First.

1K 35 0
                                        

FULL BXB OR SEX⚠️‼️🫨



















Setelah Haruto bangun Jeongwoo menatap Haruto tegas.

"Kemarin foto sama siapa lo? " tanya Jeongwoo dengan nada serius yang membuat Haruto takut

"Ng-nggak, gw nggak foto sama siapa siapa"jawab Haruto ketakutan, Haruto semakin memojok ke belakan dan dirinya sudah mementok wastafel toilet

"Lo gak mau ngaku? It's okay kalo lo nggak mau ngaku"ucap Jeong woo menunjukan smirk nya dengan sempurna

"Dan lo ngapain kabur? " tanya Jeongwoo

"E-umm, g-gw takutt" jawab Haruto dengan nada lirih dan ketakutan karena Jeongwoo

Jeongwoo membalikan badan Haruto dengan mudah, membuat Haruto mengarah ke kaca depan wastafel yang cukup besar itu

Jeongwoo membalikan badan Haruto dengan mudah, membuat Haruto mengarah ke kaca depan wastafel yang cukup besar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini mau lo, karna lo nggak mau ngaku dan kabur" ucap tegas Jeongwoo

Jeongwoo pun melepas kan celana pendek milik Haruto, kini Haruto hanya menggunakan baju oversize miliknya. Tangan Jeongwoo masuk ke dalam baju Haruto dan meraba pinggang ramping Haruto, satu tangannya lagi menuju ke arah hole Haruto

"Nghh" desahan Haruto terdengar sangat lembut seperti desahan perempuan, tiba tiba Jeongwoo mengambil botol yang ada di wastafel, Haruto tidak tau itu apa. Jeongwoo memegang tangan Haruto dan mengangkatnya keatas

'dughh'

Jeongwoo menjatuhkan Haruto ke wastafel, kini Haruto tersungkur ke depan dengan Jaengwoo yang masih memegangi tangan Haruto. "Nih pake" perintah Jeongwoo

"Ini apa? " tanya Haruto, "udah taruh aja di hole lo terus masukin jari lo ke hole lo buat nyebarin tu cairan ke seluruh hole lo" ucap Jeongwoo, Haruto pun menuruti apa yang di perintahkan oleh Jeongwoo

Jeongwoo juga menggunakan kondom untuk menjaga agar cairannya tidak masuk kedalam hole Haruto.

Setelah menaruh cairan itu, Haruto memasukan kedua jari nya pelan, "mnghh, ahh" desahan Haruto sudah terdengar walau baru setengah Jari nya yang masuk, Haruto mulai menggerakan jarinya, itu sangat pelan karena itu sakit bagi Haruto

"Lama! " ucap Jeongwoo sudah tak sabar menunggu Haruto, akhirnya Jeongwoo pun memasukan ke tiga jari nya ke hole Haruto tanpa aba aba. "Mnghhh, ajhh" desahan sakit Haruto, itu sangat sakit bagi Haruto, satu tangan Haruto memegang wastafel dengan erat, satu tangannya lagi mencoba untuk menghentikan tangan Jeongwoo yang terus mengobrak-abrik hole milik Haruto.

"Hnghh, uh-udahh nghhh ah" rengek Haruto untuk menghentikan Jeongwoo

"Baru aja pemanasan udah kek gini" ucap Jeongwoo, Jeongwoo pun mengeluarkan jarinya dari hole Haruto, dan langsung memasukan kepunyaannya ke dalam hole milik Haruto.

'Jleb'

"Hghh ajhhh, mnhhh" desahan Haruto membuat Jeongwoo semakin nafsu untuk membuat Haruto semakin mendesah dengan menyebut nama 'Jewu'.

"Anghh jewuuu, s..sakit mng ahh" desah Haruto mulai terdengar keras tetapi masih bisa ia kondisi kan

"Ini sebab lo nggak mau ngaku" ucap Jeongwoo, karena sudah terlanjur yakann

"Hnghh Jewuuu nghhh ahh" desah Haruto sudah tak karuan, tapi Haruto tak menghiraukan itu, ia hanya memikirkan betapa sakitnya itu

"Mendesah lah sepuasmu, Park Haruto.. ." bisik Jeongwoo tepat di daun telinga Haruto

Haruto yang baru pertama kali di masuki, dan Jeongwoo juga sebenarnya baru pertama tetapi ia sudah lincah untuk hal itu. lama kelamaan Haruto mulai merasa tidak terlalu sakit seperti di awal tetapi sekarang sangat enak untuk Haruto apalagi Jeongwoo

"Hole lo sempit banget, bebe"ucap Jeongwoo

"Hnghh jewuhhh" desah Haruto

"Dalemhh lagihhh nghhh" ucap Haruto

Plok

Plok

Plok

Lama kelamaan tempo Jeongwoo semakin cepat membuat Haruto terus mendesah dengan nikmat.

Setelah itu, Jeongwoo membuat sedikit tanda di leher Haruto..

Nghhh ahh!

Sorryy mnghh!

Akhh, nghhh

Mnghh mphhh!

Suara merdu Haruto yang saling ber saut satuan dengan tempo gerakan Jeongwoo di belakangnya. Jeongwoo terus menghujam lubang Haruto dengan tak ramahh

"Ahh hole lo enak banget, penis gw di lahap habis ama hole lo hh" ucap Jeongwoo

"Hnghh, haru nggak mau lagihh" ucap Haruto kewalahan

Hari menunjukan sore hari sudah datang, kini mereka berada di kamar dan tanpa melepas pangait mereka yang ada di bawah.

Kini haruto sudah mengantuk tapi Jeongwoo tidak.

"Lepasin penis gede nya jonguu, haru udah ngantukk hoamm" rengek Haruto.

"Tidur aja, kayak gini aja nggak papa kok" ucap Jeongwoo

"Tapi jonguu, nggak enakk. Kayak ada yang ngganjelll" ucap Haruto

Tapi tak lama haruto tertidur di pelukan Jeongwoo, tanpa melepas pengait mereka.

____

Anghhh mnhh

Dimalam yang gelap ini Jeongwoo kembali menghujam Hole Haruto, karna kebetulan dari tadi sore mereka belum melepaskan pengait mereka yang ada di bawah.

Jeongwoo menggerakan pinggulnya dengan pelan untuk merasakan sensasi yang enak, Haruto merasa sangat enak di malam ini, apa lagi Jeongwoo.

"Ahh, hole lo memang terbaik" ucap Jeongwoo

"Hnghhh, ahhh. Dalem lagihhh" desah Haruto




××××

Dah ah, nggak tau mau isi apa lagi

Maap lama nggak up ya yurubunn, kan kemaren puasa hehe

Yauda, jan lupa mampir di tik tok author juga yakk

Jeoharuto_shiper.k

Tu namanya

Mine. |Jeongharu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang