Selamat membaca, awalnya bingung kan bacanya? Oke aku kasi titik terang, ke arah mana Buku ini..
Yang suka Dark Romance, Obsesi dan Action.. semoga addict yaa hahaha 🤣
Jumlah kata 2455
Semoga ga bosan 😘🌹🌹🌹
"Alicia Winter"
Seorang gadis berdiri dari kursinya dan mulai mengangkat buku.
"Mulai dari Paragraf 2 dan berhenti di bagian paragraf 5" Ujar Sang guru sembari memperhatikan semua muridnya.
Gadis itu mengangguk dan mulai membaca Paragraf dengan bahasa Prancis. Yaa kali ini mereka berada di pelajaran Bahasa Prancis, setelah selesai Sang guru yang di panggil Profesor mendekati Alicia.
"Bagus"
Alicia mengela nafas, setelah pria paruh baya itu pergi, gadis di sampingnya menyenggol sedikit. Quinsie menatapnya dengan khawatir.
"Kenapa?"
Alicia menggelengkan kepala, dia hanya tersenyum dan mengatakan semua baik baik saja. Sebenarnya dia mengingat sesuatu hal kemarin malam, tentang Romeo yang sepertinya akan melakukan hal besar yang rahasia dan berbahaya. Entahlah, dia merasa akan seperti itu.
Jam istirahat, semua siswa mulai berpencar dengan urusan masing masing termasuk Alicia. Gadis itu baru akan berencana Makan bersama Quinsie di taman sembari membahas Project Costume Ballerina yang akan gadis itu buat untuknya.
Hingga seorang pria datang menghampiri, dia tersenyum sangat teduh dan membawa sebuah Buku kepadanya. Seperti tercetak tebal di wajah Alicia sebuah pertanyaan, pria menjawab dengan senyuman.
"Rome menyuruhku untuk menyampaikan ini padamu, dia mengatakan kau meninggalkan Buku Pelajaran ini, setelah ini kelas kalian akan belajar sejarah bukan?" Ucapan Louren memang benar adanya, tapi dia tidak menyangka jika Romeo akan tahu dia lupa membawa Buku.
"Oh.. Terimakasih, apa ada Romeo di kelas?"
Entah kenapa pertanyaan Alicia terdengar lucu hingga Lauren tertawa kecil, wajah tampannya semakin bersinar saat dia mengeluarkan ekpresi ini.
"Kalian sudah kenal sedari kecilkan?" Tiba tiba Lauren bertanya sesuatu yang cukup pribadi.
"Ya.. Kalau boleh tahu, kenapa?" Alicia tampak bingung dengan pertanyaan Lauren.
"Hanya bingung.. jika kau sangat formal padaku dan juga Joan, aku tahu alasannya tapi jika Rome, itu sungguh keterlaluan"
"Apa yang membuat anda berpikir seperti itu?" Bagi Alicia, Lauren terlalu jauh bertanya urusan pribadi.
"Kalian sedari kecil bersama, dan kalian sudah menikah, setidaknya bersikaplah selayaknya kalian sebagai seorang pasangan. Aku terkadang juga tertekan dengan wajah murung Rome saat kau bersikap seperti itu padanya"
"Ap-apa maksud anda?"
Baru saja Lauren akan berbicara, seorang gadis menepuk pundaknya. Gadis yang lebih kecil dari Lauren, yang tingginya sama seperti Alicia itu, menatap si tampan kesal.
"Kau mau membuat ku mati kelaparan Tuan Muda?"
Lauren tersenyum kembali, dia memberikan Hormat dan tertawa pelan. "Maafkan aku, kalian pasti kelaparan"
"Kau benar-benar menyebalkan" Quinsie langsung menarik Alicia keluar.
Sedangkan Lauren menatap mereka dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bet You Wanna
RomanceKami menikah karena bisnis. dia pria yang tidak banyak bicara, yang hanya dia lakukan belajar semasa kami sekolah, dia di kenal pendiam. Tapi tidak ada yang bisa menebak apa isi pikirannya, apa lagi hatinya. Termasuk aku, yang sedari kecil selalu be...