Orang Baru

127 55 4
                                    

✨Selamat membaca✨

Hari ini hari minggu jadi sepasang pasutri itu hanya berdua diri di rumah. Sebenarnya mereka bosan namun mereka juga malas keluar rumah.

"Mas, kok aku kangen rumah ya. Kesna yuk. " ucap Fira.

"Buat apa? Yang ada kamu sakit hati denger omongan ayah sama ibuk. " balas gafa

"Ibuk gak akan macem-macem kalau ada kamu. Mau ya? Aku kangen Qila. " balas Fira sambil memainkan jari Gafa.

"Hmm. Yaudah sana siap-siap. " suruh Gafa. Dan dituruti Fira dengan semangat. Setelah mereka berdua merasa siap mereka pun mulai menuju ke rumah Fira. Perjalanan dari rumah menuju rumah Fira hanya butuh waktu 20 menit saja. Dan akhirnya mereka sampai. Tak lupa tadi mereka sempat membeli beberapa makanan untuk orang rumah.

"Assalamu'alaikum. " salam keduanya.

"Waalaikumsalam, eh nak Gafa ayo masuk nak. " ucap Doni, ia hanya menyapa menantunya tidak dengan anaknya. Gafa menyalimi punggung tangan Doni Fira pun melakukan hal yang sama. Mereka dirgirinh duduk diruang tengah. Dan muncullah Fani dari arah dapur.

"Eh mantu ku sudah datang. Sehat nak? " ucap Fani.

"Alhamdulillah sehat buk. " balas Gafa tak lupa menyalimi wanita tua itu.

"Sudah makan? Ibuk baru aja masak enak loh. Ayok kita makan dulu. " ajak Fani dan mereka pun diajak ke ruang makan.

Fira melihat hidangan yang di masak oleh Fani. Fira menghela nafas saat melihat apa yang dimasak Fani.

"Fira itu ambilin suamimu makanannya dong. Malah diem aja kenapa sih? " ucap Fani.

"Iya buk. Sini mas piring kamu. " ucap Fira meminta piring Gafa. Ia pun mengambilkan makanan untuk Gafa. Setelahnya ia duduk diam di samping Gafa.

"Kok gak makan dek? " tanya Gafa.

"Aku alergi udang. " balas Fira. Gafa menatap Fira dengan sendu. Ia melirik kedua mertuanya yang makan dengan tenang. Mereka benar-benar melupakan keberadaan istrinya, sungguh ia tidak terima. Yang benar saja seorang ibu melupakan tentang hal besar ini. Padahal sebelum kesini mereka Fira sudah mengirim pesan bahwa mereka akan berkunjung. Jadi seharusnya Fani tau apa yang harus dihidangkan bukan?

"Ibuk kok masak udang sih. Mbak Fira gak bisa makan udang loh buk. " ucap Qila.

"Loh iya kah? Ibuk gak tau, kamu masak mie aja sana Fir. "

"Gak deh buk Fira masih kenyang. " bals Fira. Gafa tau istrinya itu bohong ia membuka ponselnya dan memerankan makanan untuk Fira. Dan setelahnya ia mulai makan.

Acara makan pun selesai, Fira membantu ibunya untuk membersihkan bekas makan. Fira mencuci piring yang di sampingnya ada Fani.

Ting tong.

"Sana liat siapa yang dateng. "

Fira pun berjalan kearah depan dan menemukan seorang driver ojek online.

"Maaf ini ada pesanan atas nama saudara Gafa. " ucap diver itu.

"Ah iya mas saya Gafa. " ucap Gafa dari arah belakang Fira.

"Ini ya mas pesanannya. "

"Iya mas terimakasih sudah saya transfer ya. "

"Baik mas kalau begitu saya permisi. " ucap driver itu dan pergi.

"Buat kamu makan. " ucap Gafa yang mengetahui kebingungan dari istrinya.

Itu semua tak lepas dari perhatian Fani ia mendengus ternyata anaknya itu telah disayangi oleh Gafa.

🦢🦢🦢

"Piala kamu banyak, tapi kenapa gak dipajang? " tanya Gafa. Tadi ia melihat banyak piala di bawah ranjang istrinya.

"Buat apa dipajang. Gak guna mas. "

"Loh kok ngomong gitu sih. "

"Ya kenyataan kok, lagian aku gak mau ayah sama ibun tau. "

"Eh gimana jadi selama ini mereka gak tau kalau kamu punya banyak prestasi? Kamu gak ngasih tau mereka? "

"Enggak mas, karena aku selalu ingat pesan Ali bin Abi Thalib Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu. Jadi sampe mulut aku berbusa pun meraka gak akan percaya sama aku. " ucapnya dengan senyum manisnya.

Gafa memeluk istrinya itu dengan sayang. Ia tidak sanggup melihat senyum manis yang membuat hatinya sakit.

Tok tok tok

"Firaa ada yang nyariin kamu nih. " ucap Fani dari luar kamar.

"Iya buk bentar. " balas Fira. Akhirnya mereka berdua pun turun ke bawah. Dan baru saja Fira menginjakan kakinya ia di kejutkan dengan seorang pria yang sudah lama tidak ia temui.

"Assalamu'alaikum Fira, kenapa nomor saya kamu block? "

.....

Hayo itu siapa yaa?
Btw lanjut gak nih??

GAFIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang