‧₊˚✧[One]✧˚₊‧

1.1K 136 24
                                    

。°˖ ʚ🍓ɞ ꒦꒷⩩
Selama ༉‧₊˚.

。°˖ ʚ🍓ɞ ꒦꒷⩩Selama ༉‧₊˚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Defeat!

"Taik kata gua teh." (Name) menghela nafasnya gusar. Terhitung sudah 15x Ia lose streak hari ini. Ingin rasanya Ia membanting ponsel tersebut hingga hancur berkeping-keping. Namun, Ia masih sayang dengan ponsel yang harganya mahal itu.

Netra (e/c) nya memandang langit malam yang penuh dengan bintang. "Bangsat. Aku gak beruntung banget hari ini sial. Rank ku jadi naik turun gara-gara dark system Moonton yang kayak babi itu."

Terkadang (Name) heran dengan dirinya sendiri. Dia sendiri kesal saat kalah bermain EmEl, tapi anehnya dia tidak kapok dan lanjut bermain. Karena apa? Kalau kata (Name) sih, karena seru😁.

Lantas (Name) memejamkan matanya, mencoba untuk menghilangkan rasa pusing akibat bermain gadget terlalu lama. Beberapa saat kemudian Ia langsung bangkit dari duduknya dan menatap sekitar dengan tergesa-gesa. Yang tentu mengundang tatapan aneh dari orang-orang yang berlalu lalang.

"Udah ah, mending pulang lanjut turu. Terus ngehalu jadi puncak Lukisem awokawokawok-" (Name) beranjak dari taman kota, dan berjalan menuju rumahnya.

Ia terus menelusuri jalan tersebut tanpa mengetahui kalau jalan yang biasa Ia tempuh sudah berbeda. Entah apa yang Ia pikirkan saat itu, sehingga sadar-sadar Ia sudah berada di tempat luas yang dipenuhi oleh kotak-kotak besar.

"Bentar-rumah gua ilang kemana cok?!" Kepalanya tertoleh kesana kemari, merasa asing dengan tempat yang Ia pijaki saat ini. Kemudian ia tersadar kalau ini bukan tempat yang biasa ia lewati.

"Eh! L-loh, kok?! AKU ADA DIMANA?! MAMAAAHHH!!!" (Name) berteriak histeris, teriakannya menggema di tempat yang sangat luas itu.

Tentu saja hal itu sia-sia. Karena sekarang (Name) berada di dunia yang berbeda dari dunianya yang dulu. Sekarang (Name) panik setengah mati. Ingin menelepon Mamah, tapi ponselnya sudah mati karena kehabisan daya.

"Anjg... Inikah yang dinamakan nyasar?" Maklum gaes, nem itu nolep😅👆. Jadi bisa dibilang ini adalah pertama kalinya emsi kita nyasar. Didunia lain pula.

Kedua pundaknya pun merosot lesu. (Name) berjalan menuju salah satu kotak besar yang isinya entah apa itu, lalu duduk di tanah dengan punggungnya yang bersandar pada kotak tersebut.

Tiba-tiba suara gaduh terdengar dari dalam gudang terbengkalai didekat (Name) duduk. Atensi (Name) pun mau tidak mau beralih ke asal suara. Suara-suara itu terdengar seperti suara pertarungan antar kelompok, suara pisau dan pukulan mendominasi dari dalam gudang tersebut.

Ada satu hal yang terpikir oleh (Name) saat mendengarnya. Tawuran! Sepertinya sedang terjadi tawuran didalam sana!

Dirinya segera berdiri dengan hidung yang kembang-kempis karena merasakan adrenalin nya yang berkobar. Nah, ini baru seru! Tidak sia-sia Ia nyasar jauh sampai kesini, akhirnya setelah sekian lama Ia bisa bertarung lagi!

𝙃𝙄𝙂𝙃 𝙎𝘾𝙃𝙊𝙊𝙇 𝙎𝙊𝙇𝘿𝙄𝙀𝙍 🖇️🐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang