#8

143 49 2
                                    

Renjun sudah kembali ke rumahnya dan kini ia sedang berada di taman belakang rumahnya duduk termenung memikirkan ucapan Taeyong Hyung apakah ia akan sanggup melewati semua ini atau apakah dirinya menyerah saja

Tapi setelah ia fikir fikir menyerah apa itu,

ia sudah melewati masa masa yang sulit dan dia bisa sampai di titik ini sampai dititik ini saja sangat sulit masa dengan mudahnya ia menyerah.tidak renjun tidak akan menyerah semudah itu jika ia menyerah perjuangannya selama ini akan sia sia ia tidak mau setidaknya ia harus mendapatkan maaf dari keluarganya.

"Stadium dua"ucapnya pelan lalu menghembuskan nafasnya

Renjun beranjak dari duduknya berjalan ke kamarnya

Ia mengambil kanvas dan cat air lalu mulai melukis

Melukis adalah hobi sekaligus keahlian renjun ia sangat berbakat di dunia seni ia juga sering mendapatkan penghargaan atas karya seninya tapi setelah kejadian itu ia mulai tak pernah menyentuh kuas cat lagi.

Drtttt

Atensinya teralihkan kala ia mendengar hp nya berbunyi ia segera meraih benda pipih itu dan menjawab panggilannya

"renjun,appa akan ada kerjaan diluar kota mungkin appa disana akan lama jadi kau jaga rumah"

"Baik appa"

"Mark juga ada kegiatan di kampus nya jadi dia tidak akan pulang hari ini,kau dirumah saja jaga chenle awas saja jika kau lalai appa tak akan tinggal diam"

Tutttt

Panggilan dimatikan sepihak oleh jhonny.seperti biasa helaian nafas selalu terdengar dari renjun

Sekarang ia menyudahi kegiatan melukisnya dan menyimpannya lalu beranjak untuk pergi ke kamar chenle memastikan anak itu ada dirumah

Tok tok tok

Tidak ada sahutan dari dalam lantas ia membuka pintu kamarnya dan terlihat chenle sedang mengibas rambutnya sepertinya anak itu baru saja selesai mandi

"Sedang apa kau disini"

"Hanya memastikan kau ada dirumah chenle~ya"

"Cih....tidak usah terlihat peduli padaku aku tidak butuh itu"

Renjun hanya tersenyum menyikapi sikap kurang ajar adiknya ini

"Kalau begitu Hyung akan menyiapkan makan malam setelah ini kau turunlah"

"Terserah"

Renjun keluar dari kamar adiknya dan berjalan ke dapur untuk mengambil beberapa bahan untuk dimasaknya

Renjun berfikir apa yang akan dimasaknya "bagaimana kalau ramen dan kimchi jjigae chenle pasti suka"ucapnya pada diri sendiri

Setelah itu ia mengambil beberapa bahan dan mulai memasaknya

Skip selesai masak

"Akhirnya selesai....."renjun membersihkan area dapur dan sekarang ia hendak memanggil adiknya untuk turun dan makan bersamanya tapi ia urungkan niatnya kala ia melihat adiknya berjalan kearahnya

"hyung baru saja selesai,kau makanlah dulu Hyung akan cuci tangan dulu"

Tanpa menjawab ucapan renjun,chenle langsung saja berjalan ke meja makan dilihatnya ada ramen dan kimchi jjigae,makanan kesukaannya

Karna masih punya sedikit rasa hormat chenle tak langsung memakannya melainkan menunggu hyungnya itu

Renjun berjalan menghampiri chenle "kenapa belum dimakan le?..."tanyanya dan langsung duduk di kursi

Just My Story||Renjun||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang