.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Musim panas kali ini sungguh menyengat karena saking panasnya. Hari masih terbilang pagi di jam 10, tapi banyak murid yang mengeluh akan rasa panas dan membakar kulit. Mereka sedang melakukan kegiatan 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑂𝑟𝑖𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 atau kerap disebut MOS. Tak ada satupun yang berani angkat bicara untuk menyerukan suhu tinggi saat ini, mereka hanya bisa menggerutu dan berkeluh kesah dalam hati. Tak terkecuali dua murid baru yang berada ditengah barisan.
"Panas banget, padahal baru jam 10" gumam salah satunya, wajahnya yang putih sudah berubah merah karena kepanasan.
"Sssstt diem adek, nanti dimarahi kakak kelas" tegur satunya
Siswa yang ditegur hanya bisa mengerucutkan bibirnya, kesal dan menggerutu lagi karena tidak bisa berbuat apapun untuk menghalau teriknya mentari. Ia bahkan tidak sadar ada seseorang yang memperhatikannya sedari tadi, padahal seseorang itu berada di barisan depan atau lebih tepatnya berada dijajaran kakak kelas.
"Hyuck, bisa lebih cepat pidatonya? Mereka kepanasan" ucap seseorang yang sedari tadi memperhatikan para siswa didepannya.
Yang dipanggil 𝘏𝘺𝘶𝘤𝘬 kemudian memperhatikan barisan siswa dan siswi baru, kemudian mengangguk.
"Baik, karena hari semakin siang kalian semua silahkan berkumpul menurut gugus masing masing, setelahnya akan didampingi oleh dua kakak OSIS untuk class tour, ikuti kakak kakak yang udah ditentuin diawal, mengerti??"
"𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐚𝐤!!"
"Bagus, sekarang berkumpul!!"
Semua murid berbondong bondong untuk berkumpul pada kakak OSIS yang sudah ditentukan sejak awal pembukaan MOS.
"Dek, kamu beneran sekelompok sama kakak kan??"
"Iyya kak, kakak OSIS nya katanya yang kembar kan ya?"
"Iya, yang barusan kasih pidato tuh-" dagunya menunjuk kearah seseorang yang baru saja berpidato di podium depan. "tapi kayak kenal deh sama si kembar itu.. "
"Gugus bunga matahari cepat membentuk barisan dua berbanjar kebelakang!"
Setelah semua murid berbaris dengan rapi sesuai barisan gugus masing masing, mereka diarahkan per kelompok untuk mengenal gedung sekolah yang akan ditempati belajar selama 3 tahun kedepan.
"Sambil menunggu giliran jalan kakak akan kenalin diri, nama kakak Haechan, dan kalian gak lupa kan nama kembaranku Donghyuck?"
"𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐤𝐚𝐤" jawab serentak barisan gugus bunga matahari
"Kak jika boleh tanya, cara bedain kalian gimana??" tanya salah satu siswi yang berada pada baris depan
Sebelum menjawab pertanyaan siswi tersebut Haechan memperhatikan kembarannya dengan tangan yang mengusap dagunya.
"Heum... Rambut warnanya sama, iris mata sama, seragam tentunya sama, warna kulit sama juga... Heumm...""Bedakan saja dari kepribadiannya" Donghyuk yang sedari tadi diam akhirnya menjawab
"Ah! Benar! Aku si happy virus, dan adikku ini si kaku hehehh" cengiran lebar diakhir katanya mampu menghipnotis semua siswa siswi yang melihatnya.
Seketika Donghyuck menatap kembarannya dengan datar "Ck! Ayo jalan sekarang giliran kelompok kita, jangan lupa catat apa apa saja yang penting. Karena nanti akan ada pertanyaan saat pengenalan"
Rombongan gugus bunga matahari akhirnya berjalan menelusuri gedung sekolah yang megah itu. Dengan dipimpin Haechan yang ceria semua murid memperhatikan penjelasan sangat serius.
Donghyuck berjalan dibelakang barisan sesekali akan menyahut untuk menjelaskan apa apa saja fungsi ruang yang mereka lewati.
KAMU SEDANG MEMBACA
first Love
RomanceCinta pada pandangan pertama antara sikembar Lee Haechan dan Lee Donghyuck terhadap si manis Nakamoto Jaemin. "Cantik" _LHC "Manis" _LDH "Maruk gak sih kalau suka keduanya?" _NJM #Fakechat #Faketwitt #Fakegram #bxb #🔞 Semua gambar foto diambil dar...