Prolog

21 5 2
                                    

Semoga ini buku bisa tamat.. hai yg kenal sama aku, salam jumpa! Aku si Tinker rose dan little roseta

Ini buku aku kesekian.. semoga happy membacanya..

Selamat membaca ❤️



🌹🌹🌹

"Orang tuanya kemarin baru saja meninggal! Kenapa Ayah menyuruh kami menikah?!"

Pria paruh baya itu menghela nafas. Dia menatap anak perempuan cantiknya dengan senyuman tipis. "Ini adalah wasiat dari mendiang Tuan dan Nyonya Adam. Alice juga taukan kalau mereka berdua sangat menyukaimu"

"Tapi, itu sangat tidak pantas..."

Seorang wanita paruh baya datang dan mengusap rambut pirangnya. "Tidak ada yang tidak pantas, ini semua takdir sayang.. kau akan mendapat kehidupan lebih baik dan mengabdi di keluarga Adam"

Senyuman mereka membuat gadis berusia 16 tahun itu merasa ngeri. Itu bukan senyuman penuh dengan perasaan, ada hal lain, entah apa itu.

Dia menghela nafas. "Baik.." Mata birunya menatap sedih sosok yang datang bersama 4 orang dewasa.

Pria berusia sama sepertinya. Memiliki rambut berwarna hitam kelam, bola mata cantik berwarna Zambrut dan memiliki wajah tampan yang tegas, meski ada di usia muda.

"Romeo..." Alicia langsung berlari kecil, segera memeluk pria itu. "Kau baik baik saja?"

Dia merasa seseorang mengelus rambut belakangnya, dia yakin itu Romeo. "Ya.. aku baik"

"Semua sudah di periapkan Romeo" Kedua manik tajam berwarna Zambrut itu menatap kedua orang tua Alicia. "Baik"

Setelah kedua orang tua Alice pergi, Romeo melepas pelukkannya dan menatap wajah cantik bak Boneka milik si gadis.

"Tak apa kita menikah?" Nada lembut Romeo membuat Alicia ingin menangis. Alicia mengangguk mantap dan menatap Romeo dengan senduh.

"Aku sedih.. kenapa harus seperti ini" Mendengar itu Romeo tersenyum.

"Tak masalah, Ayah sudah jauh jauh hari mengatakan ini kepadaku.. kau hanya perlu mengikuti semuanya"

Alicia sedikit bingung dengan perkataan Romeo, sedangkan pria itu hanya tersenyum dan mengelus rambut berwarna hitam nan panjang milik Alicia. "Rambut ini begitu cantik.. aku harap, aku akan selalu melihatnya"

Alicia merasa ada arti lain dari perkataan Romeo.

Entah apa itu.

🌹🌹🌹

Waktu berjalan begitu cepat bagi Alicia, tidak terasa sudah setahun semenjak kematian Ayah Romeo.

Alicia juga sudah berusia 19 tahun, dia dan Romeo akan masuk perguruan tinggi setelah itu mereka akan menyelenggarakan pesta pernikahan di usia 20 tahun.

Apa mereka sudah menikah? Tentu saja, di usia mereka yang waktu itu menginjak 17 tahun, mereka resmi menikah tapi Ayah Alicia tidak mengizinkan mereka satu kamar, mereka di pisahkan.

Romeo di lantai  3 dan
Alicia di lantai 4.

Mereka hanya bertemu di jam makan siang, serta makan malam dan bertemu ketika waktu lengang di sekolah.

Pernikahan mereka juga menjadi Hot Topic di Sekolah bahkan tidak ada yang berani lagi mendekati Alicia kecuali sahabat Alicia, Quinsi Robert, anak dari penjabat di negara mereka, keluarga Robert memang terkenal kaya dan juga dermawan, wajar dia tidak terpengaruh untuk menjauhi Alicia yang tergolong bukan keluarga Kaya.

Bet You WannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang