eps 027

4.9K 451 3
                                    

"Wah wah wah .. aku tidak menyangka bahwa permainan mu masih sangat bagus, jiyong-shi" puji minho

"Jangan berlebihan minho-shi" jawabnya

"Ya ya ya .. baiklah, bagaimana keadaanmu" tanya nya, yang kini sedang istirahat

"Kabarku, jauh lebih baik .. semenjak cucuku datang" jawabnya

"Mwo .. kapan cucumu datang, apa mereka bertemu?" Tanya minho

"Putri ku bilang, mereka bertemu saat berlibur, dan mereka sudah menyelesaikan masalahnya saat kejadian lalu" jelasnya

"Lalu bagaimana?"

"Ya kami bersyukur karena tuhan masih memberikan kami kesempatan untuk ikut andil merawatnya" jawabnya dengan senyum

"Ah, tapi saat aku menjemputmu tadi, aku tidak melihat cucumu, kemana dia?"

"Dia sedang pergi dengan dadanya"

"Dadanya? Maksudmu, ayah dari cucumu itu?" Jiyong mengangguk

"Ah, seperti itu"

"Minho shi .. aku minta maaf untuk kejadian yang lalu, karena sempat memintamu untuk menjodohkan putriku dengan anakmu, tapi nyatanya anakku menolak mentah mentah"

"Tidak perlu minta maaf, aku suda memaafkanmu" ujar minho

"Lalu sekarang bagaimana kabar anak bungsumu minho shi" tanya jiyong

"Anakku baik, dalam waktu dekat ini dia mungkin akan menikahi gadis pujaan hatinya" ucapnya

"Wah, aku turut bahagia .. apa dia sudah memiliki kekasih?" Tanya jiyong

"Ne, dia sudah memiliki kekasih .. ada hal yang ingin aku katakan" ucap minho serius

"Sebenarnya, dia sudah memiliki anak, selama ini kami menutup nya rapat²" jujur minho, membuat jiyong kaget

"Mwo, kalo gitu kami berdua sama sama memiliki cucu" pekik jiyong

"Ne, aku juga minta maaf karena tidak jujur padamu .. bahwa anakku juga sudah memiliki seorang anak"

"Tidak perlu minta maaf, yang terpenting sekarang kita sudah jujur satu sama lain, dan kita juga sudah membatalkan perjodohan ini bukan" ucap jiyong dengan sedikit terkekeh, dan minho mengangguk

"Bahkan kita juga memiliki cucu yang sama, jiyong shi" batinya dengan sedikit tersenyum

Dan mereka berdua pun melanjutkan lagi permainan nya .. tanpa kata lelah

.
.
.

Lisa dan liam kini sudah memasuki kawasan elit .. liam terus saja berceloteh pada lisa, bagaimana dia bersama jennie kakek dan juga uncle aunty sahabat dari mommy dadanya

"Dada, uncle bobby membelikan liam mainan, aunty chu juda" ucapnya

"Wow, lalu dimana mainannya .. dada tidak melihat mainan dari uncle dan aunty itu"

"Mainannya mommy cimpan, mommy bilang kalo dada datang dada akan melakit mainan itu" lisa mengangguk

"Em, seperti itu .. baiklah nanti kita rakit bersama mainan dari aunty dan uncle"

Yeay

Setelah berbicara, liak kembali bernyanyi .. entah nyanyi apa hanya liam yang tahu hihi

Tak terasa kini mereka akan memasuki halaman mansion orang tuanya ..

"Paman tolon buka gelbangna" pinta liam

Para penjaga melihat tuan muda liam entah dengan siapa .. karena kaca helmnya tertutup, membuat mereka tidak mengenalinya

Saat tengah memasuki halaman mansion, lisa mematikan mesin motornya dan membuat para pegawai menoleh kearah orang tersebut yang bersama tuan muda liam

Jennie is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang