Freya transmigrasi

perkenalan

Pagi yang cerah di hari sabtu, tetapi tidak untuk gadis remaja yang satu ini, Freya menatap jengkel kepada tumpukan bambu pramuka dan tali tambang yang ada di gengamannya.

"Ini gmna sih, ini bambu mau di apain dah?.".Tanya kesel Freya kepada temen satu regunya, ya saat ini ,iya sedang mengikuti ekstra kulikuler alias eskul pramuka yang wajib di ikuti semua siswa maupun siswi di hari sabtu, dan sekarang pelajaran Membuat Pionering Tiang Bendera Kaki Tiga.

"Sabar napa sih, gua lagi sercing nih di google cara membuat pionering tiang bendera kaki tiga, ." saut cewe satu regu Freya dengan muka serius menatap layar hpnya.

Tidak lama datang dua orang siswa yang dimana satu diantara mereka, dasi yang sudah iya jadikan ikat kepala, "Oi!! Oi!!, sini,sini bambunya gua tau caranya.. "Ucap siswa itu dengan heboh dan mengambil tali tambang yang di pegang Freya dan mulai mengikatnya ke salah satu bambu itu.

"Serius lu!! Tau dari mana, nyontek dimana lu?, kalau salah gua tabok lu ya!!.". Kata cewe berambut bondol dengan memakai bando.

"Chill kita abis nyontek ke regu sebelah noh." saut cowo yang sedang meraikai bambu itu untuk di iket, akhirnya mereka semua membantu dan memulai merangkai nya, debat" kecil terjadi contohnya kaya sekarang.

"Oii dimas!, lu yang bener aja napa, ini tangan gua ke ikat pea!!." omelin Freya kepada dimas, dimas melihat tangan freya yang terikat atas ulah nya dan menyengir, sedangkan Freya menatap jengkel dimas dan berucap "Tolol!." dengan suara pelan.

Regu melati adalah regu yang di pimpin oleh ranga, dan ber anggota kan 8 orang, termasuk Freya, regu ini cukup berisik, apalagi kebanyakan cowo di regu ini bayangkan saja dari delapan orang cuma ada 3 perempuan.

15 menit banyak regu" lain yang sudah mulai menyelesaikannya, tetapi tidak dengan regu melati ini, bahkan ini baru setengah jalan pengerjaan "Demi dewa dewi nya tapasya, ini gimna lagi sih??, cape banget gua, ngiketnya." eluh Ranga sang ke tua regu.

"Ngga tau anj, oi!!! Dani!! Lu coba keregu lain yang udah hampir selesai trus luh liat kaya gimna mereka buatnya, gc sono!!." kata angun cewe yang berbuat bondol yang memakai bando itu, sambil mendorong- mendorong Dani, sedangkan dani pergi tanpa protes, dan mulai menyelusuri untuk menyontek dari kelompok yang hampir selesai.

Sambil menunggu Dani, mereka mencoba - mencoba semampu mereka, tidak lama angun mulai mengajak ngobrol Freya, "oiya freya lu tau ngga ,ada novel yang lagi buming njrr!!." kata angun dengan heboh, tidak lama si alin datang dan " OHHH!! GUA TAU ITU KAN NOVEL" cinta untuk uke"! Yakann!!!."

"Lu! Tau juga lin?." tanya tidak percaya angun pada alin, karna iya kira alin tidak membaca novel bergendre seperti itu.

"Tau lah... Gua kan juga demen baca novel-novel begituan." jawab alin dengan banganya.

Sedangkan Freya mengerutkan alisnya bingung dan heran, " apasih lu, pada bahas novel apaan?" tanya Freya kepada dua gadis tersebut.

"Novel yang lagi buming, judulnya "Cinta untuk Uke." lu harus baca sih!." kata alin dengan heboh, dengan anggukan semangat dari angun.

"Hooh, apalagi visul yang di tampilin, ganteng-ganteng banget cuy!!!, mana ceritanya juga bagus lagi.." saut heboh angin, Freya menatap prihatin kepada dua gadis ini, dan tidak lama mimik mukanya mengernyit jijik " apaan novel BL gitu njrr dih ogah gua bacanya." batin Freya.

Freya tersenyum "novel Bl kan? O the gah OGAH! Skip novel begituan." tolak mentah-mentah Freya , baru saja Angun membuka mulutnya untuk menyautin Freya tapi Dani datang, dan mereka mulai lagi merakit bambu - bambu itu, sedangkan banyak regu lain yang  sudah selesai dan hanya beberapa regu saja yang belum selesai termasuk regunya Freya.

"Freya lu megang bagian bambu bawah freya, jangan ampe lu lepas yaa, biar gua iket ini." ucapan ranga mengarahkan, Freya berjongkok dan melakukan apa yang di suruh ranga dan

BUGH!

Tongkat yang akan di iket itu terlepas dan menghantam kepala Freya, suaranya cukup keras bahkan Freya sampai pingsan ,mereka semua panik, dan memanggil kak pembina.

-------------------------

Sedangkan di lain tempat ada seorang gadis cantik yang berpakaian minim, iya bekerja di salah satu club karna harus menghasilkan uang untuk biaya hidupnya, keadaan yang memaksanya karna iya tidak mempunyai keluarga untuk membiayainnya , ayah dan ibunya meninggal saat iya berusia 10 tahun dan dirinya tidak punya kerabat ataupun saudara.

Gadis itu duduk diantara pria-pria dengan tatapan menggodanya, bahkan di ruangan itu banyak gadis sepertinya yang sedang berciuman dengan lawan jenis bahkan diantaranya ada yang berbuat senonoh, gadis ini merasakan sebuah tangan yang mengelus pahanya yang terekspos bebas, iya melihat siapa yang mengelus pahanya dan ternyata cowo yang ada di samping kanan,nya gadis menghadap sepenuhnya ke arah cowo tersebut bahkan dengan genit nya iya mengelus rahang dari cowo tersebut dengan sensual, dan tidak lama iya dan cowo itu berciuman bahkan lumatan, 2 menit mereka berciuman dengan panas bahkan tangan cowo itu mulai bergerayangkan ke pungung gadis tersebut, mereka saling memejamkan mata dengan hasrat yang mulai menguasai mereka ,dan tidak lama mata dari gadis itu terbuka pelan, pertama yang iya liat adalah keburaman ,dan iya merasakan sesuatu yang menghisap bibirnya, tidak lama gadis itu melototkan matanya saat melihat wajah cowo yang sangat dekat dengannya, dengan reflek iya menonjok wajah cowo itu, bahkan cowok itu terpental kesamping, sedangkan gadis itu bangun dari tempat duduknya, dan menatap sekelilingnya dengan syok dan bingung.

"INI TEMPAT APAAN ANJ!!!." kata freya menatap sekelilingnya dengan raut wajah yang sangat syok apalagi , iya melihat banyak sekali pria-pria di tempat ini, bahkan tidak banyak dari mereka yang melakukan adegan senonoh, dan apa ini?!! Alkohol?!!!...

Freya melihat pintu, dan tidak lama iya lari ke pintu tersebut dan ...

"WAH ANJ!! SEJAK KAPAN GUA MAIN KE DISKOTIK BEGINI?!!."

Hayo guys segini dulu yaww,