FREEDOM arc Chapter 4 - Pamit

2.9K 220 3
                                    


Selamat membaca

"woi Chris ada apaan nih?" tanya Zean khawatir
"bengkel gua diserang bangke" jawab Christian
"siapa yang nyerang Chris?" tanya Floran
"gang Muden Flo" balas Christian
"anjing" kesal Aldo sambil menendang barang disampingnya
"woi tai malah diberantakin" ucap Christian
"haha sory Chris emosi gua" ucap Aldo sambil membereskan kotak tadi
"lu tau dari mana kalo itu ulang gang Muden Chris?" tanya Zean
"bocahnya ketangkep Zee, noh liat aje dibelakang bengkel gua" ucap Christian

Zean, Aldo, Ollan dan Floran langsung menuju belakang bengkel Christian, ada 10 orang sudah terikat tali dan kondisi mereka pingsan semua.

"woi bangsat bangun lu" ucap Aldo
"ettt emosian mulu mas nya, sabar dikit tai" ucap Zean
"matiin aja Zee" ucap Aldo
"lu sini gua matiin Do" ucap Zean
"Flo bangunin!" suruh Zean

Floran pun langsung membangunkan salah satu dari mereka, akhirnya orang itu bangun dan langsung diintrograsi oleh Floran.

"lu anak Muden?" tanya Floran dan diangguki oleh orang itu
"siapa nama lu?" tanya Floran
"ngapain ditanya namanya si Flo tai" kesal Aldo
"Astagfirullah Do, istighfar dah coba kalo kata gua mah" ucap Zean menenangkan Aldo
"lanjut Flo, anak setan ini diemin aja" ucap Ollan, Zean dan Florapun tertawa
"hahahaha goblog, hedeh.. jawab bangke siapa nama lu?" tanya Floran lagi
"na-nama gua Rehan" ucap orang itu yang bernama Rehan
"motif lu apaan nyerang bengkel temen gua?" tanya Floran
"motif bunga" ceplas ceplos Ollan
"anjing lu Lan" kesal Aldo dan Ollah hanya tertawa
"gu-gua di-suruh sama pemimpin gua" ucap Rehan
.
.
.

Skipp

Merekapun menyelesaikan introgasinya dan membantu Christian membereskan bengkelnya yang berantakan, beberapa menit telah berlalu dan mereka semua beristirahat.

"terus narik Chris nanti?" tanya Zean
"kaga dulu Zee kayanya" ucap Christian
"oh yaudah sekarang pulang ayo, nginep Chris rumah gua" ajak Zean
"kapan kapan bae" balas Christian dan diangguki oleh Zean
"oh iya Lan, cari tau tentang gang Muden ya.. kalo udah ketemu kita atur jadwal terus kita serang balik" ucap Zean
"lah tadi kenapa ga lu tanyain aja?" ucap Christian
"yabiasalah Chris, pemimpin kita kan bloon" ucap Ollan
"sialan lu, gua lupa nanya tadi" ucap Zean

Keesokan harinya mereka semua sudah berada disekolah, sekarang mereka sedang melaksanakan istirahat lalu pergi makan dikantin.

"sayangku, cintaku, manisku, makan nya lahap banget si kamu" ucap Zean kepada Marsha
"jijik tau ga Zee" ucap Ollan, semua teman teman merekapun tertawa
"sirik pada lu" balas Zean
"dih ngapain sirik, gua bisa sama Ashel" sombong Aldo lalu merangkul Ashel
"Ashel keliatannya kaya jijik gitu Do" ledek Ollan
"gua hajar lu Lan" ucap Aldo
"lu yang gua hajar sini Do" ucap Muthe membelai Ollan
"curang su ngadu, Shel gamau belain aku?" tanya Aldo
"aku makan dulu ya belain kamu mah bisa besok besok" ucap Ashel sambil makan
"hahahahaha" tawa teman teman Aldo
"liat noh, pada perang bae, kita mah adem ayem ya Fre" sombong Floran
"biasalah" sombong Freya juga
"dih gua lempar baso lu" ucap Marsha
"heh jangan dilempar nanti nangis" ucap Zean
"kalian seru banget dah, jadi pengen pacaran juga" ucap Kathrina
"ih gua bilangin mama lu pacaran" ucap Chika
"dih ngaduan" ucap Kathrin
"kalian saudara?" tanya Ashel
"iya tapi ga kandung, ayah gua nikah sama mamanya Chika jadinya kita saudaraan deh" jelas Kathrin, Marsha Dkk yang mendengar itupun hanya ber oh ria

Beberapa jam telah berlalu, bel pulangpun berbunyi, mereka semua langsung pulang kerumah masing masing kecuali Ollan, Ollan jalan jalan dulu sendirian, ia sampai rumah jam 7 malam.

Cklekk

"dari mana aja lu?" tanya seorang laki laki
"nongkrong bang" jawab Ollan

Bughh..

Armament Dangerous: FREEDOM Arc ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang