Kalo ada Alka, pasti ada Ziva.
Tumbuh bersama sedari kecil membuat mereka terbiasa. Bukan saudara tetapi merasa seperti keluarga.
Alka yang dewasa dan perhatian membuat Ziva nyaman dan terbiasa dengan perlakuan cowok itu. Sebagai sosok kakak untuk Z...
Hari ini weekend jadi Ziva hanya bersantai-santai hari ini sembari menjaga adiknya, sementara mamah dan papahnya sedang membuat kue bersama di dapur.
Ia duduk di depan tv sambil memangku adiknya. ia meraih hp miliknya di sofa, lalu membuka kamera untuk memotret dirinya dan abel untuk mengirimkannya ke seseorang.
Ziva : dicariin abel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alka : gemess
Ziva : tengs
Alka : abelnya
Ziva : :(
Tak lama papa datang membawa pastry satu piring penuh.
"Alka suruh sini." Perintah papa yang diangguki Ziva.
Ziva : p
Ziva :kerumah cptt
Ziva : mamah bikin kue
Alka : blm mandi
Ziva : ewh
Ziva send a photo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ziva : 5 menit ga dateng abis yg matcha
Alka : otw
Ziva cekikikan, tau betul Alka tidak akan bisa menolak croissant matcha bikinan mamahnya.
"Abel kamu tuh gasuka matcha, matchanya buat kak Alka." Ziva segera memberikan croissant coklat kepada adiknya yang sedang berusaha meraih pastry di meja, anak kecil itu hanya menjilati coklat di kuenya.
Alka yang baru saja tiba berjalan menghampiri Ziva dan abel di ruang keluarga, menciumi pipi abel yang berada di pangkuan Ziva lalu mengigit croissant coklat di tangan abel sehingga membuat glaze di dalamnya tumpah mengenai tangan Ziva.
"Ih Alka rese, ambil sendiri sana." Ziva mengelapkan tangannya yang terkena coklat ke celana training Alka.
Alka mengambil alih Abel dari pangkuan Ziva dan memeluknya, lalu mengmbil satu croissant matcha favoritnya.
