Bab 002

1.2K 96 4
                                    

Haii, ini bab ke dua nya yahh, happy reading guys🌹.

*Dikantin*

Anak buah Afan mengikuti Afan dari belakang dan ternyata Afan pergi ke kantin.

Mereka duduk di meja yang dekat Devi, Mala, dan Violetta. Mereka sengaja mendekati 3 gadis itu.

Mereka pun memesan makanan sesuai apa yang mereka mau. Devi dan Mala memesan nasi goreng, sementara Violetta memesan mie goreng. Dan semua geng motor The Cool Boys memesan makanan yang sama yaitu nasi goreng juga seperti mala dan Devi.

Terjadi keheningan disana beberapa menit karena mereka sedang menikmati makanan mereka masing².

Sementara Afan, dia sibuk memandang Devi dengan tulus sedaritadi, mungkin dia terpesona karena kecantikan Devi yang bak bidadari.

"Dev, lo jangan cantik² dong, tar banyak yang terpikat" Ucap Afan didalam hati sambil tersenyum.

Rakha yang daritadi memperhatikan afan dia tercengir karena perilaku Afan yang tidak jelas itu, senyum senyum sendiri haha.

Rakha pun menyenggol perut Afan hingga membuat Afan sedikit meringis.

"Afan, lo kenapa beg0" Ucap rakha tertawa kecil sembari menyenggol perut Afan.

"Awwggsshh, rakhul apa sih mau lo?" Tanya Afan sembari kesakitan karena senggolan rakha.

Mereka semua yang melihatnya bingung.

"Abisnya lo kenapa liatin si devi mulu dari tadi? Sambil senyum senyum sendiri lagi, kek orgil anjing!" Ujar rakha masih dalam keadaan tertawa.

Devi yang mendengarnya menjadi salting, pipinya memerah seperti kepiting rebus karena tersipu malu.

"Ih apaan sih lo rak? Gaje, org gue liatin tembok yang dilukis" Balas Afan.

Yah, tembok kampus mereka dilukis agar lebih berwarna. Tidak seperti hidupku haha bercanda..

Mala yang memperhatikan devi dia pun terkekeh.

"Haha Dev jantung lo aman? Kocak gitu muka lo merah kek salting gitu wkwk" Ujar mala terkekeh.

"Wihhh iya dia pipinya merah apa karena salting dipandang sama gengster itu? Jawab aja Dev wkwk" Sahut Violetta.

"Ishhh apaan coba? Gak lucu! Gue gak salting anjing!" Balas Devi kesal, tapi hati Devi sangatlah salting.

Afan yang mendengar omongan mereka langsung mendekati ke meja Devi.

"Woy lo salting kah?" Tanya Afan sembari mengangkat satu alisnya.

"Idihh pede gylakk lo gengster dingin" Ujar Devi.

"Ck, ngaku aja susah" Balas Afan sambil terkekeh.

"Heh lo ngaca! Lo juga gak mau ngaku kan kalau tadi mandangin gue terus. Huu kenapa lo mandangin gue? Karena kecantikan gue gitu ngalihin dunia?" Ucap Devi panjang lebar.

"Haha kocak" Jawab Afan terkekeh.

"Apanya yang kocak coba dih ngaca" Balas Devi yang kini mendengus kesal.

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐆𝐞𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐃𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 (𝐃𝐞𝐟𝐚𝐧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang