Who?

502 28 2
                                    

Clak!!!

Aamon mengikat Lancelot di kasurnya dengan tatapan kesal,tubuhnya penuh dengan bekas gigitan dan Lancelot?

Serigala itu tersenyum sembari menggoyangkan ekor panjang keemasannya

"Master...maaf..."

Rengek Lancelot dengan telinga serigalanya yang turun dan puppy eyesnya

"Please?? Janji ga nakal lagi"

Aamon menghela nafasnnya,pintu kamar diketuk,Aamon menoleh ke arah pintu

"Masuklah"

Pintu terbuka,Butler masuk dan memberi hormat,perhatiannya teralihkan ke Lancelot yang diikat,namun ia tak ambil pusing

"Tuan Natan sudah sampai Duke...ia menunggu diruang tamu,apa anda perlu bantuan untuk bersiap?"

Aamon mengangguk

"Jangan lupa awasi Lancelot nanti,jangan sampai dia aneh aneh saat Natan sampai"

Aamon selesai bersiap,ia menggunakan syal dilehernya menutupi gigitan Lancelot sebelumnya di lehernya

"Selamat sore tuan Natan"

Ucap Aamon lalu duduk disofa didepan Natan sang tamu,Natan adalah pria matang dengan rambut putih dan kacamata khasnya,menambah kesan dewasa padanya,Natan sendiri adalah rekan kerja terpecaya Aamon

Sangat ia percaya

"Kudengar Duke Aamon membeli hybrid serigala?"

Aamon diam sesaat sembari mengangguk dengan tenang

"Ya....beberapa bulan yang lal—"

Kata kata itu terhenti saat merasa kehadiran Lancelot dibelakangnya,menatap tak suka Natan didepannya yang dibalas senyuman oleh Natan

"Hybrid yang bagus...Duke" puji Natan dengan mata yang menatap mata biru Lancelot,yang dibalas geraman tak suka Lancelot,ia menggenggam sofa dengan kuat

"Calm down Lancelot...kau ingat janjimu?" Aamon memperingatkan,Lancelot diam namun tak merubah ekspresinya "pergi kekamarmu" tambah Aamon sembari mengibaskan tangannya

Natan tertawa kecil dengan nada mengejek Lancelot,Lancelot yang mendengarnya kembali menggeram kearah Natan sembari melangkah ke arah kamarnya tanpa menoleh sedikitpun ke langkahnya,tatapan tak suka dan geramannya terpaku ke Natan lalu menabrak vas bunga Paxley hingga pecah

Natan menahan tawanya dan Lancelot membersihkan kekacauan yang ia buat sembari sesekali menatap kesal Natan dan Aamon menghela nafasnya sembari menggeleng kecil

"Dia...Hybrid yang tempramental,siapa tadi namanya? Lancelot? Nama yang bagus..." Natan memuji lagi sembari meminum tehnya "nah sekarang...kembali keurusan perkerjaan kita Duke"

Aamon mengantar Natan pulang sampai ke gerbang dengan candaan candaan kecil mereka,Aamon terlihat lebuh bereskspresif saat didekat Natan Lancelot yang mengintip dijendela dan menggeram kesal,ekor lebatnya mengibas marah begitu juga telinga serigalanya yang bergerak turun menegang dengan kesal

"damn ice cream haired guy " gumam Lancelot lalu berlari turun saat melihat Aamon mengarah masuk kerumah

Aamon melangkah masuk lalu terhenti saat melihat Lancelot setengah berlari kearahnya lalu memeluknya erat,mengendus lehernya yang tertutup Syal lalu tangan Aamon yang menjabat tangan Natan,alis sang serigala mengerut tak suka mencium bau itu lalu nenjilati telapak tangan Aamon,Aamon yang terkejut langsung menarik tangannya

"Apa yang kau lakukan??" Lancelot terlihat kesal dengan pertanyaan itu lalu menarik paksa tangan Aamon lalu menjilatinya lagi

"I dont like him"

Slurrp...

"Who is that man?, Master.... "

Lick...

"His scent annoyed me... aku tidak suka..."

Oceh Lancelot saat menjilati tangan itu,Aamon yang memilih diam hanya menatap nya tanpa ekspresi

"Rekan kerja"

Jawab Aamon setelah selang beberapa waktu,Lancelot memasang mimik wajah kesalnya

"Tatapannya bukan hanya Rekan Kerja Master..."

Lancelot memeluk Aamon lagi lalu menurunkan syal Aamon dan menciumi lagi leher Aamon

"Mine..."

Tangan kokoh Hybrid itu memeluk erat pinggang ramping Aamon

"Rambutku lebih bagus darinya!,dan juga sifatku tentunya Master!"

Oceh Lancelot lagi,Aamon memutar bola matanya malas

"Kau dengan percaya diri mengatakan hal itu? Setelah kau pecahkan vas bungaku??"

"Hehe"


TBC....

MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang