Quick Transmigration: Dia Adalah Kekasihnya (Heartthrob)

Dunia 7 Bab 1-20 Juru Selamat

*

Bab 1. Juru Selamat

Shi Jiyu sangat tidak senang hari ini. Meskipun dia mengenakan gaun pink favoritnya, dia tetap marah.

 Shi Jieyu: "Gong Furuo benar-benar menyebalkan."
Dia duduk dengan cemberut di beranda batu.

 …

Gong Furuo menunduk dan menatap anak laki-laki yang sedang menggosok memar di pergelangan tangannya dengan saksama, dan mengucapkan terima kasih dengan lembut.

Gong Furuo: "Terima kasih, Dong Huan. Saya baik-baik saja, Anda tidak perlu mengkhawatirkan saya."
Anak laki-laki bernama Dong Huan mengangkat kelopak matanya dan melirik ke arahnya setelah mendengar ini. Anak laki-laki itu tampak berusia sekitar empat belas atau lima belas tahun, dia tampan dan muda, tetapi matanya sangat dewasa. Dia sedikit tidak senang, dan wajahnya yang cemberut terlihat sedikit menakutkan.

Dong Huan: "Saat dia mendorongmu, apa kamu tidak tahu cara bersembunyi? Berdiri saja di sana dan biarkan dia mendorongmu?"
Kulit Gong Furuo sangat putih, matanya berair, mulutnya merah, mirip salju, emosinya selembut kue pangsit, Mendengar hal itu ia menghiburnya.

Gong Furuo: "Itu tidak menyakitiku. Yuyu tidak bermaksud begitu, jadi jangan marah padanya."
Mata Dong Huan sedikit menyipit, berusia empat belas tahun, sudah cukup untuk menakuti orang. Dia terus menggosok memar Gong Furuo dan mengoleskan minyak obat dengan wajah lurus. Bahkan sebelum dia sempat memarahinya, orang-orang di sampingnya merasa sangat tertekan. Anak-anak itu sudah berteriak dengan marah.

Orang Alat: "yuyu suka mengganggumu, dia orang jahat."
Dong Huan: "Pernahkah kamu mendengar bahwa bahkan anak-anak yang lebih muda darimu pun mengetahui banyak hal, tetapi kamu tidak mengetahuinya?"
Dong Huan memicingkan matanya dengan marah. Aroma minyak obatnya sangat kuat dan memabukkan.

Gong Furuo tersenyum lembut, polos dan manis.

Gong Furuo: "Yu Yu bukan orang jahat."
Dong Huan dengan pasrah menutup matanya. Si idiot ini tidak bisa hidup tanpanya. Kalau tidak, dia bahkan tidak akan tahu apakah dia dijual. Dia merasakan kata "idiot" di dalam hatinya. Entah bagaimana dia benar-benar mencicipi Sedikit rasa manis .

Dong Huan: "Ibu dekan membelikan kami baju baru hari ini."
　　Di panti asuhan kecil ini, dia dianggap sebagai raja anak-anak. Gong Furuo mendengarnya menyebutkannya dengan enteng, dia tahu bahwa berita itu benar. Dia sedikit bersemangat dan meniru Dong Huan dan berbisik di telinganya.

Gong Furuo: "Saya ingin tahu apakah ibu dekan membelikan saya rok?"
Matanya berbinar-binar, senyumannya seterang bunga, dan tubuhnya harum dan manis. Meski sekuat Dong Huan, wajahnya tak bisa menahan kelembutan.

Dong Huan: "Jangan khawatir, pasti ada."
Hal yang paling menyakitkan dari ibu dekan adalah dirinya, bagaimana bisa dia kehilangan rok pink yang selama ini dia pikirkan.

Dia tidak cemburu sama sekali, wajar jika Gong Furuo dimanjakan.

Ibu dekan sangat mencintainya. Gong Furuo mendapatkan rok merah muda yang ditutupi renda sesuai keinginannya. Saat dia berlari untuk mengganti roknya, dia melompat untuk mencari Shi Jieyu. Dong Huan mengikuti tanpa daya. Di belakangnya, seseorang ingin menghentikannya tetapi takut akan kemarahannya.

Gong Furuo: "Lihat Yuyu, rok yang dibelikan ibu dekan untukku sama persis dengan yang kamu kenakan. Kita bisa memakai pakaian yang sama mulai sekarang."
Rok merah muda itu membuatnya tampak seperti seorang putri kecil yang mulia. Shi Jieyu tertegun. Benar saja, itu persis sama dengan rok yang dia kenakan.

Shi Jieyu: "Sekarang orang favorit ibu dekan telah menjadi kamu, dan Dong Huan hanya baik padamu. Mereka semua hanya suka bermain denganmu. Mengapa kamu bahkan mengambil gaun favoritku? Mengapa kamu begitu buruk?"
Gong Furuo sangat ketakutan sehingga dia membeku di tempat dan membiarkannya mendorongnya, lalu dia meminta maaf dengan gelisah.