Quick Transmigration: Dia Adalah Kekasihnya (Heartthrob)

Bab 21-30

Bab 21. Putri Kembar dan Saudari Teh Hijau

Gong Furuo tidak berkata apa-apa dan diam-diam menyingkirkan jepit rambut dan kertas surat. Pada malam hari, dia mengikat jepit rambut teratai di depan cermin, hanya mengisyaratkan bahwa Lan Ying menjaga Paviliun Qingluan untuknya, dan pergi ke Kolam Qianli seperti yang tertulis dalam surat itu.

Begitu dia tiba di Kolam Qianli, dia melihat bagian belakang Qi Helian. Dia sepertinya telah mendengar langkah kaki dan melihat ke belakang dengan penuh harap. Ketika dia melihat bahwa dia benar-benar ada di sini, dia tertawa dari lubuk hatinya. Lagi pula, itu bukanlah tempat yang sangat tersembunyi. Qi Helian memimpin Gong Furuo berkeliling ke batu besar di sebelah kolam.

Qi Helian: "Ruo'er, aku gelisah dan gelisah sepanjang hari hari ini. Tahukah kamu betapa takutnya aku karena semua ini hanyalah angan-anganku saja."
Nampaknya hubungan keduanya semakin maju karena pertemuan mereka malam ini. Untuk pertama kalinya, Qi Helian begitu jujur dan menatap Gong Fuluo dengan tatapan membara, yang membuat Gong Fuluo tersipu dan jantungnya berdebar kencang.

Gong Furuo: "Kamu, kamu, kenapa kamu menatap orang lain? Itu sangat sembrono."
Qi Helian: "Ruo'er, dulu aku hanya berani melihatmu secara diam-diam karena takut ketahuan. Sekarang aku akhirnya bisa melihatmu dengan baik. Bagaimana aku bisa bersikap sembrono?"
Qi Helian merasakan hatinya meleleh saat melihat mata Gong Furuo dipenuhi air musim gugur dan giginya yang kekanak-kanakan, dia juga menyadarinya kemudian dan wajahnya menjadi merah.

Qi Helian: "Ruo'er, aku mengajakmu kencan malam ini karena aku ingin mengungkapkan perasaanku padamu. Aku sekarang dalam masa lemahku. Aku belum pernah bertemu denganmu sebelumnya. Aku tidak tertarik dengan hubungan cinta antara pria dan wanita. Saya secara alami bersih dan rapi di sekitar saya. Ya. Saya adalah putra mahkota langsung Wei Barat, dan posisi saya cukup kokoh. Jika saya bisa menikahi Ruoer, saya tidak akan membuat Anda merasa dirugikan. Ruoer, Ruoer, bagaimana menurut Anda dari saya?"
Qi Helian memang seperti yang dia katakan. Dia tidak punya pengalaman dalam urusan cinta sebelumnya. Bagaimana dia bisa seperti ini? Dia mengajak seseorang untuk memberi tahu mereka semua tentang situasinya di tengah malam. Namun, ini juga mencerminkan Gong Furuo-nya. puas dengan ketulusannya. Qi Helian telah menjadi tujuannya sejak awal, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia sebenarnya sedikit manis ketika dia jatuh cinta. Dia berhenti menggosoknya saat ini dan hanya mengangguk ringan.

Gong Furuo: "Aku hanya berharap hatimu seperti milikku, dan kamu akan memenuhi cintaku."
Qi Helian merasakan kalimat ini berulang kali di dalam hatinya, dan sangat gembira, matanya yang gelap penuh cinta, dan dia dengan lembut memeluk Gong Furuo.

Qi Helian: "Ruo'er, tahukah kamu betapa bahagianya saya."
Saat ini Qi Helian malah berpikir bahwa Tuhan terlalu baik padanya, saat pertama kali jatuh cinta, ia jatuh cinta pada bulan yang cerah dan mulia di langit, dan akhirnya ia mampu menggendong bulan dalam pelukannya.

Gong Furuo: "Saudara Lian, Ruo'er memahami suasana hatimu, karena Ruo'er merasakan hal yang sama denganmu saat ini."
Di langit malam, bulan redup dan bintang jarang. Seluruh bumi seakan tertidur. Hanya dua kekasih di bumi yang masih berlama-lama dan menceritakan cinta mereka, seolah-olah mereka akan menuju keabadian.

 Setelah sekian lama, malam menjadi redup, dan Gong Furuo melepaskan diri dari pelukan Qi Helian dengan senyuman di kata-katanya.

Gong Furuo: "Saudara Lian, sudah waktunya saya kembali. Jika terlambat, saya khawatir Lan Ying tidak akan sanggup menanggungnya."
Qi Helian memiliki perasaan yang sama padanya, tapi dia tidak tega berpisah dengannya, jadi dia bunuh diri untuk membujuknya.

Qi Helian: "Jadilah anak yang baik, biarkan Saudara Lian memelukmu sebentar, sebentar saja."
Gong Furuo tidak mengetahuinya dan mencium pipinya.Saat dia dalam keadaan linglung, dia lari sambil tersenyum.