Hai... semoga makin suka ya dan semoga kalian sehat selalu selamat membaca.
Sampai lah mama,papa, asya,dan Bira di Alfamart.
"Bira pilih aja ya mau beli apa, Asya juga pilih aja mau beli apa"
"Makasih pah"
"Sama-sama Bira,ayo di pilih Asya dan bira"
"Iya pah"ucap Bira.
"Iya pah"ucap Asya.
Selesai lah Asya dan Bira berbelanja makanan dan minuman dan mereka pun pulang menaiki mobil Alphard yang berwarna putih.
10 menit kemudian sampailah mereka di halaman rumah.
Dan mereka pun masuk ke dalam rumah.
"Asya dan Bira masuk ya ke kamar, ganti baju biar mamah masakin makanan kesukaan kalian"
"Iya mah"ucap Asya.
"Iya mah"ucap Bira.
Asya dan Bira pun masuk ke dalam kamar masing-masing dan bergegas mengganti pakaian.tiba lah waktunya untuk makan siang,asya dan Bira bergegas menuju ruang makan.
"Humm wangi banget mah, pasti enak nih masakkan mamah"
"Pasti dong Asya emang mamah pernah masak tidak enak"
"Enggak si mah mamah masak selalu enak"
"Wangi banget mah masakan mamah"
"Iya dong sayang,yaudah mamah panggil papah dulu ya sayang"
"Iya mah"ucap Asya dan Bira berbarengan.
***
Mamah pun masuk kedalam kamar dan memanggil suaminya.
"Pah ayok makan anak-anak sudah menunggu"mamah Asya dan Bira berbicara dengan suara lembut.
"Iya papah keluar"papa Asya dan Bira pun keluar dari kamar dan bergegas menuju ruang makan.
"Ayo di makan anak-anak mamah"
"Iya mah"ucap Asya dan Bira serentak.
"Selesai makan langsung tidur siang, kalau udah bangun mandi,biar kita langsung ke pasar malam"
"Aasiapp pah"ucap Asya dan Bira berbarengan.
5 menit kemudian selesai lah mereka makan.
Asya dan Bira bergegas menuju kamar masing-masing dan mereka pun tertidur pulas.
3 jam kemudian mereka pun bangun dan
Tibalah saatnya.
"Asya dan Bira cepat mandi biar pergi kita ke pasar malam"
"Siap mah"ucap Asya.
"Oke mah"ucap Bira.
"Papa dan mama tunggu di taman"
"Iya pah"Asya dan Bira menjawab bersamaan.
Rumah asya dan Bira bersebelahan dengan garasi mobil dan taman,jadi wajar jika papa dan mama mereka memilih menunggu di taman dikarenakan udara yang dingin dan pemandangan yang indah.
Asya dan Bira pun bergegas menuju kamar mandi.
10 menit kemudian selesai lah Asya dan Bira mandi dan mereka bergegas menuju kamar masing-masing untuk berpakaian.
***
"Asya siap"
"Bira juga siap"
"Wah cantiknya anak papa ikut siapa sih anak papa ini"
"Anak mamah dong kan mama cantik"
"Jadi maksud mama anak papa tidak ada"
"Ya bukan gitu,tapi papa kan ganteng,masa anak-anak ikut papa anak kita kan dua-duanya perempuan"
"Iya juga sih yaudah yuk naik ke mobil biar berangkat kita"
Satu keluarga pun menaiki mobil.
5 menit kemudian sampailah mereka di pasar malam.
"Asya dan Bira mau menaiki permainan apa"
"Mau menaiki Biang Lala, kora-kora, ombak banyu, masuk rumah hantu tapi papa dan mama harus ikut"
"Iya betul itu mah,pah apa kata Asya"
"Kalian aja ya sayang yah"
"Jangan dong pah, tidak seru kalau tidak ada papa dan mama,mau yah pah,mah ikut"ucap Bira sambil membuat wajah memohon.
"Iya deh papa dan mamah ikut"
"Yes,nah gitu dong dari tadi pah,mah"
"Yaudah papa pesan tiket nya dulu ya"
"Oke pah"
"Bira dan Asya kalau mau jajan beli aja,mah temenin anak-anak ya"
"Iya pasti"
***
Vergantara aregret dergantrinve ini adalah nama papa mereka.
Magreyza safegra ahenkrata ini adalah nama mamah mereka.
Vergantara pun pergi untuk membeli tiket yang akan mereka gunakan.
Sementara magreyza,Asya,dan Bira pergi membeli makanan yang akan mereka bawa nantinya.
1 menit kemudian sampailah satu keluarga, dengan membawa yang sudah mereka beli tadi.
"Anak papa mau menaiki apa"
"Kora-kora pah"ucap Asya.
"Biang Lala pah"ucap Bira.
"Udah Kita menaiki ombak banyu aja, habis nya anak mamah beda pendapat, gimana setuju atau tidak nih, kalau tidak kita masuk ke rumah hantu aja"
"Setuju mah,tapi habis itu naik kora-kora yah mah"
"Enggak boleh begitu dong Asya naik Biang Lala dulu"
"Udah tuh kan anak papa mulai lagi, udah pokoknya siap ini kita masuk rumah hantu"
"Yaudah deh pah,mah aku ngikut aja"ucap Asya.
"Iya pah,mah aku ikut aja"ucap Bira.
"Nah gitu dong kan enak tidak berantem lagi,adem lihat nya, papa senang lihat kalian tidak berantem"
"Iya mama juga senang,masa anak mamah dan papa berantem tidak boleh dong"
"Iya deh mah,pah Asya minta maaf yah"
"Bira juga minta maaf yah mah,pah"
"Iya mama dan papa udah maafin kok sekarang kalian berpelukan dan berjabat tangan"
Asya dan Bira pun Berjabat tangan dan berpelukan.
Bersambung...
jangan pernah bosan buat membacanya ya karena akan banyak kejutan di tiap part nya.
Nantikan kelanjutan ceritanya ya Jan lupa vote 🌟 and Comment 📝
Biar saya makin semangat membuat cerita nya.
Salam hangat dari ku 🤗😙
See u.
KAMU SEDANG MEMBACA
hidup dengan kesepian
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE NYA YAH :-) Kisah dua anak dari suatu keluarga CEO yang membenci papanya atas kematian mamanya akibat kecelakaan pesawat yang dinaiki dari keluarga tersebut. Dan suatu ketika mereka menyesali atas tuduhan...
