood" balas pemuda yang baru saja melakukan aksi yang tidak dapat di prediksi beberapa menit yang lalu

"Dasar gila, kau sedang datang bulan?"

"Aku bilang diam! mulut mu itu ribut sekali seperti wanita saja"

"YAK! aku hanya bertanya, apa salahnya?!"

"Diamlah Dongpyo! aku benar benar sedang kesal"

"Panggil aku hyung, aku lebih tua darimu!"

"Tidak mau"

"Terserah kau sajalah madam"

Yang di panggil seperti itupun hanya memutar bola matanya malas, kakinya ia naikkan ke atas meja panjang di hadapannya lalu bergumam dengan beribu umpatan sepagi ini.

"Sebenarnya ada apa denganmu?" pemuda yang bernama Dongpyo itu kemudian duduk di samping sepupu manisnya setelah membuat teh hangat untuk mereka berdua

"Aku kesal!!, mobilku tidak bisa keluar karena mobil tetangga baru itu terlalu menghalangi jalan, dia hanya pindah rumah tetapi membawa rombongan banyak sekali! memangnya dia mau melakukan kampanye dirumah barunya?!" ia kemudian mendengus tak suka dan menyeruput teh yang telah di siapkan oleh Dongpyo

"Hahahaha aku kira kau benar benar sedang datang bulan, mungkin keluarganya datang dan ikut membantu nya pindahan kan?" Dongpyo tak habis pikir dengan sepupunya ini gampang sekali tersulut emosi

"TAPI TETAP SAJA ITU MENGGANGGU!!"

"Baiklah baiklah, setelah menghabiskan teh mu kau bisa pergi menegurnya" ucap Dongpyo mengalah, karena menghadapi mood buruk seorang madam itu tak akan membuahkan hasil selain kau mengalah padanya

Dan benar saja setelah Hyeongjun menghabiskan teh nya, ia benar benar keluar dari rumah dan berniat mendatangi tetangga baru yang membuat nya kesal pagi itu.

Dongpyo menggelengkan kepalanya dan mengikuti sepupunya dari belakang, jaga jaga saja apabila pemuda manis itu memancing perkelahian mengingat sifatnya yang keras kepala.

"Ah maaf mengganggu sepagi ini, tapi bisakah anda memindahkan mobil anda? itu menghalangi jalan keluar mobil saya, tidak mungkin kan rumah sebesar ini tidak memiliki garasi yang luas, MIRIS sekali" sarkas seorang song hyeongjun setelah dirasanya menemukan seseorang di pekarangan rumah itu, entah dia pemilik rumah atau kerabatnya.

"Oh maafkan saya, akan segera saya pindahkan, maaf telah menghalangi jalan anda" ucap pemuda itu setelah berhasil melirik letak mobil kerabatnya yang benar saja memang terlihat menghalangi jalan dari rumah di sampingnya.

We love you ( Hyeongjun X All ) [One Shot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang