‧₊˚✧[Four]✧˚₊‧

529 81 14
                                    

。°˖ ʚ🍓ɞ ꒦꒷⩩
Meyakinkan ༉‧₊˚.

"Woah! Luas banget!" Hana menatap kagum kamar baru (Name) yang terbilang sangat luas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woah! Luas banget!" Hana menatap kagum kamar baru (Name) yang terbilang sangat luas itu. Keduanya memasuki kamar dan menutup pintu. Hana segera mengerjakan pekerjaan menyusun baju-baju serta keperluan-keperluan (Name) yang telah Ia bawa sebelum datang ke negara ini.

Sedangkan (Name), Ia terduduk di sofa tunggal dan melongo kearah sekeliling kamar. Perabotan, hiasan, serta barang-barang lainnya benar-benar mewah dan menyilaukan mata. Tak heran, karena kini (Name) tinggal dikamar orang kaya.

Aku masih tak menyangka ini semua terjadi padaku .... Setelah sekian lama, akhirnya aku menjadi orang tajir didunia ini!

"Nona, apa sore ini anda mau mandi dengan air hangat?"

"Err, boleh deh."

Hujan lebat mengguyur di kota London, Britania Raya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan lebat mengguyur di kota London, Britania Raya. Ditengah-tengah lebatnya hujan itu, seorang Pria berperawakan tinggi serta kulit sawo matang yang memberikan kesan eksotis, membiarkan dirinya terguyur hujan. Kini Ia berada di kawasan makam pahlawan nasional, berziarah ke makam Kakeknya yang merupakan salah satu pahlawan di negara itu.

Ia meletakkan bunga tulip putih didepan batu nisan makam Kakeknya. Dengan nada datar Ia berbicara sendiri. "Maafkan aku, Kakek. Aku tidak tahu bunga apa yang harus kubawa, jadinya aku membawa bunga tulip ini karena kebetulan Ibu menyukainya." Ujarnya kemudian berdiri kembali.

Drap! Drap! Drap!

Dari kejauhan, nampak seorang Pria lainnya yang memakai jas hitam formal, berlari ke sang Pria tampan berjas putih. Sang pria meliriknya hanya melalui ekor mata. "Bagaimana? Apa sudah ada kemajuan?" Tanyanya, membalikkan tubuhnya sehingga mereka berhadapan.

"D-dari yang saya dengar dari orang-orang di negara Asia Tenggara itu, mereka memutuskan untuk berhenti mencari Pimpin-"

SRET!

Sebuah koin perak baru saja menggores pipinya hingga terluka. Pupil matanya bergetar ketika menyadari bahwa pelaku dari pelemparan koin perak tadi adalah Pria dihadapannya-salah satu orang paling berbahaya yang dimusuhi oleh seluruh organisasi gelap yang ada didunia.

𝙃𝙄𝙂𝙃 𝙎𝘾𝙃𝙊𝙊𝙇 𝙎𝙊𝙇𝘿𝙄𝙀𝙍 🖇️🐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang